Jalan pegunungan sulit ditempuh, ditambah lagi beberapa hari yang lalu turun salju lebat, sehingga jalan yang sudah tersembunyi ini semakin sulit untuk dilalui.Untungnya, Sumarlin sering berburu di sini, jadi dia sangat mengenal wilayah ini.Satu jam kemudian, Sumarlin tiba-tiba berhenti."Bintang Kecil, setelah melewati gunung di depan, kita akan sampai."Raka Anggara mengangguk, lalu meminta Dahlan Wiryaguna untuk memberi perintah agar semua orang tetap di tempat, sementara dia bersama Sumarlin, Rustam, dan Jamran... pergi terlebih dahulu untuk melakukan pengintaian.Beberapa orang itu mendaki hingga ke puncak.Sumarlin menunjuk ke arah gunung di seberang, dan berbisik, "Mereka ada di lembah itu, tidak tahu sedang menggali apa."Karena gunung tertutup salju, Raka Anggara juga tidak bisa melihat dengan jelas.Dia secara naluriah mengulurkan tangan, "Berikan teropong padaku."Rustam melihatnya dengan wajah bingung, "Teropong apa?""Eh... tidak apa-apa!" Raka Anggara tersenyum sambil
Terakhir Diperbarui : 2024-12-21 Baca selengkapnya