All Chapters of Menyembunyikan Identitas Anakku Dari Ayah Kejam: Chapter 381 - Chapter 390

390 Chapters

Bab 381

Jika hal ini benar-benar berguna, Jeremy bersedia mengorbankan semuanya. Dia hanya berharap Eleanor bisa selamat.....Beberapa hari selanjutnya, setiap paginya Jeremy akan pergi ke perusahaan dan menyelesaikan semua urusan perusahaan pada pagi dan malam hari. Dengan begitu, dia memiliki waktu sepanjang siang harinya untuk mencari Eleanor. Semua orang mengatakan Eleanor sudah mati, tetapi dia menolak untuk percaya dan bersumpah akan menemukan Eleanor.Berhubung orang-orang dari Keluarga Adrian yang melakukan pencarian siang dan malam, hal ini pun menarik perhatian media. Ditambah lagi, insiden malam pertunangan yang kacau juga menjadi perbincangan di masyarakat, sehingga Yoana menjadi tertawaan dan pihak hotel tempat pesta itu diadakan menyatakan permintaan maaf.Pemilik hotel terpaksa setuju dengan rencana itu karena ditekan oleh Yoana. Sesuai rencana awalnya, Yoana akan memberikan sejumlah uang pada manajer hotel. Setelah insiden terjadi, manajer itu akan dipecat untuk menanggung kes
Read more

Bab 382

Melihat Jeremy yang tiba-tiba meninggalkan tempat itu begitu saja saat pertarungannya masih berlangsung, Glenn pun mengernyitkan alis.Saat ini, di sebuah halaman terpencil di Leroria, peralatan medis tercanggih sedang berusaha keras untuk mempertahankan nyawa seorang wanita yang terbaring tidak bergerak di tempat tidur. Ada seorang pria tua berusia tujuh puluhan tahun berdiri di samping tempat tidur wanita itu.Melihat wajah Eleanor yang makin pucat, kekhawatiran Charlie yang sudah ditahannya selama ini pun akhirnya meledak. Dia mengernyitkan alis dan menatap pria tua di depannya dengan tatapan cemas. "Bukankah kamu dijuluki sebagai dokter ilahi? Kenapa kamu masih nggak bisa menyelamatkannya?"Pria tua itu melirik Charlie sekilas, lalu menggelengkan kepala dan berkata, "Bukannya aku nggak bisa menyelamatkannya, tapi lukanya terlalu parah dan telat diobati. Selain itu, dia juga keracunan, jadi aku hanya bisa menggunakan obat untuk mempertahankan nyawanya."Charlie sudah mendengar perka
Read more

Bab 383

"Empat ratus miliar?" tanya Avery sambil menatap Jackson dengan kaget.Namun, Jackson malah tetap menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan ambigu. "Bukan."Avery mengepalkan tinjunya dan menggertakkan giginya. "Empat triliun?"Jackson akhirnya menganggukkan kepalanya."Kamu sudah gila," kata Avery sambil membelalakkan matanya. Melihat pria di depannya ini sengaja menaikkan harganya, dia hampir saja tidak bisa menahan dirinya dan menghajar Jackson.Melihat Charlie yang tiba-tiba datang mencarinya untuk meminta bahan obat itu, Jackson tahu bahan itu pasti sangat penting bagi Charlie. Oleh karena itu, dia baru berani menaikkan harganya dengan sesuka hatinya."Orang yang bisa membuat Tuan Charlie begitu bersusah payah, berarti orang ini pasti sangat penting bagi Tuan Charlie. Empat triliun untuk satu nyawa, sekarang tinggal lihat apa orang ini pantas dihargai empat triliun di matamu," kata Jackson sambil tersenyum sinis dan menatap Charlie dengan tajam, seolah-olah menantang Charlie
Read more

