Semua Bab RUANG AJAIB JURAGAN FIKRI: Bab 21 - Bab 30

50 Bab

Bab 21

Setelah mendengar itu, hati Fikri sakİt, ia segera mengulurkan tangannya dan memeluk erat Sisi, lalu mencium rambutnya."Sisi, sekarang Ayah sudah punya uang, kita bisa membeli apa saja yang kita inginkan, oke?"Fikri memeluk Sisi dan berkata dengan lembut tapi serius, "Mulai sekarang, kalau Sisi menginginkan sesuatu, Ayah akan membelinya. Sisi tidak perlu sedih lagi."Mulai sekarang, apapun yang diinginkan Sisi, Fikri akan berusaha untuk memenuhinya!Namun, gadis kecil itu masih terlalu kecil untuk mengerti arti ucapan Fikri.Yang Sisi tahu hanyalah dia bisa membeli gaun Putri Elsa sekarang!Akhirnya mereka berdua sampai di sebuah toko yang khusus menjual pakaian anak-anak bergambar karakter Disney.Ketika pelayan toko melihat Fikri dan Sisi masuk, dia dengan cepat menyambut mereka sambil tersenyum,"Halo, ada yang bisa aku bantu? Toko kami adalah toko mitra resmi Disney, jadi semua karakter dongeng yang disukai anak-anak tersedia di sini!" Fikri mengangguk dan membawa Sisi ke dalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-13
Baca selengkapnya

Bab 22

Fikri bernapas berat, bukan karena dia takut, tapi karena tegang.Dia terus menatap pria yang tergeletak di tanah, setelah menendangnya dan memastikan bahwa orang itu tidakmerespons lagi, dia akhirnya mengeluarkan ponselnya untuk menelepon polisi.Di tempat parkir bawah tanah yang luas itu, entah sejak kapan wanita itu sudah berhasil bangkit dengan susah payah, ia mengenakan kaus berkerah putih yangsekarang sudah robek, menunjukkan banyak kulitnya yang terbuka.Wajahnya tampak seperti dipukuli dengan keras beberapa kali, bengkak sehingga sulit untuk melihat wajahaslinya.Setelah sedikit mengambil napas, dia berkata kepada Fikri, "Terima kasih."Walaupun wanita itu terlihat berantakan, tapi masih ada keanggunan yang memancar dari seluruh tubuhnya.Fikri melambaikan tangannya dengan ekspresi sedikit tidak enak.Dia hanya menganggap ini sebagai kecelakaan yang tak terduga, karena sejujurnya dia tidak berniat untukmenyelamatkan orang ini."Kalau begitu aku pergi dulu, aku sudah menele
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-14
Baca selengkapnya

Bab 23

Chelsea bergegas menutupi dadanya dengan tangannya dan berkata dengan marah, tapi wajahnya yang merah merona terlihat manis. Fikri menarik kembali pandangannya, bibirnya melengkung, "Tentu saja melihatmu." Orang ini! Cukup jujur! "Pakaian itu semua sudah pernah aku pakai, kamu pasti tidak akan suka, hari ini aku baru saja membeli satu atau dua set pakaian, ada di dalam kantong di sofa, carilah sendiri." Meskipun hanya beberapa saat bersama, Fikri tahu bahwa Chelsea bukan gadis dari keluarga biasa. Sebaliknya, dia adalah jenis nona muda kaya, harnya saja saat ini sedang mengalami kesulitan. Wajah Chelsea tiba-tiba memerah, ia mengucapkan terima kasih dan pergi ke sofa untuk mengambil pakaian baru, lalu mandi. Apa yang terjadi padanya? Kenapa detak jantungnya begitu kencang? Saat Chelsea sibuk mandi, Fikri memasak di dapur. Awalnya, hanya dia dan putrinya yang makan, sekarang ada satu orang lagi. Fikri teringat tubuh Chelsea yang indah, pasti memiliki nafsu makan yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-15
Baca selengkapnya

