Sura Jaya menunjukkan ekspresi yang agak tidak senang, mendengus, dan berkata, "Kamu hanya mengambil jalan pintas saja."Raka Anggara menyeringai, "Jenderal, jangan pedulikan apakah saya mengambil jalan pintas atau tidak, di medan perang, tidak ada yang peduli soal itu."Sura Jaya menatap Raka Anggara beberapa saat, lalu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak."Tenaga kurang, memakai kecerdikan melawan kekuatan... benar, di medan perang tidak ada yang peduli caramu bertindak. Yang menanglah yang berkuasa.""Kali ini, aku yang kalah!"Rustam dan Jamran saling memandang, lalu tertawa. Raka Anggara ternyata menang.Raka Anggara mengepalkan tangannya, "Jenderal Sura Jaya terlalu rendah hati! Jika bukan karena kemurahan hatimu, aku tidak akan mampu bertahan beberapa jurus."Sura Jaya melambaikan tangan, "Jendral Raka juga tidak perlu merendahkan diri. Pada usiamu, memiliki kemampuan seperti itu sungguh luar biasa... Aku tahu, Jenderal Manggala tidak akan salah memilih orang.""Ayo, masuk dan kit
Last Updated : 2024-12-22 Read more