Beranda / Fantasi / Sang KAISAR PRODEO / Bab 321 - Bab 330

Semua Bab Sang KAISAR PRODEO: Bab 321 - Bab 330

334 Bab

Bab 321. KABAR BAIK DAN BURUK

Slaph..! Berkelebat cepat sesosok tubuh ke arah mayat Angga. Saat sosok itu tiba dia segera memeriksa mayat Angga yang tengkurap itu. Wajahnya seketika menyunggingkan senyum senang. Taph..! Slaph..! Namun sosok itu menjadi terkejut dan kecewa bukan main. Saat sosok lain berkelebat secepat kilat, dan menyambar benda berkilau merah keemasan yang tengah diincarnya. "Hmm..! Ini bukan mainanmu Pandu..!" seru tajam sosok itu, yang tak lain adalah Bara adanya. Ya, tentu saja Bara bisa melihat lesatan Pandu, dan juga kilau merah keemasan dari Mustika Taring Naga yang diincar Pandu. Menyadari bahaya, jika Pandu sampai menguasai mustika itu. Maka Bara pun melesat dengan kecepatan tertingginya, mendahului Pandu. Slaphh..! Bara kembali melesat cepat meninggalkan Pandu. Misinya membinasakan Angga telah sukses. Hal yang ditambah lagi dengan mengamankan Mustika Taring Singa, dari jarahan Pandu..!"Bedebah kau Baraa..!" seru Pandu, meraung murka. Namun tentu saja dia tak berani mengejar atau
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-14
Baca selengkapnya

Bab 322. PERFECT BODY MARSHA

"Huhh..! Mulai deh gombalnya," bi Tarni melengos sebal. Namun hatinya juga merasa senang, melihat 'tuyul dapur'nya yang menggemaskan telah kembali dengan selamat. 'Sepi rasanya kalau nggak ada 'tuyul' yang satu itu', pikir bi Tarni. Tinn ... Tinn! Masuk ke halaman vila mobil Fortuner yang dikemudikan oleh Resti. Nampak di dalamnya Dewi, Revina, dan juga Katrin, mengulaskan senyum gembira dari dalam mobil. Ya, tentu saja mereka tahu, kalau hari ini adalah hari kepulangan Bara cs dari Atambua. Karenanya sejak pagi-pagi sekali mereka telah berkumpul di kediaman Resti, dan berangkat bersama menuju vila markas. Keempat wanita jelita itu turun dari mobil, dan berjalan ke arah vila. Nampak Bara cs telah keluar dan berkumpul di teras, menyambut kedatangan mereka. "Hai semuanya, senang melihat kalian kembali dengan selamat," sapa Resti yang hatinya menjadi bahagia, saat melihat kondisi 'jagoannya' baik-baik saja. Sementara ketiga rekan seperjalanannya nampak juga tersenyum senang. Me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-14
Baca selengkapnya

Bab 323. KETAKBERDAYAAN MARSHA

'Ahhh..! Perfect body..!', benak Kuzma terperangah penuh gairah. Mengagumi lekuk indah kepolosan Marsha, yang terpampang di depan matanya. Dengan cepat dan penuh gairah, Kuzma pun melolosi pakaiannya. Hingga dirinya kini ikut polos bersama Marsha. Dan terjadilah apa yang tak pernah dibayangkan akan terjadi. Baik oleh Kuzma mau pun Marsha. Satu setengah jam kemudian, nampak kedua mata Marsha terbuka perlahan. Dia merasa tubuhnya agak sesak, karena ada sesuatu beban yang menindihnya. Dan saat matanya terbuka penuh, Marsha pun terkejut bukan kepalang. Dia mendapati tubuhnya sedang ditindih, oleh seorang pria paruh baya. Akhirnya Marsha tersadar sepenuhnya, saat dia merasakan bagian paling pribadi dalam dirinya terasa panas berdenyut. Karena celah surganya, ternyata sedang menerima lesakkan maju mundur sebuah benda pejal secara berirama. "Hahh..! S-siapa kau..!! Uhhkss..!" spontan Marsha berseru kaget. Marsha berusaha berontak hendak bangkit dari 'jajahan' Kuzma. Yang kala itu teng
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-14
Baca selengkapnya

