Home / Romansa / Sayang, Yuk Balikan / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Sayang, Yuk Balikan: Chapter 371 - Chapter 380

388 Chapters

Bab 371

Leon tidak masuk kantor selama dua hari, telepon juga tidak dijawab. Joshua khawatir terjadi sesuatu, jadi segera pergi ke Vila Aster.Sudah cukup lama mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban sama sekali, tidak ada seorang pun yang membukakan pintu.Biasanya, Leon akan memberi tahu Joshua lebih dulu tentang apa pun yang dilakukannya. Jarang sekali menghilang seperti ini, jadi pasti ada sesuatu yang terjadi.Setelah memikirkan hal ini, Joshua segera mencari Lukas."Pak Lukas, Tuan Muda hilang!""Entah hilang atau nggak, apa hubungannya denganku?" Lukas berkata dengan kesal, "Dia bilang aku nggak punya hak untuk mencampuri urusannya, jadi jangan datang mencariku. Cari orang lain saja!""Tuan Muda sudah dua hari nggak ke kantor, telepon juga nggak dijawab. Biasanya, kalau nggak ke kantor, pasti akan ke Vila Aster, tapi tadi aku sudah cukup lama mengetuk pintu, tapi nggak ada yang menjawab!" Joshua semakin cemas saat berbicara. "Pertama kali saat aku nggak bisa menghubunginya itu tiga tahun
Read more

Bab 372

"Leon sungguh buta! Kenapa bisa jatuh cinta padamu!"Falcon mengarahkan senjatanya langsung ke dahi Lukas sambil berkata, "Tutup mulutmu!"Begitu selesai berbicara, Falcon hendak menembak, tapi Violet menarik pistolnya. "Kak, tenanglah. Orang seperti ini nggak perlu dipedulikan. Aku akan menghadapinya sendiri!""Aku nggak akan membiarkan seorang pun mengatakan sepatah kata pun tentangmu!""Aku tahu, aku tahu betapa baiknya Kakak padaku!"Keduanya saling bertukar kata-kata manis, yang membuat Lukas yang berdiri di dekatnya hampir muntah. Lukas langsung memerintahkan anak buahnya, "Geledah!"Setelah menerima perintah, orang-orang yang dibawa Jerry menyebar dan menggeledah vila dari atas ke bawah, tapi mereka gagal menemukan Leon."Violet, di mana Leon?" Jerry langsung berkata, "Nenek sudah tahu. Apa kamu berencana untuk membunuh semua anggota Keluarga Jiwono?""Ya, aku ingin semua orang di Keluarga Jiwono mati!" Wajah Violet dipenuhi kebencian. "Ayah Leon menghasut Carmelia untuk membunu
Read more

Bab 373

Lukas dan Jerry menatap Leon yang tergeletak di tanah dengan tak percaya, mata mereka terbelalak.Terutama Lukas yang langsung bergegas menuju Violet dengan marah."Violet, kamu benar-benar membunuhnya. Aku akan membalas dendamnya!"Sebelum bisa menyentuh Violet, Falcon menendangnya balik. "Sudah aku bilang, nggak ada seorang pun boleh menyentuh adikku!"Violet menyilangkan tangannya, raut wajahnya penuh dengan ejekan. "Leon sudah mati, kalian cepat bawa mayatnya saja!""Atau kalian menginginkannya hidup-hidup? Kalau begini, aku akan menyuruh orang untuk menyeretnya dan dijadikan santapan anjing!""..."Ekspresi wajahnya sama sekali tidak menunjukkan bahwa Violet sedang berbohong.Lukas dan Jerry tidak berani bertukar pandang. Mereka segera menggendong Leon dan meninggalkan Vila Magnolia menuju puncak gunung.Setelah keduanya pergi, Violet berjalan ke arah Falcon dan tanpa berkata apa-apa, memeluknya erat-erat. Setelah memeluknya cukup lama, Violet perlahan berkata, "Kakak, akhirnya ak
Read more

