Tiga hari telah berlalu sejak kekacauan itu semakin membesar. Sejak saat itu, tak ada kabar dari Xavier, pria itu seakan menghilang sejak mereka berpisah di dermaga. Dan kini, di tengah ketidakjelasan yang menyesakkan, sebuah panggilan dari Nico datang tiba-tiba.“Nanti malam ada pertemuan keluarga,” katanya singkat, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.Alih-alih bersama Xavier seperti biasanya, kali ini Nico sendiri yang datang menjemput. Sebuah hal yang cukup aneh, dan tentu saja menambah daftar panjang pertanyaan yang mengendap di kepala Luna.Saat itu, Nico sudah tiba di apartemen Xavier lebih awal dari yang seharusnya. Ia duduk di sofa dengan wajah lelah, fokus pada layar ponselnya sambil sesekali mengusap matanya. Sementara Luna masih sibuk memilih gaun di dalam kamar, pikirannya terus mengembara.Ketika akhirnya ia keluar untuk memeriksa jam, ia melihat waktu baru menunjukkan pukul enam sore. Masih dua jam lagi sebelum pertemuan dimulai. Dengan ragu, Luna bertanya,"Nico, tida
Terakhir Diperbarui : 2025-04-08 Baca selengkapnya