Bab 43 "Vera Menari Di Atas Luka"Celine berdiri di depan gerbang villa yang megah namun sunyi, matanya menerawang jauh ke depan, meski yang tampak hanyalah rerumputan liar dan kebun yang mulai tak terurus. Harapannya sempat membuncah ketika mendengar kabar tentang villa ini, tempat terakhir yang diduga menjadi persembunyian Vera. Namun, semua itu sirna seketika tatkala pemilik baru villa, seorang pria paruh baya yang ramah, berkata dengan penuh penyesalan. "Vera sudah menjual villa ini tiga minggu lalu. Saya sama sekali tidak tahu di mana dia sekarang."Pak Made dan Eva berdiri di dekatnya, menatap Celine dengan wajah penuh simpati. Namun, tak satu pun dari mereka mampu menghibur hati Celine yang kian hancur. Langkahnya perlahan menjauh dari villa itu, tubuhnya terasa berat, seakan beban dunia menumpuk di pundaknya.Pak Made mencoba menyemangati."Bu, kita masih punya waktu, untuk mencari ke tempat lain."Namun, Celine hanya mengangguk kecil. Suaranya serak saat menjawab, "Ya, tapi
ปรับปรุงล่าสุด : 2024-12-01 อ่านเพิ่มเติม