Lantaran tidak bisa menghubungi Hudson selama dua hari, Sarah pun datang langsung ke rumahnya. Begitu pintu terbuka, Sarah langsung memeluk Hudson "Hudson, tahu nggak seberapa khawatirnya aku karena dua hari ini kamu nggak bisa dihubungi?"Tangisnya pun pecah dan Hudson hanya diam, membiarkan Sarah menangis dalam pelukannya. Setelah cukup lama, Sarah menghentikan tangisannya.Dengan mata yang masih memerah, dia berkata, "Hudson, aku tahu kepergian Kak Tasya membuatmu sedih, tapi semua sudah terjadi. Jangan terlalu dipikirkan. Lagi pula, bukannya kamu memang berencana untuk menceraikannya? Ke depannya, biar aku saja yang merawatmu, ya?"Sambil berbicara, dia mulai membuka kancing baju Hudson. Namun, Hudson segera menahan tangannya. Sarah menatapnya dengan bingung, wajahnya tampak polos dan tak bersalah.Hudson mendorongnya menjauh dengan dingin. "Tasya nggak pernah melukaimu. Supaya dia menderita di Keluarga Ludwig, kamu sengaja menjatuhkan dirimu dari tangga, bukan?"Ekspresi Sarah ber
อ่านเพิ่มเติม