Home / Romansa / Istri Kesayangan Tuan Muda / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Istri Kesayangan Tuan Muda: Chapter 181 - Chapter 190

260 Chapters

Lengser Keprabon

Cornelia melihat sekali lagi pantulan dirinya di cermin, sebelum melangkah keluar kamar dan mencari Keanu, yang kini tegah berada di ruang kerjanya.Setelah mengetuk satu kali pintu ruang kerja suaminya itu, Cornelia membuka dan menjulurkan kepalanya ke dalam, suaminya tengah berdiri di depan kaca besar yang menampakkan langit siang ibu kota, dengan segala kesibukannya di bawah sana.Keanu langsung berbalik, bibirnya melengkung membentuk senyum miring, senyum yang selalu mampu membuat jantung Cornelia berdebar kencang, dan dengkulnya melemah seketika. Senyum mempesona yang sudah dipatenkan suaminya itu."Kamu masih sibuk? Apa aku menganggumu?" tanya Cornelia sambil menutup pintu.Cassanova Asia itu bergerak ringan untuk mempersempit jarak di antara mereka,"Justru aku sangat menanti gangguan darimu ini, Sweethearth. Dan kenapa semakin hari kamu semakin cantik saja?" pujinya sebelum mendaratkan ciuman di puncak kepala Cornelia."C
last updateLast Updated : 2025-03-13
Read more

Sesak Napas

"Ken... Ken...." panggil Cornelia sambil menggoyangkan badan Keanu untuk membangunkannya. ia duduk bersila di samping suaminya itu."Hmmm, aku masih ngantuk," gumam Keanu dengan kedua mata yang masih terpejam."Dadaku tiba-tiba terasa sesak, Ken!" seru Cornelia, seketika itu juga Keanu langsung terduduk dan menangkup wajah Cornelia yang terlihat cemas itu."Sesak? Kok bisa? Biar aku telepon dokter Elsya sekarang juga ya!" Cornelia menganggukkan kepalanya, sambil terus memegang dadanya, dan berusaha menghirup udara sedalam-dalamnya, meski terasa berat.Sementara Keanu meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas, ia mencari kontak dokter Elsya dan langsung menghubunginya.satu kali telepon tidak terangkat, begitupun dengan yang kedua, yang ketiga kalinya baru teleponnya diangkat,"Ya, Ken?" sapa doker Elsya dengan suara serak layaknya orang yang baru bangun tidur."Lia tiba-tiba sesak nafas, Dok! Apa yang haru
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

Godaan Tengah Malam

Cornelia terbangun dari tidurnya karena perutnya yang kembali tegang, sama seperti sore tadi, tapi ia tidak memberitahu Keanu mengingat betapa mudah paniknya pria itu jika menyangkut Cornelia.Lagipula hari perkiraan lahirnya masih satu minggu lagi.Dokter Elsya pernah berkata pada Cornelia, kalau ia secara alami akan mengalami kontraksi palsu yang dikenal dengan braxton hicks, sebagai latihan menghadapi kontraksi asli nantinya.Dan kini ia tengah mengalami kontraksi palsu itu, karena perutnya hanya berasa tegang saja dan tidak terasa sakit. Ketegangannya akan menghilang saat Cornelia merubah posisi tidurnya.Ia berbaring miring ke kiri membelakangi Keanu yang masih tertidur pulas, tapi rupanya gerakannya itu membangunkan Keanu, hingga pria itu beringsut mendekati Cornelia dan memeluknya dari belakangnya, dan mengelus lembut perut Cornelia."Mau pipis?" tanyanya dengan suara berat, terlihat sekali kalau suaminya itu masih ngantuk berat.
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

