Home / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Legenda Kaisar Beladiri: Chapter 21 - Chapter 30

138 Chapters

Bab 21 - Han Shen

Meng Die merasa sedikit mabuk dan tersenyum, "Menurutmu apakah mungkin aku bisa menjadi kuat sepertimu bahkan jika setiap harinya aku berlatih ?" "Aku tidak terlalu mengerti... sejak umurku lima tahun dan aku kehilangan Ibuku pada saat itu hidupku seperti di Neraka. Ibu Tiriku hanya menyiksaku sepanjang hari seperti Budak dan ketika umurku sepuluh tahun aku dikurung didalam Gua sebagai tahanan setiap harinya hanya memakan satu roti kering yang sama. Aku hanya berlatih seperti orang gila hanya untuk terus tetap hidup, jika kau merasa hidup itu sulit maka lihatlah lebih banyak sekitarmu sampai kau menyadari kau tidak seburuk itu. Jika kau percaya usaha tidak mengkhianati hasil maka itulah yang terbaik." Han Shen menjawabnya dengan senyum yang puas."Kau bagaimana mungkin orang sepertimu diperlakukan seperti itu. Apakah kau tidak benci terhadap mereka dan ingin balas dendam ?" Tanya Meng Die yang sangat terkejut mendengar masa lalu Han Shen."Jika aku mengat
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 22 - Meng Tian

Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan Meng Tian akhirnya datang bersama dengan semua anggota Keluarganya. Namun apa yang mengejutkan adalah pembangunan yang Han Shen lakukan.Han Shen membangun tempatnya diantara dua pengunungan dan membangun sebuah Desa yang sangat besar. Pohon yang ditebang semuanya dijadikan rumah dengan Desain yang bagus, belum lagi dinding pertahan yang kokoh dan juga Menawa Pengawas yang cukup bagus.Rumah sakit dan Mansion yang Han Shen gunakan sangatlah cantik, hanya dalam waktu singkat mereka sudah melakukan perubahan sebesar ini dan Meng Tian merasa jika mengikuti Han Shen bukan pilihan yang salah.Tentu saja Han Shen melakukan ini karena metodenya yang sangat hebat, dia menyewa beberapa pengrajin dan melakukan tugas sesuai dengan urutan. Jika satu orang membangun satu rumah untuk dirinya sendiri maka itu akan sangat sulit, tapi berbeda jika setiap bagian dikerjakan dengan porsi yang rata secara bergantian kecepatannya akan
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 77 - Situasi Berbalik

Ming Rui berdiri karena terkejut dan hampir tersedak, "Apakah Anda sudah gila ?""Bukankah kau yang menyebut diriku pintar dan jangan pikir aku tidak tahu masalah yang kalian berdua buat. Sejak awal tragedi itu memang sudah kalian rencanakan dan aku hanya mengikuti alurnya saja, pada akhirnya kalian menginginkan semua sumber daya dan kebetulan kau yang mendesakku terlebih dahulu sebelum Sekte Iblis. Kau bisa kembali dan mengatakan kepada Ketua Aliansi jika kau berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan, tapi camkan ini baik-baik ada harga yang harus dibayar dalan tindakan kalian." Han Shen menunjukan Auranya yang menakutkan dan kedinginan didalam ruangan itu membuat semua pengawal membeku ketakutan.Luo Cheng adalah seorang Grandmaster Beladiri namun hanya dengan merasakan kengerian tenaga dalam Han Shen saja sudah menunjukan jika dia bukan tandingannya. Rumor tentang Pedang Iblis terlalu direndahkan dan mereka yang belum melihatnya sendiri mungkin tidak akan percaya jika orang sem
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 23 - Kelompok Dagang Valley

