Sekelompok pejabat pemerintahan mencemooh ucapan Raka Anggara. Dulu, Raka Anggara adalah Pangeran Bangsawan, seorang jenderal, calon suami putri kerajaan... mereka hanya berani berbicara sepatah dua patah kata di istana, tetapi saat bertemu Raka Anggara di luar, mereka tidak berani berbuat apa-apa. Lagipula, Raka Anggara adalah orang yang tidak takut bahkan setelah membunuh keluarga kerajaan. Namun, situasi sekarang berbeda. Kini, Raka Anggara hanyalah seorang rakyat jelata. Jika mereka berani menyentuhnya sedikit saja, itu akan menjadi dosa besar. Apalagi, sekarang pemimpin mereka, Eko Sarwit, sudah kembali. "Raka Anggara, dulu kamu adalah Pangeran Bangsawan, kami menghormati kamu, tapi sekarang kamu itu siapa? Hanya rakyat biasa, berani mengancam kami?" "Aku beri kamu sepuluh nyali, coba sentuh aku sedikit saja!" "Di mata kami, sekarang kamu bahkan lebih rendah dari seekor semut." Raka Anggara menatap para pejabat yang berbicara tanpa henti, senyum di wajahnya semakin lebar.
Last Updated : 2025-01-14 Read more