"Aku nggak tahu. Pak Arnav yang menyelamatkanku bilang racun ini bukan berasal dari peluru atau mata pisau. Kalau bukan diracuni saat dikejar, mungkin saat di hotel. Tapi selama beberapa jam di sana, aku nggak makan apa pun, cuma minum sedikit alkohol. Jadi, sampai sekarang aku belum menemukan pelaku yang meracuniku dan sama sekali nggak punya petunjuk."Hal ini membuat Eleanor sangat cemas, karena itu berarti pelakunya masih bersembunyi dalam kegelapan dan belum ditemukan.Namun, dia benar-benar tidak bisa memikirkan siapa lagi yang mungkin menyimpan dendam terhadapnya. Orang itu begitu kejam, langsung meracuninya tanpa peringatan.Jeremy mengerutkan kening. Jika seseorang ingin meracuni Eleanor, hanya ada dua kesempatan, yaitu di aula pesta atau saat pengejaran. Yoana, Simon, dan satu lagi, Sergio ...."Bukan Yoana, juga nggak mungkin Simon," ucap Eleanor segera."Sergio ...." Jeremy mengernyit."Siapa dia?""Dia yang melepaskan tembakan itu."Eleanor terdiam sejenak. "Sergio ... dar
더 보기