Bab 384

"Cepat tutup pintunya," perintah Jackson langsung pada orang-orang untuk mengunci pintunya dengan rapat begitu Charlie pergi. Saat mengingat tatapan Charlie tadi, dia langsung merinding. Saat ini, dia baru menyadari tindakannya sudah keterlaluan. Mungkin saja setelah menyelesaikan urusannya, Charlie si gila itu akan kembali untuk mencincangnya nanti.....Charlie memberikan beberapa bahan obat yang sudah dibawanya pada pria tua berambut putih itu.Setelah memeriksa dengan cermat dan mengambil sedikit untuk menghirup aromanya, pria tua itu pun terkejut dan menganggukkan kepala. "Ini memang bahan obat itu. Bagaimana kamu bisa mendapatkannya secepat ini?"Charlie mengangkat kepalanya dan tersenyum dengan bibir yang pucat. "Nggak usah banyak omong, cepat obati dia.""Baiklah," jawab pria itu. Dia menyadari ada yang aneh dengan wajah Charlie, tetapi dia tahu kondisi Eleanor tidak bisa ditunda lagi karena terlalu kritis.Saat hendak mengambil bahan itu untuk meracik obat, tatapannya tanpa sa
Read more

Bab 385

Selama beberapa hari ini, Jeremy sudah hampir gila karena khawatir. Dia sangat ingin tahu apakah Eleanor baik-baik saja.Charlie menjilat bibirnya dan berkata, "Benar-benar nggak ada di sini. Kalau nggak percaya, silakan cari sendiri. Kalau kamu menemukannya, kamu boleh membawanya pergi."Jeremy menyipitkan matanya dan menatap Charlie dengan tatapan yang makin dingin, seolah-olah sedang menilai apakah Charlie mengatakan yang sebenarnya. Saat ini, dia hanya bisa mengandalkan dugaannya karena dia juga tidak bisa memastikan apakah Eleanor memang ada di tempat ini.Selain itu, Jeremy juga tidak bisa percaya perkataan Charlie karena Charlie terlibat dalam masalah ini. Charlie yang membawa pergi anaknya dan juga menangani Sergio. Meskipun Charlie membiarkannya mencari, dia juga tidak bodoh sampai benar-benar menggeledah tempat ini. Bukan hal yang sulit jika Charlie benar-benar berniat menyembunyikan Eleanor di Leroria yang begitu luas.Jeremy menatap Charlie sambil menyipitkan matanya. Setel
Read more

Bab 386

Satu minggu pun berlalu, Jeremy yang berada di dalam ruang kerja terus memancarkan aura yang dingin dari seluruh tubuhnya. Tidak ada perubahan apa pun dari pihak Charlie dan Eleanor juga tidak pernah muncul di sekitar sana. Eleanor masih menghilang dengan tanpa jejak.Sementara itu, tidak peduli apa pun cara yang digunakan Jeremy untuk menginterogasi para preman itu, mereka tetap bersikeras mereka hanya mengikuti perintah dari Eleanor. Meskipun dia sudah menangkap dan mengancam keselamatan keluarga mereka, jawaban mereka tetap sama seperti sebelumnya.Melihat sikap para preman itu, Jeremy berpikir mereka tidak mungkin melindungi orang lain sampai mengorbankan nyawa keluarga mereka sendiri. Dia juga menyelidiki apakah mereka memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan orang lain, tetapi tetap tidak ada bukti pemerasan, transaksi uang, ataupun ancaman apa pun. Berarti jawaban mereka benar dan tidak ada informasi yang bisa digali lagi.Namun, hal itu membuat Jeremy tiba-tiba teringat dengan
Read more

Bab 387

Saat suara itu perlahan-lahan menghilang, Jeremy mengernyitkan alisnya."Bos?" panggil Andy."Pergi periksa apa Eleanor punya saudara kembar," kata Jeremy.Andy langsung maju dan menjawab, "Bos, Nona Eleanor nggak punya saudara kembar."Dia sudah sering menyelidiki semua tentang Eleanor, sehingga dia bisa memastikan Eleanor tidak memiliki saudara kembar. Meskipun ada, saudara kembar Eleanor itu pun tidak memiliki alasan menyamar menjadi Eleanor untuk mencelakai anak Yoana dan menjebak Eleanor."Bos, Nona Eleanor memang punya adik tiri dari ibu yang berbeda, namanya Tiara. Tapi, wajah mereka nggak mirip sama sekali," lanjut Andy, yang berarti orang di dalam video itu tidak mungkin adalah Tiara.Jeremy berdiri dan berjalan ke depan jendela besar, lalu menatap pemandangan di luar sambil mengernyitkan alisnya. Dia yakin masih celah yang terlewatkan dalam penyelidikannya, sehingga dia segera mengeluarkan ponselnya dan melangkah keluar.Pada saat itu, Bella yang kebetulan melewati ruang kerj
Read more

