Lalu, apa gunanya?Aku mengangkat bahu, menatap Georgia dengan pandangan penuh ejekan dan menjawab, “Noda ini akan melekat padamu selamanya, tak akan pernah bisa kamu bersihkan.”“Selama kamu berdiri di atas panggung, akan selalu ada penggemar yang mengingat apa yang telah kamu lakukan.”“Kalau menutup mulut orang-orang itu semudah itu, kamu nggak akan kehilangan empat ratus ribu pengikut dalam semalam.”Kata-kataku benar-benar menghantam titik lemah Georgia.Wajahnya menjadi sangat dingin. Dia memberi isyarat pada anggota girlband lainnya.Mereka mengerti dan segera menutup ruang rias, lalu mengelilingiku.Di ruang rias yang tak dilengkapi CCTV, tindakan kekerasan semacam ini memang sudah menjadi kebiasaan mereka.Di kehidupan sebelumnya, aku sudah terlalu sering mengalami hal semacam ini.Namun sekarang, siapa yang masih takut?Saat Georgia mengangkat cangkir air panas di atas meja dan hendak menyiramkannya ke pahaku, aku hanya tersenyum, lalu dengan cepat mengeluarkan pisau kecil d
Baca selengkapnya