Xie Yun mengikuti Han Shen pergi ke ruang makan dan disana sudah ada banyak jenis makanan diatas meja, Han Shen meminta Xie Yun untuk duduk dan mereka makan bersama-sama. "Ketika Bisnis menjadi lebih maju dan memiliki dana aku berencana membuat sekolah untuk para anak-anak. Paling tidak mereka bisa memiliki pengetahuan baca dan menghitung, bagaimana menurutmu ?" Tanya Han Shen kepada Xie Yun."Itu sangat bagus Tuan." Xie Yun merasa sangat senang karena Han Shen memikirkan sampai sejauh ini, "Kamar mandi yang Anda pesan juga sudah siap dan aku merekrut beberapa Pelayan cantik dan masih murni. Saya yakin Tuan pasti akan senang melihat mereka nanti dan aku sudah mengatakan semuanya dan mereka juga tidak keberatan jika harus melayani Tuan." "Ya aku sudah melihat mereka berlima dan mereka bisa bersih-bersih atau mencuci pakaian seperti biasa saja. Aku tidak butuh mereka berlima untuk menghangatkan tempat tidurku, kau saja itu sudah cukup bagiku dan tidak perl
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Bab 24 - Mengulurkan Tangan

Satu minggu berlalu dengan cepat dan pembuatan Pena sudah dimulai, Mang Wu dan yang lainya juga kembali dengan kemenangan. Walaupun ada beberapa dari mereka yang terluka namun itu bukan luka yang parah.Mereka merampas empat kapal besar dengan penuh persediaan, dia mengamankan sebuah Pulau yang dulunya milik Bajak Laut dan Han Shen hanya memberikan perintah untuk membajaknya terlebih dahulu. Penjualan juga mulai berjalan dan hanya mendengar kabarnya saja membuatnya cukup senang, keuntungan mengalir sedikit demi sedikit dan ini hanya masalah waktu sampai itu akan meledak. Musim dingin akan segera tiba dan ketika waktu itu semua stok akan keluar, Han Shen sengaja membatasi penjualan sebagai trik kecil dan ketika musim dingin berlangsung semua harga akan melonjak naik bersama dengan harga daging.Pemandangan diluar jendela terasa lebih hidup dan semua orang menikmati waktu istirahat mereka di malam hari. Han Shen dapat melihat semuanya dari balik jendel
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Bab 25 - Bandit Crimson Wind

Setelah berkuda selama dua hari Han Shen melihat sebuah Kuil, mereka memutuskan untuk mampir dan suasananya menjadi sedikit mencekam. Han Shen merasakan sesuatu yang mengintai mereka dan sepuluh orang keluar. "Kami sampai disini terlebih dahulu segeralah pergi sebelum ini menjadi hal yang buruk bagi kalian berempat !" Teriak salah seorang Pria dengan wajah yang menakutkan. "Sepertinya kalian sudah melakukan hal yang buruk mengingat ada beberapa rintihan didalam, terlebih kami adalah Pria yang suka mencari masalah dan sedikit pemanasan juga diperlukan." Han Shen tersenyum dan meremehkan lawannya. Wen Tao dan ketiga Bawahannya turun dari Kuda dan menyerang, Bilah Pedang mereka menebas dengan sangat cepat dan menunjukan jika mereka adalah Seniman Beladiri. Han Shen hanya melihat pertarungan ini dan tidak butuh waktu lama mereka semua dibunuh oleh Bawahannya. Untuk seukuran orang biasa dan hanya bermodalkan fisik yang tangguh itu m
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Bab 26 - Misi Penyelamatan

Tie Ying menyerang dengan brutal dan hanya dalam setengah hari dia sampai di Kediaman Keluarga Yu, melihat pintu masuk yang kokoh membuat Tie Ying merasa tidak tahan dan Pedang besarnya membelah sekaligus menghancurkan pintu yang terbuat dari besi."Tembak." Anak panah yang jumlahnya sangat banyak dilepaskan sesuai dengan komando Huang.Anak panah yang cepat itu ditahan oleh Pedang besar dan beberapa melukai Tie Ying, namun karena tubuhnya yang keras membuatnya tidak merasakan apapun. Adapun darah yang mengalir membuatnya menjadi semakin berani untuk bertindak liar.Tie Ying menatap kearah Yu Ling dan tersenyum, "Kau masih cantik seperti biasanya Nona muda tidak maksudku Kepala Keluarga ?" "Pengkhianat tidak tahu malu." Huang mengerutkan keningnya dan terlihat siap untuk bertarung."Wilayah ini sudah dihancurkan dan kau tidak akan bisa memulainya lagi. Hanya kau sendirian saja orang tua tidak akan bisa menghentikan kami semua disini, pen
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 27 - Kemampuan Alami

