Keesokan harinya, Raka terbangun dengan perasaan yang damai, sesuatu yang sudah lama tidak ia rasakan. Cahaya matahari pagi menerobos masuk melalui celah-celah daun pohon, menyinari gubuk kecilnya yang sederhana. Ketenangan itu, meski sebentar, membuatnya merasa lebih kuat. Namun, di balik kedamaian yang menyelimuti desa, Raka tahu ada bayangan-bayangan gelap yang terus menghantuinya.Saat sedang beristirahat di tepi sungai, ia melihat bayangan seseorang dari kejauhan. Ia berdiri waspada, matanya menyipit, menatap sosok itu dengan cermat. Bayangan itu mendekat, dan semakin jelas terlihat sosok seorang pria tua berjubah lusuh dengan tatapan penuh kebencian. Tatapannya mengingatkan Raka pada sosok pria berjubah hitam yang ia kalahkan beberapa waktu lalu, seakan-akan pria tua ini adalah bagian dari masa lalu yang tak pernah benar-benar hilang.Pria itu berhenti tepat di hadapannya. “Kau mungkin sudah mengalahkan satu dari kami, tapi kami bukan orang biasa, Raka,” katanya dengan suara yan
Last Updated : 2024-11-01 Read more