Semua Bab PELITNYA SUAMIKU: Bab 31 - Bab 38

38 Bab

Bab 29

''Mbak Shinta ketemu Arumi kemaren Man. Mbak kira dia tinggal di rumah mewah itu, ternyata dia hanya mengajar les di sana. "''Mana mungkin mbak, Arumi punya rumah bagus, rumah bapak ibu saja hanya terbuat dari papan kayu. dan model masih Zaman dahulu, belum modern.'' jawab Arman.''Arman benar shin. mereka kan hanya petani biasa. Ibu sudah berkali kalia datang ke sana. Mana mungkin mereka sanggup beli rumah sebagus itu.'' ucap Bu Ida.Mereka saat ini sedang berkumpul di rumah Ibu nya, Yuni sedang ada tugas kuliah di rumah temannya. Padajal mereka tidak tahu apa yang di lakukan Yuni diluar sana. Yuni diberi kebebasan oleh mereka, tanpa tahu apa yang dilakukan Yuni.''Makanya Mbak pastikan ke rumah itu. Eh....tahu nya dia cuma ngajar les. Mbak kira Arumi tinggal di sana.''''Mana mungkin Beli rumah bagus, rumah Lukman saja reot kayu semua.'' timpal Bu IdaMereka tidak tahu jika rumah Pak Lukman terbuat dari papan jati berkualiatas tinggi. Jika di jual harganya melebihi rumah modern s
Baca selengkapnya

Bab 30

Hari ini Arumi mengantar Ajeng dan Yudha ke kampus. Arumi memang berperan sebagai wali mereka di kampus tersebut. Yudha akan melanjutkan kuliahnya di Fakultas hukum . Arumi mengurus semua Administrasi mereka, mulai dari pendaftaran hingga biaya masuk. Sedangkan untuk Ajeng, dia sudah mengantongi Bea Siswa jadi memang masalah keuangan tidak terlalu banyak. Arumi berjalan dengan tegas memasuki Kamous tersebut. Penampilan sederhana tapi tak mengurangi nilai cantik dalam dirinya. Tanpa dia ketahui Yuni memperhatikan dirinya sejak tadi. Dia heran kenapa Arumi bisa di kampusnya.Setelah mengurus semua Administrasi ataupun pendaftaran. Ajeng dan Yudha bisa mengikuti jam kuliah nya."Kakak akan ke kantor,nanti kalau pulang telpon kakak saja. Kalau kalian pulang di jam yang sama kita bisa barengan." Ucap Arumi sambil mengelus pucuk kepala Ajeng."Ibu tidak usah khawatir. Yudha bisa naik ojek nanti jika sudah selesai. Sepertinya kita pulang di jam yang berbeda." Ucap Yudha"Baiklah, setelah da
Baca selengkapnya

Bab 31

"Kak Arumi sayang,bolehkah Ajeng bertanya ?" ucapnya saat berada di mobil hendak pulang."Hahaha.....boleh sayang, mau tanya apa ?""Kenapa kakak tidak pernah cerita alasan kakak bercerai ? kenapa kakak memendamnya sendiri,sedangkan Ajeng menceritakan semuanya sama kakak ?""Kakak hanya ingin membagi kebahagiaan kakak, bukan kesedihan. Sedangkan kakak mau kamu bagi kesedihanmu ke kakak.''"Hemm..tidak adil dong. Kakak memberiku banyak kebahagiaan, sedangkan kakak menahan kepedihan sendiri. Itu gak Adil kak.''"Coba ngomong sama kakak,kenapa tiba tiba tanya begitu ?""Huft......tadi dikampus ada mahasiswi bernama Yuni, bertanya ada hubungan apa aku sama kakak!""Iya kah ? terus adek jawab apa ?""Ajeng jawab, Kakak itu guru les Ajeng. Eh.....malah tanya dia, berapa aku gaji kakak ! Astagfirullah kepo banget dia kak. Dia bilang Kak Arumi itu mantan kakak iparnya."''Dia memag adek Arman."''Terus temenku bilang, kakak hanya di kasih uang dua puluh lima ribu sehari. Keterlaluan banget k
Baca selengkapnya

Bab 31

YUDHA POVAku seorang lelaki dari kalangan biasa saja, Ak harus banting tulang untuk keluargaku juga biaya sekolahku. Aku kerja serabutan,terkadang bantu di Toko AC,kadang jadi tukang parkir,juga menjadi kuli bangunan. Bapak dan Ibu hanya seorang petani,jadi aku tidak bisa bebankan semuanya kepada mereka. Aku menjadi tukang parkir hari itu karena menggantikan temanku yang sedang sakit.Karena kecerobohanku aku menggores mobil seseorang saat akan mengeluarkan sepeda motor . Jika mau,aku akan pura-pura tidak tahu bahkan aku akan kabur karena tidak ada yang melihat. Tapi aku tidak mau karena itu kesalahanku dan aku harus bertanggung jawab,itu yang kedua orang tuaku ajarkan. Aku menunggunya keluar sambil memarkirkan mobil atau motor yang datang. Hingga akhirnya aku melihat dua orang wanita datang dan menghampiri mobil tersebut.Aku mendekati mereka dan mengatakan bahwa mobilnya aku gores karena ketidak sengajaan, dan aku bersedia bertanggng jawab dengan mengganti biaya perbaikan. Aku juga
Baca selengkapnya

