Beranda / Fantasi / Puncak Benua / Bab 21 - Bab 30

Semua Bab Puncak Benua: Bab 21 - Bab 30

46 Bab

Bab 21 Melarikan Diri

Menghadapi serangan ganas itu, Aaron memilih untuk tidak menggunakan teknik perisai diagramnya, tetapi ia menghadapinya dengan metode tabrak langsung dan segera terdengar suara dentuman keras memekakkan telinga.Semburan cahaya perak dan kuning meledak di posisi tabrakan.Aaron terseret mundur beberapa meter ke belakang, sementara orang tua itu hanya surut satu langkah. Bintang tujuh mortal jiwa memang bukan omong kosong belaka. Perbedaan kekuatan itu terlihat dari hasil bentrokan yang baru saja terjadi."Hmmm ... kau cukup punya kemampuan anak muda. Bahkan sama sekali tidak cedera bertemu langsung dengan pukulanku. Tetapi jika hanya itu yang kau andalkan, maka bersiaplah untuk mati," ucap Pak Tua itu. Ia sangat terkejut mendapati bahkan Aaron hanya mundur beberapa meter terkena serangan penuhnya. Seharusnya anak itu telah hancur berkeping-keping."Hahaha ... Pak Tua, bintang tujuh mortal jiwa. Setelah hidup hampir uzur, bahkan dirimu hanya mencapai level itu? Sungguh bakatmu benar-be
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

Bab 22 Perjalanan Malam Hari

Semua orang terluka kecuali Aaron, ia sangat bersyukur efek menerobos ke bintang dua Mortal Jiwa membuat luka-luka di tubuhnya membaik dengan cepat, ditambah dengan asupan protein di dalam daging badak itu membantu pemulihannya dengan sangat signifikan.Aaron membiarkan yang lainnya menyembuhkan diri sementara ia mengamati Meiyo. Di luar dugaannya, agaknya ia terlalu meremehkan reaksi dari salep sumsum itu. Luka di perut Meiyo mengering dengan cepat dan hanya menunggu waktu untuk pulih. Meskipun tidak secepat penyembuhan Aaron yang mengolah teknik olah tubuh khusus yang memungkinkan daging dan tulangnya lebih kuat dari kebanyakan kultivator biasa.Tubuh Meiyo bergerak sedikit sebelum ia membuka mata. Ia melihat Aaron duduk di sampingnya. "Bagaimana keadaanmu?" tanya Aaron. "Tubuhku sakit semua," keluh Meiyo, ekspresi tak berdaya menyebar di wajahnya. Aaron segera membantunya untuk duduk. Aroma harum membuat jantung Aaron limbung dengan kikuk.Melingkarkan tangan di lututnya, Meiyo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-15
Baca selengkapnya

Bab 23 Serikat Langit Ugura

Laki-laki paruh baya itu terlihat berbaring lemah di tempat tidur, wajahnya pucat dan ia terlihat lebih tua dari umurnya yang seharusnya. Telah hampir lima tahun pria paruh baya itu tidak berdaya karena sakit yang dideritanya."Ayah, Meiyo telah kembali. Kali ini Meiyo membawakan obat untuk Ayah," ucap Meiyo.Ayahnya membuka mata, nanar sesaat sebelum menyadari bahwa yang berjongkok di sebelahnya adalah putrinya. "Ah, Mei ie. Kamu telah kembali." Ayah Meiyo berusaha untuk duduk, Meiyo segera membantunya. Ketika melihat seseorang berdiri di belakang Meiyo, ia bertanya, "Siapa itu? Apakah Ayah mengenalnya?" "Namanya Aaron, Ayah. Dia anggota tim kami, karena dialah Meiyo dapat memperoleh banyak hal dalam ekspedisi kali ini." Gadis itu menggeser tubuhnya ke samping untuk memberi ruang ayahnya melihat Aaron dengan jelas. "Salam, Tuan Kepala," Aaron memberi hormat.Ayah Meiyo mengernyit, tidaklah biasa putrinya membawa seorang laki-laki masuk ke dalam kamar untuk mengunjunginya. Ia curig
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya

