Sheila kira saat dia mengatakan ingin pulang. Bara akan langsung menurutinya tapi nyatanya pria itu memberhentikan motornya di warung mie ayam. "Aku tau, kau lapar," ucap Bara menoleh pada Sheila.Sheila menatap Bara tidak percaya. Warung ini adalah warung mie ayam kesukaannya. Bagimana Bara tau? Padahal dia tidak pernah menceritakan tentang tempat ini."Barbar, sebanyak apa kamu tau tentangku?" "Itu mudah bagiku," sahut Bara sambil mengangkat sebelah alisnya."Bang, mi ayam dua porsi ya," pesan Sheila."Aku masih kenyang, Shei," sergah Bara."Memangnya aku memesan untukmu? Dua mangkuk itu porsi makanku," balas Sheila.Mulut Bara menganga, tangannya mencubit pipi Sheila."Dasar perut karet," ejeknya langsung mendapat tatapan garang dari Sheila. Dia lantas duduk di kursi yang berada di meja tengah."Aku sudah lama tidak kemari," gumam Sheila mengedarkan pandangan ke sudut ruangan ini."Loh bukannya Mbak She udah lulus Sma?" tanya Mang Karto, saat menaruh dua mangkuk piring di mejanya
Last Updated : 2025-01-14 Read more