Dia menatap pria itu dan berkata dengan tenang, "Paman Burso akan segera tiba, lalu nanti bakal ada perawat ke sini. Kalau butuh apa-apa, minta tolong perawat panggilkan aku.""Aku berangkat kerja dulu, aku sudah telat."Dia buru-buru keluar.Dia membuka pintu kamar rawat dan menabrak Steven yang hendak mendorong pintu masuk.Pria itu mengenakan jas putih dan lembut. Dia menatapnya dengan mata lembut dan berkata, "Aku dengar dari direktur bahwa luka Antonio terbuka dan dia mengalami demam tinggi tadi malam. Jadi aku datang untuk jenguk.""Yah, begini, aku tidak punya cukup waktu." Leila berkata dengan tergesa-gesa dan lari.Steven mengawasinya keluar.Kemudian dia masuk ke kamar rawat dan berjalan langsung ke tempat tidur Antonio, khawatir dengan kondisi sepupunya.Saat dia hendak pergi, Steven pun berkata, "Antonio, kamu harusnya bisa lihat kalau Leila benar-benar gadis yang baik.""Dia polos dan baik hati, seorang dokter yang hebat.""Kalau dia nggak menikah denganmu, dia bisa menjal
Baca selengkapnya