Bab 24 Kembali Ke Manor Tuan Hong

Meiyo menoleh, melihat siapa yang datang, tatapan matanya berubah menjadi pandangan jijik. "Tidak adakah yang bisa kamu lakukan selain terus memata-matai penghasilanku, Guyo?" ketus Meiyo dengan nada yang bermusuhan. Guyo adalah adik kandung Ciyo, mereka memiliki sikap dan karakter yang sama, menilik penampilannya usianya berkisar sama atau lebih tua setahun daripada Aaron."Hahaha ... tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi Tuan Muda ini melakukan apa pun yang aku inginkan, itu juga termasuk menilai kinerjamu, Nona Meiyo," balas Guyo dengan nada sombong tak tertahankan. Dagunya terangkat dengan angkuh."Sayang sekali, aku harus membuatmu kecewa kali ini, Guyo. Aku mendapatkan Anggrek Spektrum Api dan sekaligus membantai penjaganya, Monster Badak Trisula," ucap Meiyo dengan bangga.Guyo tertegun, demikian juga laki-laki paruh baya di sebelahnya, itu adalah orang bawahan dari ayahnya Guyo. Namun menyadari bahwa hal itu adalah mustahil, ia segera terbahak."Hahaha ... apakah Nona Me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Bab 25 Tantangan Qibo

"Kemarilah bergabung dengan kami," pinta Yue. Sementara Qibo dan yang lainnya nampak saling berbisik.Aaron merasa tidak sopan jika menolak ajakan itu. Untuk memberi Yue wajah, akhirnya ia mendatangi taman tempat mereka berbincang."Kemana saja kamu? Bukankah kamu mengatakan kepada paman Hong untuk menginap di sini?" tanya Xia."Awalnya aku berencana begitu, tetapi di pasar aku mendapatkan pekerjaan dan terjerat untuk sementara waktu," jawab Aaron jujur, sekilas ia melirik Maye. Maye yang juga memandangnya jadi agak tersipu dan berusaha menyembunyikan perubahan wajahnya, ia terkesan dengan perubahan anak laki-laki itu yang sekarang terlihat tampan dan menarik."Oh, sepertinya kamu mendapatkan pekerjaan yang cukup bagus? Penampilanmu yang sekarang menipu kami semua," ujar Xia terus terang. "Pastinya ia menghabiskan seluruh kekayaannya untuk bersolek," cibir Qibo dari tempatnya duduk."Jaga bicaramu, Qibo," sergah Maye. Namun wajahnya segera memerah menyadari ia mengucapkan sesuatu yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-18
Baca selengkapnya

Bab 26 Kau Hanya Kotoran yang Dibungkus dengan Bagus!

"Da ... dari mana kau mendapatkan itu?" tanya Qibo dengan gugup. Keringat mengembun di keningnya. Hal ini sama sekali tidak terduga, skemanya untuk mempermalukan Aaron sekarang berbalik menghantam dirinya."Apa urusannya denganmu tentang dari mana aku mendapatkan milikku?" Aaron menjawab dengan tidak acuh, ia berdiri dan mengambil kantong kristal di atas meja Qibo dan melemparkannya ke meja Yue yang juga tercengang.Wajah Qibo berganti antara merah dan hijau melihat kristalnya diambil oleh Aaron, itu adalah uang belanjanya untuk setahun termasuk juga untuk pembayaran uang pendaftaran masuk akademi. Jika tidak mengingat reputasinya akan hancur, maka ia akan tanpa ragu-ragu untuk menarik diri dari pertaruhan ini dan pergi. Namun semua orang saat ini melihat ke arah dirinya. Ia benar-benar akan kehilangan muka jika melakukan itu, apalagi saat ini ada Yaolo, putra dari relasi bisnis klannya di kota ini.Aaron melangkah ringan ke lapangan yang cukup luas di halaman. Berdiri tenang dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Bab 27 Liquid Kecantikan

"Dari mana kamu mendapatkan kristal sebanyak itu?" tanya Yue dengan ekspresi rumit. Ia tidak ingin Aaron membawa masalah ke manornya dengan melakukan tindakan ilegal di dalam kota.Aaron tersenyum, menyadari kecurigaan Xia dan Yue. Ia menjelaskan, "Aku bergabung dengan tim ekspedisi ke Kawasan Jantung Herbal, lalu mendapatkan barang yang baik dengan pembayaran bagus." Xia dan Yue saling pandang, mereka mengetahui memang ada perusahaan ekspedisi. "Dengan ekspedisi mana kamu bergabung?" selidik Xia. Ia tahu seluruh seluk beluk kota ini."Serikat Langit Ugura, aku bergabung dengan salah satu timnya," jawab Aaron."Aku harap kamu tidak berbohong," ucap Xia. "Aku tahu putri pemilik serikat itu dan manor kami berhubungan dagang dengan mereka.""Nona Meiyo?" tanya Aaron tiba-tiba.Xia dan Yue tertegun, "Kamu mengenalnya?" Xia semakin penasaran."Kebetulan aku ikut dengan timnya dalam ekspedisi itu," balas Aaron tersenyum. Namun ucapannya membuat Xia dan Yue melongo."Ia juga memberikanku in
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Bab 28 Putri Youya