Bab 374

Setelah itu, mereka mengumumkan berita kematian Leon pada publik sesuai dengan instruksi Nenek.Begitu berita itu keluar, semua orang menjadi gempar!Falcon akhirnya merasa lega ketika melihat berita yang dirilis oleh Keluarga Jiwono.Meskipun melihat Violet menembak Leon dengan matanya sendiri, Falcon tetap tidak merasa semua itu nyata karena Keluarga Jiwono sudah mengumumkan berita kematian Leon.Yang membuatnya makin bahagia adalah ketika Nyonya Anisa dan Loren pergi bersama-sama menemui Violet untuk meminta penjelasan.Saat itu Falcon tidak hadir, tapi kabarnya bahwa kejadian itu sangat tidak menyenangkan.Nyonya Anisa sangat marah hingga tekanan darahnya naik dan hampir terkena stroke.Mereka juga mengatakan bahwa Violet tidak menunjukkan belas kasihan dan sangat tidak berperasaan!Dengan Violet seperti itu, Falcon tidak lagi ragu dan menunggu dengan nyaman hingga hari pernikahan tiba.Entah memang sengaja membuat mereka jijik atau bukan, tetapi Keluarga Jiwono menjadwalkan pemaka
Read more

Bab 375

Perkataan Violet menyebabkan keributan di antara para tamu, bahkan Sheva dan Bertha pun bingung dengan situasi tersebut.Jadi Falcon bukanlah saudara kembar Adis, tapi Adis sendiri?"Adik, apa katamu?" Adis berusaha keras mengendalikan jantungnya yang berdebar kencang. "Aku Falcon, kakakmu, bukan Adis.""Dulu kamu bisa membedakan kami, kenapa sekarang kamu tiba-tiba memanggilku seperti ini? Apa ada yang mengatakan sesuatu padamu?"Violet menatap Falcon dengan ekspresi bingung. "Ya, sebelumnya aku nggak pernah meragukanmu, apa pun yang terjadi, aku benar-benar yakin padamu.""Aku bahkan meragukan Carmelia, tapi aku nggak pernah meragukanmu!""Karena aku merasa kamu nggak akan pernah menyakitiku!"Saat berbicara, suara Violet bergetar tak terkendali, begitu pula dengan tubuhnya.Dibandingkan dengan Carmelia, tipu daya Adis lebih fatal baginya.Karena Violet benar-benar sepenuhnya mempercayai Adis tanpa syarat!"Adik ...." Adis masih berpura-pura. Adis tidak bisa mengakuinya, kalau tidak,
Read more

Bab 376

"Kamu nggak akan memaafkanku?'"Nggak, nggak ada kata maaf untukmu, karena mulai saat ini di antara kita sudah nggak ada hubungan lagi!"Ingin membencinya, tapi ....Tidak dapat disangkal pula bahwa Adis secara diam-diam melindungi dirinya.Alasan kenapa memutuskan untuk mengungkap wajah asli Adis di sini hari ini bukanlah untuk membalas dendam untuk keluarganya saja, tetapi untuk mengakhirinya untuk selamanya!Semuanya dimulai dari sini dan akan berakhir di sini!"Nggak mungkin!" Adis tidak bisa menerimanya. "Violet, aku salah, tapi kenapa aku melakukan semua ini? Kamu sendiri yang mengatakannya, kalau bukan karena aku, kamu pasti sudah mati sejak lama!""Aku sudah melakukan begitu banyak hal untukmu selama bertahun-tahun, kamu jangan melupakannya begitu saja karena sebuah kebohongan ini!"Keinginannya akhirnya akan terpenuhi, bagaimana mungkin Adis membiarkan semuanya sia-sia!"Violet, kamu nggak tahu betapa aku mencintaimu!" Adis menatap Violet dengan tatapan mata yang membara. "Dem
Read more

Bab 377

Baru saja, Sandy menyuntik Violet dari belakang.Seharusnya Adis mengembangkan obat tersebut khusus untuk bentuk tubuhnya yang istimewa, jika tidak obat tersebut tidak akan bekerja padanya sama sekali.Ternyata Adis tidak benar-benar mempercayainya, kalau tidak, mana mungkin akan membiarkan Sandy menyerang secara diam-diam!Sandy ....Violet tidak percaya bahwa Sandy akan mengkhianatinya!Sebenarnya Violet sengaja memintanya pergi ke Vila Aster bersamanya beberapa hari yang lalu hanya untuk mengujinya.Alasan kenapa menyadari ada yang salah dengan Sandy adalah karena mengetahui identitas asli Adis dari penyadap pada Carmelia. Violet kemudian diam-diam mengirim seseorang untuk mengikutinya, ternyata tahu bahwa Sandy sudah disuap olehnya sejak lama.Pertama adalah Lisa dan sekarang Sandy. Violet pikir selalu memperlakukan mereka dengan tulus, tapi tidak menyangka semuanya akan berkhianat.Mungkin mereka tidak punya pilihan!Obat itu langsung bereaksi dalam sekejap, kalau tidak, Violet ti
Read more

