"Kang Raka tampak lebih kurus, makanlah lebih banyak!" Di dalam ruangan, Dasimah terus menyajikan makanan untuk Raka Anggara. Raka Anggara memang lapar, sejak tiba di ibu kota, seharian penuh ia bahkan tidak sempat minum seteguk air. Setelah makan dengan lahap, akhirnya perutnya kenyang. Dengan perut kenyang, hatinya juga lebih tenang. "Kang Raka, bolehkah aku membantu memandikanmu?" Dasimah berkata dengan wajah malu-malu. Raka Anggara mengangguk dan bergumam setuju. Dasimah menyuruh seseorang membersihkan meja, lalu menyiapkan air hangat. Ia sendiri berdiri di belakang Raka Anggara, perlahan memijat pundaknya. Tak lama kemudian, air hangat sudah siap! Raka Anggara bangkit, berjalan sambil menanggalkan pakaian, dan tiba di depan bak kayu, sudah tanpa sehelai benang pun. Ia masuk ke dalam bak, tubuhnya tenggelam dalam air, dan menghela napas lega. Sejak meninggalkan ibu kota, ia belum sempat mandi air panas yang nyaman. Dasimah dengan lembut membantu Raka Anggara membersi
Last Updated : 2024-12-24 Read more