Bab 388

Wanita itu menatap Simon selama beberapa detik, lalu berlutut dengan hormat di bawah tatapan terkejut dari Simon. "Kakek."Simon terkejut karena tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. "Kamu? Eleanor, apa yang kamu lakukan? Tunggu dulu ...."Simon segera bangkit dari kursinya sampai lupa mengambil tongkatnya, lalu berjalan mendekati wanita itu sambil bertumpu pada meja. Dia mengernyitkan alis dan mengamati wajah yang mirip dengan Eleanor itu dengan cermat. Bukan hanya wajah, bahkan suara dan ekspresi wanita ini juga mirip dengan Eleanor. Namun, Eleanor tidak mungkin memanggilnya kakek, apalagi berlutut seperti ini."Kamu bukan Eleanor. Siapa kamu?" tanya Simon.Wanita itu mengangkat kepalanya untuk menatap Simon, lalu memperlihatkan bekas luka yang samar di lengannya. "Kakek, aku ini Selena."Tubuh Simon langsung menjadi kaku dan tatapannya terlihat sangat terkejut saat menatap bekas luka yang familier itu. Setelah menatap Selena cukup lama, suaranya akhirnya kembali lagi. "Kamu ...
Read more

Bab 389

Selena mengerutkan alisnya, menatap ke lantai dua. Simon yang berdiri di lantai atas mengangguk, memberi isyarat agar dia pergi. Dia yang akan menyelesaikannya.Selena langsung pergi. Pelayan yang berdiri di tempat terkejut selama beberapa detik. Dia tahu Jeremy terus mencari Eleanor. Ketika dia hendak mengejar, Simon memanggilnya ke ruang kerja.Saat Selena keluar, Jeremy baru saja kembali dari luar. Dari dalam mobil, Jeremy melihat ke luar. Dia merasa dirinya melihat sosok yang sangat familier. Hatinya sontak bergetar.Namun, sosok itu segera menghilang dalam kegelapan. Jeremy menarik kembali pandangannya dan tersenyum sinis.Sejak Eleanor pergi, dia merasa semua orang terlihat seperti Eleanor. Sebenarnya wanita itu ada di mana? Siapa orang yang ada dalam video itu?Jika itu bukan Eleanor, bagaimana mungkin dia bisa terlihat persis dengan Eleanor? Kenapa harus menuduh Eleanor?Jeremy memijat pelipisnya. Semakin dipikirkan, semua terasa semakin rumit.....Musim dingin berlalu, musim
Read more

Bab 390

Eleanor berpikir sejenak, lalu mengangguk. Jika dia sudah koma selama lebih dari dua bulan, itu artinya kondisinya pasti sangat buruk di awal. Masuk akal jika Charlie mengirim kedua anaknya ke Keluarga Adrian."Minum obat ini." Arnav datang dengan membawa semangkuk obat.Eleanor mencoba duduk dan Charlie segera membantunya. Dia menerima mangkuk itu. Aroma khas obat herbal langsung menyeruak. Eleanor mengendus perlahan dan segera mengenali komposisinya. Dia agak terkejut. "Ini ramuan penawar racun?""Ya, dua bulan yang lalu kamu diracuni. Obat ini bisa membantu membersihkan sisa racunnya," jelas Arnav."Kamu bilang aku diracuni?""Racunnya sangat bahaya. Tapi, untungnya Charlie ...." Arnav tiba-tiba berhenti bicara karena dia bisa merasakan tatapan Charlie yang langsung mengarah padanya. Dia segera berdeham dan mengganti ucapannya, "Untung saja ilmu medisku luar biasa, jadi aku berhasil menyelamatkanmu."Dengan cerdik, Arnav membanggakan dirinya sendiri dan menelan kata-kata yang hampir
Read more
PREV
1
...
343536373839
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status