“Sial.” Tristan berdecak saat mengambil ponselnya yang tercebur ke dalam lubang toilet ketika dia hendak menggunakannya.Dengan jijik pria itu mengangkat ponselnya dan meletakkannya di lantai. Dia mengibaskan tangan dan segera mencuci tangannya di wastafel. Menggunakan tumpukan tissue, Tristan mengambil kembali ponselnya.Walau jijik, dia tetap memegangnya dan mengumpat saat ponselnya tak bisa menyala. Tristan bersandar di tepi wastafel. Kenapa hari ini dia sial sekali? Dia bertemu detektif Don yang mengucapkan hal-hal ambigu, juga harus seharian berurusan dengan keluarga korban.Bahkan sekarang, saat jam sudah menunjukkan jam tujuh malam, dia masih di rumah sakit. Seharusnya Tristan bisa pulang, tapi tadi, saat dia akan masuk ke lift, mendadak seorang korban meninggal dan keluarganya histeris.Sebagai perwakilan Revive Orion satu-satunya yang masih berada di rumah sakit, tak mungkin Tristan tidak mendampingi mereka. Akhirnya pria itu di sana, menyelesaikan beberapa urusan adminitrasi
Last Updated : 2024-11-13 Read more