Restoran kecil ini terletak di sudut gang kecil Kota Dakarta, dengan dekorasi yang terlihat sederhana dan tidak terlaludirancang dengan baik.Papan nama restoran yang sederhana digantungkan begitu saja, lampu dinyalakan, bahkan papan iklan yang layak pun tidak ada.Namun, pada saat ini, restoran ini penuh dengan orang, bahkan beberapa meja diletakkan di luar. Saat ini kebetulan ada satu meja kosong, Fikri segera berjalan ke sana dan duduk, tak lama kemudian, seorang wanita paruh baya datang untuk membersihkan meja.Wanita paruh baya itu terkejut saat melihat Fikri, kemudian tersenyum."Hei! Fikri, kenapa kamu bisa datang ke sini?"Fikri tersenyum dan berkata kepada wanita itu, "Kakak ipar, bagaimana kabar Kak Ridho?"Wanita itu tersenyum dan dengan cepat membersihkan meja. Dia mengangguk kepada Fikri dan berkata, "Masih seperti biasa, keponakanmu sudah bersekolah, biaya pendidikan di Kota Dakarta sangat mahal. Kalau tidak bekerja, apalagi yang bisa dia lakukan.Dengar-dengar daerah i
Last Updated : 2024-10-28 Read more