Bab 378

Leon menghindar tanpa sadar, ini memberi Adis kesempatan. Leon segera berdiri lalu mengangkat tangannya untuk melawan.Sandy segera melangkah maju untuk menghentikan mereka dan menarik Adis keluar."Lepaskan!"Adis memerintahkan, tapi Sandy yang selalu menuruti perintahnya, kali ini tidak menuruti perintahnya. Entah seberapa keras berjuang, Sandy tidak melepaskan tangannya dan menariknya sampai ke pintu. Saat hendak pergi, Sandy menatap Violet yang sedang berbaring tidak bisa bergerak sama sekali di tempat tidur dengan rasa bersalah, "Bos, maafkan aku!"Violet memang baik padanya. Seharusnya tidak mengkhianatinya, tapi ....Perasaan memang tidak bisa dikendalikan.Setelah mengatakan itu, Sandy membawa Adis dan pergi tanpa menoleh ke belakang.Bubuk tadi hanyalah tepung biasa. Selain sedikit kabur di mata, Leon tidak merasakan rasa sakit lainnya.Setelah keadaannya berangsur membaik, Leon bergegas ke samping tempat tidur dan bertanya pada Violet dengan cemas, "Apa kamu baik-baik saja?"
Read more

Bab 379

Setelah mengetahui kebencian Adis terhadap Leon serta metodenya, Violet segera berkata pada Joshua, "Aku ingat kamu punya nomor Sheva, cepat telepon dia!"Joshua tidak berani menunda, jadi segera menepikan mobil untuk menelepon Sheva.Begitu telepon tersambung, Violet berkata, "Kirim helikopter untuk mengejar Adis. Jangan biarkan sesuatu terjadi pada Leon!"Sheva menjawab, "Oke, sudah diatur!"Baru saja, saat dirinya serta Bertha keluar dari dalam dan melihat Adis membawa Leon pergi, dia langsung mengatur segalanya....Adis membawa Leon ke arah barat dan berhasil menyingkirkan jejak Sheva. Helikopter itu akhirnya mendarat di sebuah pulau.Adis memerintahkan anak buahnya untuk menahan Leon seperti seorang penjahat.Setelah menatap Leon yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan melawan, Adis tertawa terbahak-bahak, "Leon, apa kamu pikir setelah kamu mengungkap rahasiaku, Violet akan menjadi milikmu?"Itu hanya khayalan!"Kalau aku nggak bisa mendapatkan Violet, orang lain pun juga nggak a
Read more

Bab 380

Adis tidak mendengarkannya lagi. "Enyahlah, ini nggak ada hubungannya denganmu. Kamu harusnya paham identitasmu sendiri. Jangan berpikir bahwa identitasmu berbeda hanya karena kamu sudah tidur denganku beberapa kali. Dari awal hingga akhir, kamu hanyalah seekor anjing bagiku. Apa pun yang aku lakukan, bukan hakmu untuk ikut campur!"Kata-katanya begitu kejam sehingga bahkan Leon tidak tahan mendengarnya. Namun, Leon tidak berhak mengatakan apa pun karena telah memperlakukan Violet dengan cara yang sama di masa lalu!Begitu memikirkan kata-kata tak berperasaan yang diucapkannya kepada Violet, Leon merasa menyesal lagi.Wajah Sandy yang tadinya pucat kini menjadi semakin pucat, tapi terus membujuknya, "Dulu kamu nggak seperti ini. Aku masih ingat dirimu yang dulu yang sangat ceria, memberikan kesan yang sangat hangat pada semua orang, tapi lihatlah dirimu sekarang?""Saat kamu melihat ke cermin, kamu mungkin bahkan nggak mengenali dirimu sendiri!""Diam!"Sandy seakan tidak mendengar dan
Read more
PREV
1
...
343536373839
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status