Semua Bab Istri Kesayangan Tuan Muda: Bab 191 - Bab 200

254 Bab

S2 - Wanita Buruk Rupa

"Kamu harus meminta maaf padanya, Kak!" seru Leia sambil duduk santai di barstool dengan menggoyangkan sebelah kakinya, kedua matanya menatap punggung Leuis yang tengah asik menyiapkan makan malam untuk mereka."Tidak ada Mom and Dad di sini, panggil saja Leuis, aku risih mendengar kamu terus memanggilku kakak," sungut Leuis sambil terus meng0cok lepas telur untuk membuat omelette kesukaan adik angkatnya itu. Terbiasa tinggal sendiri setelah lulus high school, membuat Leuis jadi mahir masak, baik menu Asian maupun Western. Tapi tetap saja, mau Leuis masak makanan apapun, Omelette ini harus tersedia untuk Leia."Memangnya harus ada Mommy dan Daddy baru aku bisa bersikap sopan padamu?" tanya Leia dengan nada mengejek."Terserah lah ... " "Kamu harus meminta maaf pada Felix!" seru Leia lagi.Sambil mendesah pelan, Leuis meletakkan telurnya sebelum balik badan dan melangkah mendekati Leia, ia menekan kedua telapak tangannya di ata
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

S2 - Hidup Tidak Selamanya Indah

'Lupakan ... Itu kesalahan dan tidak akan pernah terulang lagi!'Kata-kata Leia semalam terus terngiang di telinga Leuis, dan membekas di hatinya hingga membuatnya sulit untuk memejamkan matanya.Ya, tidurnya terganggu karena ulah wanita itu. Setelah mencuri ciuman pertamanya, seenaknya saja wanita itu menyuruh Leuis untuk melupakan ciuman itu dan menganggapnya hanyalah sebagai sebuah kesalahan yang tidak akan terulang."Apa ciuman itu tidak berpengaruh sama sekali pada dirinya? Apa karena wanita itu telah banyak menerima ciuman dari pria lain, hingga tidak meninggalkan kesan untuknya sama sekali?"Pertanyaan itu yang selalu berulang di dalam benaknya, dan ada sebersit rasa cemburu yang enggan untuk Leuis akui.Selama ini sudah cukup buruk untuknya karena harus menahan perasaannya seorang diri. Ia harus menekannya dalam-dalam karena tidak ingin Leia tahu kalau wanita itu telah lama mencuri hatinya, seluruh hatinya hingga tidak ada ruang l
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

S2 - Tidak Adil

Malam harinya.Seperti biasa tanpa mengenakan sehelai benangpun, Leuis melangkah keluar dari kamar mandinya, bedanya kali ini terdengar suara pekikan wanita, "Astaga, sedang apa kamu di sini, Leia?" tanya Leuis panik sebelum kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk meraih handuk dan dililitkan di pinggangnya.Kedua mata Leuis menyipit saat melihat Leia yang masih terduduk di tempat tidur Leuis, dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya,"Sedang apa kamu di kamarku?" tanya Leuis mengulang pertanyaannya yang tadi."Ka ... Kamu su ... Sudah ... ""Sudah! Lihat aku sekarang!" potongnya tajam, ia sudah mengerti apa yang akan ditanyakan Leia itu.Perlahan Leia menurunkan kedua tangannya dan membuka matanya, yang langsung terpaku pada dada Leuis yang bidang, dan perutnya yang sixpack,"Apa kamu tidak malu hanya dengan mengenakan handuk di depanku?" tanya Leia, kedua matanya tidak teralihkan dari barisan otot yang ind
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

