Kegelapan yang menyelimuti Arga seakan tidak memiliki akhir. Tidak ada suara, tidak ada cahaya, hanya kehampaan yang terasa semakin menekan, seolah-olah seluruh tubuhnya tenggelam di dalam lubang tak berdasar. Seketika, sebuah suara terdengar di kejauhan, suara rintihan, seperti napas yang tersisa dari jiwa-jiwa yang hilang. Semakin lama suara itu semakin dekat, mengelilinginya."Arga..."Panggilan itu terdengar lirih, menggema di dalam pikirannya. Suara itu penuh dengan kesedihan dan penyesalan, namun sekaligus menakutkan. Arga mencoba membuka mata, tapi yang dia lihat hanya kabut kelam yang berputar-putar di sekelilingnya. Dia merasakan tubuhnya ditarik ke segala arah, seperti ratusan tangan tak kasat mata meraih, mencengkeramnya dari segala sudut."Jiwamu... milik kami..." Suara itu kini lebih jelas, lebih tajam.Arga mencoba bergerak, melawan kekuatan yang menahannya, namun tubuhnya terasa lemah, seperti energinya disedot perlahan. Dia berusaha bernap
Last Updated : 2024-10-25 Read more