“Apa kamu tahu tentang pak Husen, Lin?” Tanya Amira dengan antusias. Tanpa ia duga, ternyata Lini mengetahui dengan jelas siapa, dan dimana laki-laki bernama pak Husen itu.Meski hatinya begitu terluka, dan merasa terhina, ia tidak ingin menyerah sedikit pun. Bagaimana pun, Nirmala harus segera ia singkirkan.***Sore itu, semua keluarga Firman dari kampung, memutuskan untuk tidak menginap. Orang tua Firman, memeluk Nirmala dengan erat, ketika berpamitan.Kerinduan terhadap Nirmala, begitu terlihat di wajah ibu Firman. Perlakuan manis yang di terima Nirmala, semakin mencabik hati istri pertama Firman.Meski sang mertua, terbilang baik padanya selama ini. Namun, perlakuan sang mertua hari ini kepada Nirmala, seketika ia merasa di perlakukan begitu berbeda.“Mala, Ibu langsung pulang hari ini.” Ucap Nur, pada menantu barunya itu. Tak lupa ia juga mengelus lembut, pucuk kepala Nirmala.“ia Bu, hati-hati. Padahal, Mala harap Ibu dan yang lainnya bisa menginap malam ini?” sejak dulu, ibu F
Read more