Xia terbangun setelah beberapa jam tertidur di dalam bak berisi liquid kecantikan. Merasakan tubuhnya sangat segar ia mengangkat satu kakinya. Alangkah terkejutnya Xia menyadari bekas luka yang sebelumnya seperti daging timbul di permukaan kulitnya saat ini telah menjadi halus dan rata, hanya tersisa sedikit jejak garis putih namun itu tidaklah terlalu mencolok. Barangkali jika ia berendam beberapa lama lagi, jejak halus itu akan hilang sama sekali.Xia berdiri, melihat kedua tangannya, kaki dan seluruh badannya. Ia terperangah, kulitnya terlihat jauh lebih cerah dengan tekstur lembut tetapi terasa lebih berenergi.Tidak sabar untuk lebih memastikan ia meloncat keluar dari bak kayu itu dan berdiri di depan cermin."Luar biasa ...!" Ia hampir menjerit melihat dirinya jauh lebih bersinar dibandingkan sebelum berendam dengan ramuan itu. Menatap kosong ke bak kayu itu, Xia segera memikirkan sesuatu. Ia bergegas mengenakkan pakaiannya dan dengan panik berlari keluar.Ia tertegun karena ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-22
Baca selengkapnya

Bab 29 Bagaimana Kalau Dia Adalah Tunanganku?

Lautan manusia terlihat memenuhi lapangan luas di kaki gunung tempat Akademi Menara Putih berada. Begitu banyak orang yang datang, bagi Aaron ini adalah pengalaman pertamanya melihat kumpulan begitu banyak kultivator pada satu tempat.Aaron, Yue dan Xia berdiri di tepi lapangan melihat keramaian.Aaron merasakan bahwa lingkungan di sini sangat baik untuk berkultivasi. Tempatnya sekarang berdiri bahkan masih berada di area paling bawah kawasan akademi, namun ia dapat merasakan Energi Qi yang padat mengalir di sekitarnya. Ia tidak dapat membayangkan bagaimana jika berada jauh di dalam akademi, tentu itu akan berkali lipat lebih terkonsentrasi.Aaron memperhatikan tangga yang sangat lebar menuju ke atas gunung, dan tidak hanya lebar, tangga itu juga tinggi. Sisi kiri dan kanannya berdiri pilar-pilar batu perkasa yang sangat kokoh."Itu adalah tangga untuk naik ke akademi, tahun lalu ujian pertama tes masuk adalah dengan menaiki tangga itu," jelas Xia mengejutkan Aaron."Bukankah itu cuku
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya

Bab 30 Tes Masuk Akademi

Suara riuh di lapangan luas itu mereda dengan cepat. Empat sosok melayang di udara dengan pijakan batu berbentuk piramid terbalik di bawah kaki masing-masing mereka.Seorang pria paruh baya berpakaian putih cemerlang berdiri di paling depan, dengan rambut dan jenggot sepenuhnya putih, itu adalah Master puncak Akademi Menara Putih, Sir Douyou Gurga. Sikapnya yang bermartabat dan kedalaman mata yang tidak terukur, itu adalah praktisi puncak Mortal King yang hanya tiga orang setara dengan dirinya di kota ugura.Tiga orang di belakang master akademi adalah urutan kedua dalam kekuatan, salah satunya seorang gadis dengan lekuk tubuh memikat. Tidak diketahui berapa usia yang sebenarnya namun penampilannya seperti seorang gadis berusia dua puluh lima tahun. Sikap manis dan anggun yang mengesankan menjelaskan auranya yang memukau, Nona Yunzhi yang berada pada ranah Mortal King bintang empat.Di samping kirinya seorang yang terlihat berusia lanjut tetapi tidak tampak kerapuhan pada sikap dan c
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status