Bab 32

Arumi POVAku sangat menyayangi gadis yang sedang tidur di sampingku saat ini. Dia marah hanya karena Riana memelukku kemaren, alasan dia marah karena dia gak suka aku membagi perhatianku kepada orang lain. Ajeng ingin dialah satu-satunya gadis yang di anggap sebagai saudara atau adek olehku, juga semua perhatiaku untuk dia. Dia pernahkehilangan sosok kakak jadi wajar jika dia takut kehilangan untuk yang kedua kalinya.Dia mengubah posisi tidurnya dengan menghadapku, Aku amati wajah cantik nya, sedikit aku mengulassenyum jika mengingat pertemuan kami. Aku sempat tidak menyukainya,karena menurutku dia SKSD sehingga aku menjadi risih. Mungkin dia tahu sikapku kepadanya menjadi agak sadis dan mengabaikannya. Dan mulai saat itu dia benar-benar menjauhiku,bahkan menatap mataku pun tidak mau. Dia benar-benar menjaga sikapnya di depanku, sedangkan saat bersama Tim ku dia akan tertawa lepas jika aku tidak ada.Lama-lama sikapnya itu membuatku kalang kabut sendiri. Apalagi setelah tahu dia
Baca selengkapnya

Bab 33

Hari ini, Arman dan keluarganya datang ke rumah Riana untuk lamaran.Taklupa sepasang cincin berada di sakunya. Senyum terukir di wajah keluarga Arman karena putranya akan menikahi anak pengusaha. ''Mari Bu silahkan masuk !" ucap Pak WIjaya dengan ramahArman dan keluarga masuk ke rumah tersebut. Mata mereka memandang takjub rumah Pak Wijaya yang memang memiliki tata ruang, desain yang cantik dan elegan. Seluruh ruangan di isi dengan perabot berharga mahal. ''Silahkan duduk Nak Arman,Bu Ida !"Mereka semuanya duduk di sofa ruang tamu,dimeja sudah di sediakan berbaga ijenis kue dan buah. Setelah berbincang sebentar, akhirnya Arman mengutarakan maksudnya."Maaf pak Wijaya,kedatangan saya dan Ibu ingin melamar Putri bapak. Riana. Saya harap Bapak berkenan jika saya menikahi Putri Bapak.''" Kalau Bapak sih terserah Riana, Jika dia mencintai Nak Arman dan menikah dengan Nak Arman, Bapak bisa apa.'' Ucap Pak Wijaya''Jadi Bapak terima Lamaran Arman ?'' tanya lelaki itu""Sebaiknya ki
Baca selengkapnya

Bab 35

"Arman, semua rencana kita gagal. Bagaimana Arumi sama Riana bisa kenal baik ? Apsti Arumi sudah menghasut Riana agar di menolak lamaran kamu. Dan apamaksud Pak Wijaya menyebut Arumi seorang kontraktor,padahal kita sudah tahu bagaimana keluarganya dan kedua orang tuanya hanya seorang petani. Bahkan rumah mereka saja hanya terbuat dari kayu.Kamu harus cari tahu kebenarannya Arman,kenapa kita bisa kecolongan !" omel Bu Ida setealah sampai di rumah.Arman berdiri membelkangi Bu Ida sambil memijit pelipisnya. dari mana mereka kenal.dan mengapa Pak Wijaya sangat hormat pada Arumi. Itu yang dia pikirkan.''Besok Arman akan cari tahu , sekarang ibu istirahatlah.'' ucap Arman''Besok Yuni juga mau cari Info , Udah Ibu istirahat. "Mereka hanya takut ibunya drop karena banyak pikiran. Terakhir Bu Ida sakit, Arman harus menuruti permintaan aneh ibu ya. Berbagai macam makanan dan barang barang mahal di minta nya dengan alasan itu adalah permintaan terakhir.Bu Ida masuk kamar nya, pun juga Yu
Baca selengkapnya

Bab 36

"Oh...Bu Arumi sudah datang. Kamu selama ini menipuku dengan pura-pura miskin didepanku.'' ucap Arman sambil berkacak pinggang."Siapa yang menipu kamu mas, dan siapa yang pura pura miskin. Selamaini kamu tidak jujur soal keuangan, dan kamu lebih mementingkan keluarga kamu. Aku tidak pernah menipu tapi mata kamu tertutupoleh kesombongan. Kamu hanya melihatdari luar bagaimana keluargaku hidup, tapi kamu tak pernah melihat kedalam seperti apa kehidupan kami. Itu semua kesalaham kamu sendiri." Jawab Arumi''Jika demikian maka aku minta pembagian harta gono gini. Kalau tidakaku akan menuntutmu.''''Apa gono gini ? pun jika kamu menuntut aku,kamu yang akan kalah. Selama ini berapa yang kamu berikan padaku setiap hari , dua puluh lima ribu rupiah dikali seratus dua puluh hari. jika di hitung jumlah semuanya adalah Tiga juta rupiah. Apa kamu tidak malu minta gono gini.''Arumi membuka tas nya dan mengeluarkan uang tiga juta rupiah dari dalam nya. "Ambillah uang yang kamu berikan padaku selam
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status