Bab 324. Dahsyatnya Mustika Capit Urang

Nampak dua sosok yang sedang duduk di ruang depan kuil. Di ruang depan itu terdapat sebuah meja bundar, dengan tiga buah kursi dari kayu ukir. Dua sosok itu adalah Hong Chen dan Chen Sang. Mereka sedang berbicara serius soal kompetisi internasional, yang tak lama lagi akan di gelar. "Chen Sang! Jika ada kata mundur dalam kompetisi internasional ini, maka guru akan memintamu mundur saja dari kompetisi itu," ujar Hong Chen dengan nada cemas. "Kenapa Guru..? Bukankah Guru bilang, kalau aku sudah menguasai ilmu 'Badai Bumi Neraka'. Maka tak perlu lagi ada yang kutakutkan..?!" tanya Chen Sang dengan wajah heran dan penasaran. Saat dia melihat raut cemas di wajah sang Guru. "Ahh..! Ada suatu hal yang terjadi diluar perkiraan guru, Chen Sang. Ternyata negeri bernama Indonesia itu memiliki para naga dan harimau, yang benar-benar mengerikkan. Sangat jauh dari bayangan guru sebelumnya. Dan yang paling mengerikkan adalah, di sana ada seorang naga, yang telah berhasil menggabungkan power
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-14
Baca selengkapnya

Bab 325. DATANG DAN BERGERAK

Karenanya ambisi Kuzma, untuk menghabisi bisnis Winston agak sedikit berkurang. Karena Kuzma merasa 'terbayar' dengan adanya Marsha, yang kini berada dalam genggamannya. Bahkan dia sudah tak berniat lagi menukar Marsha dengan apapun. Apalagi hanya dengan sekedar 'cetak biru' dua senjata pengembangan Winston. Namun Kuzma juga sadar. Tentu saja pemilik wanita yang digandrunginya itu, tak akan mau melepaskan Marsha begitu saja. Perseteruan pun berubah seketika, menjadi perseteruan antara Leonard versus Kuzma..! Hal yang sama sekali tak aneh..! Karena Harta..! Takhta..! Wanita..! Adalah tiga kata yang sudah menjadi 'merk' paten, dari penyebab terjadinya perang, perselisihan, perebutan, dan pembunuhan! Yang bahkan sudah ada, sejak jaman nenek moyang manusia tercipta. Tutt ... Tutt ... Tuttt.! Klik.! "Ya Sergei." "Bos! Rekaman video untuk Winston sudah dibuat, dan siap dikirimkan." "Batalkan Sergei..!""Hahh..! Ta-tapi ..." "Batalkan..! Kau dengar itu Sergei..!" "B-baik Bos..!
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Bab 326. PERANG BISNIS DAN PELACAKKAN

"Tuan muda, kabar sangat buruk terjadi di Chicago. Harga senjata-senjata milik kita di jual dengan harga bawah pasar, oleh agen milik Kuzma. Sedangkan harga-harga produk mereka dijual tetap, bahkan naik..!" seru Herbert, pimpinan agen Winston Group di Chicago. Leonard menyalakan speaker phonenya, dia ingin para sahabatnya juga bisa mendengar pembicaraannya. Karena Chicago adalah kota yang akan mereka selidiki. "Hmm. Ikuti saja permainan mereka Herbert. Keluarkan semua stok senjata produk Rusia yang ada di gudang sana. Jual dengan harga di bawah pasar. Namun jangan naikkan harga produk senjata kita..! Pakai harga tetap untuk produk kita..!" ujar Leonard tegas. "Sepertinya stok produk buatan kita yang mereka miliki. Itu baru datang kemarin Tuan Muda. Karena kemarin stok produk kita sudah tak tersedia di agen mereka. Entah kenapa tiba-tiba hari ini stok produk kita melimpah di markas mereka." "Sepertinya Kuzma mengumpulkan sisa stok produk kita yang masih mereka miliki, dan mensup
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Bab 327. PENYUSUPAN DI MARKAS MUSUH

"Brengsekk..!" maki Gayatri dengan suara penuh kebencian, di dalam kamarnya. Dia sungguh benci menerima perlakuan ayahnya, yang memang bajingan itu. Dirinya merasa sangat tak dihargai, apalagi di anggap anak oleh Graito. Pedih..! Namun Gayatri tak berdaya. Ya, hanya itu tanggapan Graito, mendengar laporan menggembirakan dari putrinya. Tanpa luapan kegembiraan, ataupun kata-kata lainnya. Karena memang semuanya kini menjadi 'hambar' bagi Graito. Dan satu-satunya semangat, ambisi, dan tujuan dalam hidup Graito kini. Adalah, bagaimana pun caranya, dia harus bisa menghabisi Bara..! Hanya itu..! *** Sementara senja sudah menjelang malam, saat Bara cs tiba di markas milik Leonard di Chicago. Mereka pun langsung berembuk di markas Leonard saat itu juga. Untuk menentukan langkah berikutnya. "Leonard, apakah kau memiliki gambaran soal markas Kuzma..?" tanya Bara. "Herbert! Jelaskan dan gambarkan lokasi markas agen Kuzma pada kami," perintah Leonard pada bawahannya itu, yang ikut sert
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Bab 328. EKSEKUSI DAN AKSI