Bab 24

Sedang makan ceri, Chelsea dibuat terkejut oleh Fikri yang tiba-tiba pergi.Pria ini, apa yang terjadi padanya? Di dapur, Fikri mencuci piring dan mencuci tangan dengan air dingin untuk menenangkan dirinya.Di ruang tamu, Chelsea selesai makan dan sedang berdiri untuk berbicara dengan Sisi yang sedang menggambar.Sisi belum pernah sebahagia ini, dia tertawa dan bercerita dengan Chelsea tentang kejadian di taman kanak-kanak. Fikri tidak tahu perasaannya saat ini.Dia selalu berpikir bahwa dirinya bisa membesarkan Sisi hingga sebesar ini sendirian, itu cukup membuktikan kemampuannya membesarkan anak.Namun hari ini dengan kehadiran Chelsea yang tiba-tiba, dia menyadari bahwa dirinya terlalu mengabaikan dunia emosional Sisi.Mungkin ...Kehadiran wanita ini, bukanlah hal buruk.Fikri menggelengkan kepala, mengambil napas dalam-dalam dan menyingkirkan pikirannya.Untuk saat ini, ia hanya bisa berusaha sebaik mungkin dan menyesuaikan diri dengan keadaan.Setelah mencuci piring, Fikri menga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya

Bab 25

Sekarang masalah muncul. Di mana Chelsea akan tidur malam ini? Saat ini, Sisi sudah tidur, Fikri bangun dan pergi ke ruang tamu. Sekarang, di ruang tamu yang sempit, hanya tersisa Fikri dan Chelsea, suasana menjadi canggung dan aneh. Chelsea duduk di sofa, wajahnya acuh tak acuh, tapi telinganya yang memerah menunjukkan kecemasannya. Di mana dia akan tidur malam ini? Tampaknya tidak ada tempat tidur lain di sini! Apakah mereka harus berbagi tempat tidur? Pikiran kacau muncul di kepalanya, semakin dia berpikir wajahnya semakin memerah! Astaga! Apa yang dipikirkannya! Namun sepertinya Fikri sama sekali tidak menyadari pikiran yang ada di kepala Chelsea. la mendekati Chelsea, tak disangka Chelsea terkejut seperti disambar petir dan berdiri sambil memegang dadanya, "Kamu mau apa?!" Tampangnya seperti benar-benar berpikir Fikri akan melakukan sesuatu padanya! Fikri tertawa geli melihat ini! Wanita ini! Benar-benar sangat narsis! "Kenapa, kamu berani datang ke rumahku, tapi ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 26

Chelsea segera menundukkan kepalanya untuk menggosok gigi dan mencuci muka dengan tergesa-gesa. Setelah selesai, ia kembali ke ruang tamu di mana Fikri dan Sisi sedang duduk di meja makan."Ayah, nanti setelah selesai makan, apakah Sisi akan pergi ke kelas melukis?" Tanya Sisi sambil mengerjapkanmatanya.Fikri dengan sabar memberikan semangkuk bubur jagung, kemudian mengupas satu telur rebus dan tersenyum kepadanya, "Ya, bukankah Sisi suka melukis? Bu Lili sudah menemukan kelas tambahan untuk Sisi, jadi kelak Sisi bisamelukis di kelas tambahan!"Sisi memiringkan kepalanya, mengerjapkan mata yang seperti anggur hitam dan terlihat sedikit dilema.Fikri sedang memakan bubur, setelah melihat tingkah Sisi, dia merasa sedikit lucu.Anak kecil ini, baru umur segini sudah bisa memiliki ekspresi sedih seperti itu?Saat ini, Chelsea juga duduk di meja makan dengan mangkuk bubur jagung yang masih panas di depannya.la merasa sedikit terkejut melihat ini. Dia diam seribu bahasa, hanya menundukk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-19
Baca selengkapnya

Bab 27

Guru ini memang lembut!Begitu membuka pintu, udara dingin bertiup, seorang wanita yang sangat mirip dengan Bu Lili keluar dari dalam ruangan.Namun, wanita tersebut jelas terlihat lebih tua dari Bu Lili dan memiliki sedikit pesona wanita dewasa.Ketika Fikri, Sisi dan Chelsea masuk, dia bergegas menyambut mereka."Halo, namaku Lia Brahma." Bu Lili bernama Lili Brahma.Fikri agak terkejut.Nama mereka sangat mirip! "Halo, aku Fikri.""Dia adalah ..""Rini Julio."Sebelum Fikri sempat bicara, Chelsea tiba-tiba berbicara dan memotong ucapannya. Dia tersenyum sangat cantik, dan gerakannya memancarkan aura masyarakat kelas atas.Pengucapannya jelas dan sopan. Terkadang, gaya seseorang bisa mencerminkan lingkungan tempat mereka berada.Lia segera tersenyum dan memberi isyarat pada mereka, "Silakan masuk, kita berkeliling sebentar. Aku yakin Sisi pastiakan menyukai tenmpat ini!" Lia membungkuk dan langsung memegang tangan Sisi dan membawanya masuk."Ini adalah lukisan yang dibuat oleh anak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-20
Baca selengkapnya