S2- Realitaslah Wahai Sahabatku

Leia tengah bersiap meninggalkan kelasnya untuk menuju kantor Leuis saat ponselnya berdering, dengan nada dering yang ia buat khusus untuk kekasihnya, Felix. Jadi tanpa perlu melihat layar ponselnya, ia sudah tahu kalau Felix lah yang menghubunginya. Jadi ia langsung menekan tombol headset bluetoothnhya untuk menerima panggilan masuk itu. "Ma bébé ... Kamu di mana?" tanya Felix. "Masih di kampus. Kamu jadi antar aku ke kantor Leuis?" "Iya, aku akan mengantarmu, Ma bébé. Tapi aku saat ini sedang di Champs de Elysees, kamu ke sini yaa ... Aku tunggu di kafe biasa!" "Ok, aku ke sana sekarang," ujar Leia sebelum memutus sambungan teleponnya itu. "Reine, aku ikut kamu ya!" serunya pada sahabatnya yang masih berdiri di sampingnya itu. "Felix ga. bisa jemput lagi?" tanyanya sambil tersenyum mengejek. "Dia sedang di Champs de Elysees sekarang. Jadi antar aku ke sana yaa,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

S2 - Tidak Ada Kesempatan Kedua

Leuis mengalihkan perhatiannya dari layar laptopnya ke jam tangannya. Setelah satu minggu datang tepat waktu dan bekerja dengan baik meski sambil memberengut, kali ini Leia datang telat, atau malah tidak akan datang?"Dean, tolong hubungi Leia!" serunya pada deandra, sekretarisnya."Oui, Monsieur," balas Deandra sebelum meraih ponselnya yang ia letakkan di atas meja kerjanya. Dean baru akan menghubungi Leia ketika ponsel Leuis berdering, tertera nama wanita yang sedang menjadi pembicaraan mereka itu di layar ponselnya,"Kak, bisa aku meminta gajiku dibayar dimuka?" tanyanya sebelum Leis sempat bertanya di mana adiknya iktu berada.'Gaji dibayar di muka? Untuk apa? Aku sudah memberinya uang saku apa itu kurang? Atau jangan-jangan dia sedang bersama dengan Felix saat ini,' Leuis bertanya-tanya di dalam hatinya.Leuis mengehela napas kesal sebelum bertanya, "Kamu di mana?""Aku di Champs-Élysées, ada baju yang ingin aku b
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

S2 - Berani Bertaruh?

Astaga ... Jadi inilah pangkal masalahnya. Leia beranggapan kalau seorang cassanova pada akhirnya akan bertobat seperti Daddy mereka. Mungkin juga seperti sepupunya Keanu. "Aku tidak suka kau menyamakan Daddy dengan pria sialan itu, Leia. Daddy tidak pernah membiarkan satupun wanita mengeluarkan uang untuknya! Ya Tuhan ... Bahkan pria tengil seperti Keanu saja tidak pernah mau seperti itu," keluh Leuis. "Aku tidak membandingkan Daddy dengan Felix. Tapi kalau Daddy saja bisa berubah berarti Felix juga kan?" "Mungkin saja terjadi, tapi di dalam mimpimu. Dan untuk mencegahmu terperangkap lebih jauh lagi pada Felix, aku akan memulangkanmu dan ... " Kata-kata Leuis selanjutnya tertahan di tenggorokannya saat Leia meraih tangannya, dan menatapnya dengan kedua mata indahnya yang masih terus mengeluarkan air matanya, seolah-olah stok air matanya itu masih banyak saja. "Percuma memohon seperti itu, Leia. Aku tetap akan memulangkanmu ... " "Kak ... " "Oh baiklah, aku tidak akan me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

S2 - Sakit Hati

Keesokan paginya, samar-samar Leuis terbangun karena mendengar isakan tangis seorang wanita, hingga ia harus menajamkan telinganya untuk memastikan lagi pendengarannya itu.Dan ia langsung terduduk saat mendengar tangisan itu semakin kencang, dan berasal dari dalam kamarnya sendiri, yang tidak lain adalah Leia. Leuis menarik kembali selimutnya dan memastikan area bawahnya tertutup. Karena ia telah terbiasa tidur tanpa mengenakan apapun,"Leiaa ... Kenapa sepagi ini kamu sudah ada di sini?" tanya Leuis sambil mengusap wajahnya.Adiknya itu selalu berada di kamar ini pada saat yang gtidak tepat."Aku benci Felix!" isaknya sebelum membersit hidungnya dengan tidak feminin."Ya, itu sudah seharusnya," timpal Leuis. Ia segera menyalakan salah satu lampunya agar bisa melihat wajah Leia. Gordyn kamarnya kedap cahaya, jadi sinar matahari tidak akan masuk kalau Leuis tidak membukanya..Leia tengah duduk di sofa panjangnya, dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

