"Kamu enak ya, udah bebas dari mertuamu," ujar seorang Ibu yang dulu bertetangga dengan kami."Dia masih menggangguku meski kami sudah berjauhan," jawab kepada wanita itu yang kebetulan berbelanja di pasar yang sama denganku."Kabar yang kudengar dia sedang sakit, Apakah kamu menjenguk dan mengurusnya?""Tentu ibu, aku menjenguk dan mengurusnya.""Ngapain? dia juga sudah jahat sama kamu, kalau aku sih, malas,"ujarnya sambil menarik sudut bibirnya."Apa boleh buat Bu, namanya juga mertua," balasku sambil tersenyum."Tuh, kan, ujung-ujungnya kamu juga yang urus dia," gumamnya."Alhamdulillah, Masih diberi kesempatan untuk bisa mengurus orang lain," balasku sambil berpamitan.Wanita yang sejak dulu hobi bergosip itu terlihat tidak senang dengan jawabanku, lagian dia sengaja memancing dan mencari-cari pembicaraan agar dia bisa menyebarkannya ke tetangga komplek Ibu mertua.Sesampainya di rumah kubongkar belanjaan, lalu menyusunnya ke dalam keranjang dan mengaturnya di lemari.Sebagian say
Last Updated : 2024-12-16 Read more