Bab 28

Namun, saat dilihat oleh Chelsea, itu menjadi tampilan yang berbeda. Perlu diketahui, pakaiannya selalu dari merek-merek desainer seperti Chanel dan Gucci.Yang dibuat khusus untuk dirinya dan mampu menampilkan keindahan tubuhnya dengan sempurna.Dia tentu saja tidak menyukai baju-baju ini.Hanya saja sekarang ...Chelsea melihat Fikri menghitung uang dua juta dari sakunya, kemudian mengeluarkannya, menyerahkannya padanya dan berkata dengan serius,"Belilah dua pakaian untuk dipakai, kalau tidak cukup, aku akan memberikan uang lagi padamu."Hati Chelsea segera tergerak.Ini adalah uang yang seharusnya digunakan untuk les menggambar Sisi!Bagaimana dia bisa memilih-milih?Kemudian, Chelsea dengan tekad yang kuat memasuki toko pakaian dan melihat-lihat harga di sana, dia menyadari bahwa harganya masih bisa diterima.Para pelayan toko segera mendekati Chelsea dan bertanya, "Nona, apa yang ingin kamu beli?"Wanita cantik di depan mereka benar-benar seperti seorang model baju yang sempurna!
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-21
Baca selengkapnya

Bab 29

Chelsea belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, sekarang ia sangat ketakutan dan wajahnya menjadi pucat. Namun, dia berusaha mengendalikan ekspresinya dan menarik napas dalam-dalam untuk menunjukkan bahwa dia tidak takut.Namun, jarinya yang sedikit gemetar mengungkapkan perasaannya."Terima kasih."Setelah beberapa saat memulihkan diri, Chelsea mengucapkan terima kasih kepada Fikri."Hanya hal kecil, orang seperti itu memang sudah seharusnya ditangkap!" kata Fikri.Mereka sudah memasukkan pria patuh baya itu ke kantor polisi dan setelah memberikan keterangan singkat, Fikri danChelsea keluar dari sana.Mengenai masalah hidung pria paruh baya yang terluka, orang-orang di bus bekerja sama untuk mengatakan dia jatuh sendiri!Orang seperti itu sangat menjijikkan,meskipun ada video di bus, sopir bus tidak mengatakan apa-apa.Polisi juga tidak mau bertanya terlalu banyak, ia membiarkan Fikri dan Chelsea pergi dengan bebas.Kemudian sopir bus membawa sekelompok orang kembali ke r
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-22
Baca selengkapnya

Bab 30

Satu per satu orang mulai memberikan penawaran."Dua ratus dua puluh ribu!""Dua ratus empat puluh ribu!""Tiga ratus ribu!"Mereka semua berlomba-lomba untuk memberikan penawaran, akhirnya dimenangkan oleh Hikari Wijoyo dari Soraky dengan harga tujuh ratus dua puluh ribu.Semua orang mengucapkan selamat di grup, tapi kebanyakan dari mereka merasa tidak puas.Itu adalah ceri super seukuran bola pingpong!Sayang sekali!Mereka semua hanya manajer pembelian kecil di perusahaan, kekuasaan mereka tidak begitu besar, jadi bahkan jika mereka merasa sangat terpukul, mereka juga tidak bisa nmenawar di atas harga yang sudah ditetapkan oleh perusahaan!Fikri berkata, "Baiklah, besok aku akan mengirimkan pesanan ke Soraky, pada saat itu harap kirimkan seseorang untuk memeriksa barang, kita akan melakukan transaksi tunai saat itu juga." Setelah Fikri selesai bicara, dia keluardari aplikasi WhatsApp.Meskipun Chelsea tidak tahu persis apa yang dilakukan Fikri, tapi melihat senyuman tipis di wajah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status