"Bos Besar bahkan jatuh hati padanya Barton. Bos Besar hendak membawanya besok ke Rusia, untuk di jadikan wanitanya. Sekarang mereka masih asik berbulan madu di Hotel Canabis," ujar pelan Jacob, seraya kembali melihat ke sekiitaran lokasi balkon. Dia takut ada Sergei memergokinya, saat dia tengah membuka kedok bos mereka, lalu melaporkannya pada Kuzma. Namun tentu saja suaranya masih bisa jelas terdengar oleh Bara dan Brian, yang berada di atap balkon tersebut. Bara segera memberi isyarat pada Brian, untuk segera bergerak cepat. Seth..! Seth..! Sosok Bara dan Brian melesat cepat turun ke balkon. Lalu ... "Hei .. Tagh..! Tagh..! Hanya sebatas itu suara yang keluar dari bibir Jacob, saat Bara menetak cepat sisi lehernya dan juga Barton. Keduanya pun langsung pingsan seketika. Brian langsung menyambar tubuh Jacob dan... Slaph..! Slaph..! Sosok Bara dan Brian kembali melesat cepat menuju ke mobil Herbert, yang menunggu di sudut blok kawasan itu. Herbert saat itu tengah asik me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Bab 329. AKSI MENGGETARKAN BARA CS

Slaph..!! Wurrsh..! Bara membuka jalan dengan melesat keluar dari heli, seraya hantamkan pukulan jarak jauhnya dengan energi terukur, ke arah kaca jendela kamar hotel. Pyaarsshk..!! Taph!Kaca jendela pecah dan Bara langsung melesat masuk ke dalamnya. Slaph..! ... Slaph..! Tiga sahabat Bara ikut melesat cepat, dan mendarat masuk ke dalam kamar itu. "Hahh..!!" "Aihh..!!" Betapa terkejutnya Kuzma dan juga Marsha yang berada dalam kamar itu. Nampak Kuzma tengah bertelanjang dada, sedangkan di ranjang saat itu nampak Marsha yang terikat kedua tangannya di sisi ranjang. Kuzma memang sengaja mengikat Marsha. Karena Marsha kepergok nekat hendak bunuh diri, dengan cara meloncat dari jendela kamar hotel yang terbuka. Beruntunglah Kuzma melihatnya, dan menggagalkan niat Marsha. Dia pun langsung mengikatnya di ranjang. Tubuh Marsha dalam keadaan polos, dan hanya di tutupi dengan sehelai selimut setengah badan saja. Karuan Leonard yang melihat hal itu jadi murka bukan main terhadap K
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Bab 330. KELUARGA BESAR DAN KEPULANGAN

"Terimakasih Mas Bara, Mas Dimas, Mas Gatot, Mas David, Mas Sandi, Brian, dan semuanya. Kalian memang sahabat-sahabat terbaik seumur hidupku," ucap serak Marsha, penuh perasaan terimakasih dan keharuan mendalam. "Bukan apa-apa Marsha, kau juga kerap membantu kami semua. Istirahatlah, yakinlah hari esok pasti lebih baik Marsha," sahut Bara tersenyum menenangkan. Ditatapnya Marsha dengan pandangan penuh prihatin dan juga sayang, pada sahabat wanitanya ini. Marsha pun tertunduk, dengan buliran air mata mengalir di pipinya. Lalu dia pun beranjak melangkah menuju ke kamarnya, dengan dirangkul oleh Leonard. "Mas Bara, David, dan semuanya. Atas nama keluarga Winston Group, saya mengucapkan banyak terimakasih atas pertolongan dan penghiburan kalian. Di saat keluarga kami mengalami musibah yang menyedihkan dan membingungkan ini. Kalian datang dan memberi titik terang atas masalah kami. Dengan ini, 'Winston group' telah menganggap kalian sebagai bagian dari keluarga besar kami. Kami tak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-16
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
293031323334
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status