Tie Ying membuka pakaiannya dan menelan sebuah Pil, "Hahaha... akhirnya ada lawan yang layak untuk aku hadapi dengan kekuatan penuh !" Uratnya menonjol keluar seperti garis merah yang menyala, tenaga dalam yang luar biasa meningkat beberapa kali lipat dan Demonic Qi yang dahsyat meledak seperti tiupan angin."Jangan bercanda kau masih tidak layak sama sekali dengan kemampuanmu." Han Shen mengangkat kakinya dan menghentakkan kakinya dengan keras.Teknik pergerakan yang berupa beberapa bayangan dirinya terbentuk, kecepatan serangannya meningkat dengan tajam dan Tie Ying menahan semua Pedang yang tertuju kearahnya. Teknik pergerakan tubuh yang begitu hebat seolah semua bayangan itu nyata ditambah dengan Han Shen yang memegang Pedang Angin membuat kecepatannya sulit dilihat."Buddha Pembantaian." Tenaga Dalam Tie Ying mengamuk dan Pedangnya berayun kedepan.*Klang.* Han Shen menangkisnya dan terdorong kebelakang cukup jauh, penguas
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 28 - Kambing Hitam

Han Shen hanya tersenyum pahit mendengarnya dan mengabaikannya, dia sudah berlari kemari sekuat tenaganya dan melihat mereka masih hidup justru itulah hasil terbaik. Lagi pula Tie Ying juga bukan orang sembarangan dan Seni Beladirinya sangat menakutkan, jika bukan karena latihan kerasnya Han Shen mungkin tidak akan yakin dapat menghabisinya semudah ini."Jika keadaanya memang seperti ini maka apa boleh buat, aku akan menunggunya sampai pulih dan memperbaiki Pedangku. Selama aku disini keamanan kalian akan jadi tanggung jawabku." Han Shen berkata dengan santai."Terimakasih banyak." Yu Ling tersenyum ramah dan menaruh rasa hormat yang tinggi kepada Han Shen.Yu Ling memberikan Han Shen kamar dan dia beristirahat selama tiga hari, Wen Tao dan yang lainya dikirim kembali terlebih dahulu untuk menyampaikan pesan. Wen Tao adalah Kapten Penjaga dan keberadaanya sangat dibutuhkan disana, jadi Han Shen tidak ingin membuatnya bermalas-malasan.Han Shen jug
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 29 - Ketergantungan

Huang menyerahkan segalanya kepada Han Shen untuk menghibur Yu Ling, terlebih Han Shen mengatakan ingin berdiskusi sebentar dan sejauh ini Han Shen melakukannya dengan sangat baik."Jujur saja walaupun ini terdengar menyakitkan demi kebaikan kau dan semua Pengikutmu lebih baik untuk pergi dari sini. Mereka mungkin menyetujui waktu satu bulan yang aku ajukan namun semua itu hanya omong kosong, aku yakin dia akan membawa Master Beladiri yang kuat untuk berurusan denganku." Han Shen mengungkapkan pendapatnya."Sangat menyakitkan jika aku harus pergi dari tempat Keluarga Yu ini." Yu Ling sedikit sedih sambil melihat pemandangan Kota yang hancur.Dari Kakek, Ayah dan sekarang dirinya sudah mendedikasikan banyak hal disini. Meninggalkan rumah akan terasa berat dan Han Shen memahami hal ini dengan baik. "Semua orang pasti mengerti tentang bagaimana perjuanganmu dan bahkan jika mereka tidak tahu senyuman mereka adalah bayaran yang pantas. Kau sangat baik
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more
PREV
123456
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status