S2 - Para Penggosip

Yang dimaksud Leuis berangkat bersama itu bukan seperti yang ada di dalam bayangan Leia, yang ia kira akan sampai di lobi kantornya, ternyata hanya sampai di pertigaan yang mengarah ke area perkantoran, dan Leuis memintanya untuk turun dari mobilnya,"Tapi ini masih jauh, Leuis!" keluhnya sambil memberengut."Untuk menghindari spekulasi yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu turun di sini. Bagaimanapun juga, di dalam kantor hubungan kita hanya sebatas atasan dan bawahan saja!" tegas Leuis tanpa bisa dibantah lagi.Sambil menggerutu kesal, Leia membuka pintu mobil itu,"Kalau begitu lebih baik aku berangkat sendiri saja tadi!!" geramnya sebelum menutup pintu.Dan kekesalannya semakin memuncak saat Leuis mengendarai mobilnya begitu saja, tanpa ada basa-basi lagi padanya."Dasar beruang kutub tidak punya hati!" teriaknya.Ia terus menatap tajam mobil Leuis itu hingga menghilang dari penglihatannya, baru ia melangkah ke kantornya, di
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

S2 - Perasaan Yang Kacau

Malam harinya, saat Leia akan memasuki unitnya, ia melihat Alexa yang baru saja keluar dari unit Leuis, yang langsung memekik riang saat melihatnya,"Leia!" serunya dan Leia mengabaikannya. Ia menekan deretan angka kunci digitalnya, dan baru akan membukanya ketika Alexa menahannya,"Kenapa? Kamu tidak suka aku datang ke kota ini? Kamu tidak senang melihat sepupumu ini?" cecarnya sambil memberengut."Owh, masih ngaku sepupu aku? Terus kenapa tadi mengabaikanku saat di Kafe?" Leia menepis tangan Alexa untuk membuka pintunya, Alexa ikut masuk ke dalam unitnya itu fdan Leia tidak kuasa menahannya."Jangan marah ... Leuis yang memintaku dan juga Axel untuk berpura-pura tidak mengenalimu. Kami harus melakukan itu atau Om Elrick akan memarahi kami," jelas Alexa lalu membalik badan Leia menghadapnya,"Lagian kamu juga sih, kenapa bisa terjebak sama pria macam itu!""Kamu belum pernah melihat pria itu, kalau sudah pasti kamu jug
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

S2 - Dendam Felix

Leia berkali-kali mengganti saluran televisinya, tanpa ada sedikitpun niat untuk menontontonnya. Karena pandangannya sesekali terarah ke mini bar tempat para sepupunya sedang berbincang sambil menikmati minuman mereka.Yang sekali lagi Leia merasa selangkah di belakang Alexa. Selain tidak bisa masak, ia juga tidak bisa meminum minuman yang mengandung alkohol. Karena ia mudah sekali mabuk, lain halnya dengan Alexa yang ketahanannya terhadap minuman keras itu mampu menyamai para pria.Tapi bukan itu sumber dari rajukannya. Tapi karena Alexa yang saat ini berada begitu dekat dengan Leuis. Sepupunya itu bahkan bisa membuat si beruang kutub itu tergelak, hal yang Leia anggap langka.Bukan tanpa alasan Leia beranggapan seperti iktu. Karena tiap kali bersamanya, pria itu selalu memasang wajah dinginnya, bahkan mengalahkan boneka salju sekalipun. Apa karena selama ini kehadiran Leia di Paris telah membebaninya?Baru memikirkan kemungkinan itu sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
26
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status