Cornelia Melahirkan

Cornelia merasa kontraksinya sudah mulai sering dan lama saat ini, yang berarti sudah waktunya ia melahirkan. Dengan tenang, ia mendatangi ruang kerja suaminya, dan langsung membukanya tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Membuat Keanu yang tengah fokus pada pekerjaannya, langsung mengalihkan perhatiannya pada istrinya itu. "Ada apa, Sweetheart? Mau pijatan lembut di punggung lagi?" tanyanya sambil tersenyum menggoda dan meletakkan pena yang tengah ia pegang itu ke atas meja kerjanya. "Sepertinya aku akan segera melahirkan!" seru Cornelia santai, dan senyum diwajah suaminya itu seketika menghilang. Ia langsung berdiri, melompat lebih tepatnya ke arah Cornelia, lalu memeriksa istrinya itu dengan teliti, "Kamu yakin?" tanyanya. Cornelia memutar kedua bola matanya sebelum menjawab, "Tentu saja aku yakin, Ken. Sekarang cepat antar aku ke rumah sakit!" "Rumah sakit? Ah ya, rumah sakit!"
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

The Happy Family

"Bagaimana kamu bisa pingsan, Ken? Mamalukan saja!" keluh papi Hardhan saat mereka sudah berkumpul di kamar presidential suite itu, yang kembali mengundang gelak tawa dari keluarga yang lainnya, yang sontak membuat wajah Keanu kembali memerah."Badan kamu saja yang besar, Ken. Tapi hati hello kitty," ledek Keizaa lalu menjulurkan l1dahnya saat Keanu memelototinya.Sementara Cornelia terus terkikik geli melihat suaminya menjadi bahan olok-olokan keluarganya sendiri. Keluarga yang begitu hangat, yang saling melindungi dengan cara mereka masing-masing."Aku memang tidak bisa melihat darah!" elak Keanu.Sebenarnya bukan mengelak, tapi memang seperti itu kenyataannya."Putra bungsumu itu, Dhan. Postur badannya memang tinggi besar seperti kamu, tapi dia mudah trauma sama halnya seperti Kei. Kejadian masa kecilnya dulu saat dia terjatuh dan membuat kepalanya bocor, itulah penyebab traumanya itu," jelas dokter Sam sambil terkekeh pelan.
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

Mau Bertaruh?

Satu tahun kemudian ... Aliana menggoyang pelan sofa malasnya sambil menyusui Leia, ia menatap lembut putrinya itu yang masih terlihat asik menghisap puncak gunung Aliana, sementara tangan mungilnya memainkan rambut panjang Aliana. Leia melepas puncak gunung itu saat kedua mata bulatnya bertemu mata dengan Aliana, lalu tertawa lebar menampilkan dua gigi seri depan di rahang atas dan dua gigi seri di rahang bawahnya saat Aliana mengajaknya bicara, sebelum kembali menghisap puncak gunung Aliana lagi. "owwchh ... " Aliana meringis saat putrinya itu menggigit puncaknya, melihat mommynya kesakitan Leia kembali terkekeh, dikira mommynya itu mengajaknya becanda. Tapi saat aliana menutup gunung kembarnya, Leia merengek sambil menarik-narik baju Aliana' 'Mimik Mom ... mimik ... " rengeknya. "Berhenti memain-mainkannya, Sayang. Sudah satu jam kamu seperti ini," tegur Aliana dengan lembut
last updateLast Updated : 2025-03-15
Read more

Badan Saja Yang Besar

"Sweetheart ... Kenapa putri kita merangkaknya mundur bukannya maju? Apa itu normal?!" teriak Keanu saat pertama kali melihat putrinya itu bisa merangkak. Cornelia memutar kedua bola matanya saat Keanu dengan panik langsung mengangkat dan menggendong Aurora. Putrinya itu merengek dan memberontak minta turun, supaya bisa bergerak dengan bebas lagi di lantai. Keanu baru saja kembali dari Jakarta. Masalah di kantor pusat menyebabkan suaminya itu harus berada di sana selama seminggu. So, ia baru tahu kalau putrinya sudah bisa merangkak. Itupun setelah Keanu berangkat ke Jakarta Cornelia baru bisa membebaskan putrinya bergerak bebas di lantai. Karena selama ada Keanu, suaminya itu terlalu protektif, ia tidak membiarkan putrinya bermain di lantai hingga pada usia sembilan bulan, barulah Aurora bisa belajar merangkak. "Proses anak bisa jalan itu berbeda-beda, Ken ... Dan merangkak adalah salah satunya, mau merangkak maju atau mundur sama saja bagian dari proses itu juga," jawab Corn
last updateLast Updated : 2025-03-15
Read more

