“Mas, kamu sudah lama disini?”Azizah menatap kedua mata suaminya yang sedang menatapnya. Perasaannya tidak karuan, jantungnya berdegup cukup kencang, seperti sedang ikut lari tanpa pemasanan, keringatnya terus membasahi kening. Ia hanya berharap, pria dihadapannya saat ini mengatakan ‘baru saja’.Darino bergumam pelan, menggelengkan kepala, “Baru kok. Pas aku mau buka pintu, eh kamu sudah keluar. Kenapa memangnya? Ada yang terjadi?” ujarnya dengan suara lembut, mengusap pelan surai panjang wanitanya.“Oh … aku hanya teringat, lipstik aku masih atau tidak, soalnya aku mau beli lagi kalau habis, mumpung diskon,” ucap Azizah diakhiri dengan terkekeh, ia sedikit bisa lebih tenang.Darino menggeleng-gelengkan kepala, merangkul pinggang Azizah lalu membawanya pergi dari depan kamar. Azizah yang tersenyum supaya suaminya tidak curiga bahwa dirinya sedikit panik tadi.“Oh iya, Mas. Arlin sudah tidur, kah?” tanya Azizah untuk memecahkan suasana yang sedikit canggung, mendongak untuk memperhat
Last Updated : 2025-02-09 Read more