S2 - First Kiss

Dua puluh tahun kemudian ... "Leuis kau di mana?" tanya Leon dengan nada mendesak. Leuis yang tengah asik menatap monitor laptopnya untuk memantau perusahaan barunya yang ia dirikan di kota Paris itu seketika mengerutkan keningnya. Tidak pernah sebelumnya Leon terdengar sekhawatir itu. "Di Apartmentku, kenapa?" Leuis balik nanya. "Apa Leia bersamamu?" "Tidak, seharian ini bahkan aku tidak melihatnya. Leon ada apa sih cepat katakan?" Leuis mulai merasa ikut khawatir. Tidak ada yang bisa membuatnya khawatir hingga sedemikian rupa, selain adik angkatnya itu, Leia. Biasanya setiap pagi sebelum berangkat ke kampus, Leia yang tinggal di depan apartmentnya itu akan menggedor pintunya terlebih dahulu, atau main masuk saja sesuka hatinya, karena wanita itu tahu password pintunya. Tapi ha
last updateLast Updated : 2025-03-15
Read more

S2 - Ciuman Yang Salah

Leuis sudah berada di depan kamar yang di sewa Felix untuk menodai Leia malam ini. Ia mengetuk kamar itu, satu kali tidak ada yang membukanya, hingga ketukan ketiga barulah pintu itu mengayun terbuka, menampakkan seorang pria yang hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya. "Felix?" tanya Leuis. Pria itu mengangkat alisnya dengan angkuh, "Ya, ada perlu apa?" tanyanya dengan nada sinis. Alih-alih menjawab, Leuis langsung mengayunkan tinjunya ke hidung pria itu hingga mundur beberapa langkah ke belakangnya. Pria itu mengumpat kesal saat mendapati darah segar yang keluar dari lubang hidungnya itu, "Sial! Siapa kau! Berani-beraninya meninjuku! Dion!" teriaknya. Sambil menatap tajam Felix, Leuis mengisyaratkan tangannya pada seseorang yang tidak terlihat Felix, hingga dua pria berbadan besar berada di belakang Leuis sambil membawa Dion, asisten pribadinya itu. Kedua pria ber
last updateLast Updated : 2025-03-15
Read more

S2 - Salah Paham

"Masuk!" seru Leuis dengan suara yang dingin dan dalam, sedalam kelamnya malam. "Ini masih sore, Kak." Leia memberengut tapi Leuis mengacuhkannya, dan tetap menatapnya dengan sorot mata dingin. "Masuk, atau aku akan menghubungi Daddy dan menceritakan kejadian hari ini!" ancam Leuis dengan nada yang tidak bisa dibantah. 'Kejadian hari ini apa? Rencana jahat Felix padaku? Atau aku yang telah mencium Leuis?' Leia bertanya-tanya di dalam hatinya. Keduanya berdampak sama, Daddy Elrick akan kembali menugaskan anak buahnya untuk selalu berada di radius kurang dari lima meter darinya, seperti dulu. Seketika Leia begidik ngeri saat membayangkan kehidupannya yang dulu, yang selalu dikawal bodyguard kemanapun dia pergi, kehidupan sebelum ia kuliah di kota Paris ini. Sekarang daddy Elrick bersedia melepaskannya tanpa pengawal hanya karena kedua kakaknya, Leon dan Leuis sama-sama tinggal di kota ini, di Ap
last updateLast Updated : 2025-03-15
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
26
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status