All Chapters of Disayang Bayi Tampan, Dipinang Pamannya yang Arogan: Chapter 41 - Chapter 44

44 Chapters

Bab 41

Aku mendapatkan kabar dari Mama jika Zain tiba-tiba demam. Saat ini aku masih berada di rumah sakit, baru selesai praktek, rencananya sebelum pulang ingin makan malam sebentar dengan Gista.Namun, Gista menyuruhku cepat pulang ke rumah. Dia juga meminta maaf tidak bisa menjenguk Zain karena sudah ada janji dengan kedua orang tuanya.Sesampainya di rumah, aku kebingungan mencari keberadaan Mama dan Zain. Semua kamar telah aku periksa namun hasilnya tetap nihil."Eh, Non Rumi. Cari Ibu dan Den Zain?""Iya, Bik. Kata Mama tiba-tiba Zain demam. Aku pulang cepat karena khawatir eh sampai rumah gak ada orang.""Bibik dapat pesan dari Ibu. Katanya Non Rumi di suruh nyusul ke alamat ini—"Bibik memberikan selembar kertas yang bertuliskan alamat sebuah restoran. Keningku mengernyit, bingung untuk apa aku harus menyusul ke sana, padahal Zain tengah sakit.Saat aku tak kunjung bicara, Bibik berkata lagi, "Ibu telah menyiapkan pakai
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 42

Menurut Mama waktu dua bulan terlalu sebentar untuk mempersiapkan pernikahan. Beliau sendiri yang harus mengurus segala persiapannya. Itu dikarenakan Mama Sarah tiba-tiba drop dan harus dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Foto prewedding bertema indoor. Bandung adalah tempat yang aku pilih. Selain sejuk pemandangannya sangat indah. Sekalian bisa ajak Zain jalan-jalan. Aku dan si ganteng telah sampai di Bandung lebih dulu. Sementara Barra akan menyusul setelah rapat. Tepatnya sore nanti dia baru berangkat ke kota kembang. “Cantik banget semua dress rancanganmu,” ujarku ketika Gista datang membawa empat model dress yang akan aku kenakan besok. “Ya gimana nggak bagus, bikinnya saja sepenuh hati, sudah aku anggap anak sendiri para kain-kain ku,” jawabnya asal. “Oh, iya, Gis— kata Kak Ravi kemarin kamu ketemuan sama klien yang bawel itu. Mau apa lagi mereka menghubungimu?” Gista mendesah kesal, lalu mengerucutkan bibirnya sembari beranjak dari tempatnya berada, berjalan mend
last updateLast Updated : 2024-10-28
Read more

Bab 43

Sehari setelah melakukan foto prewedding, aku mendapatkan kabar yang kurang baik, yaitu kabar meninggalnya janin yang ada di dalam kandungan Kanaya. Sementara Kanaya masih berada di ruang ICU akibat pendarahan yang dialaminya. Dari cerita Kak Ravi, tak ada satupun keluarga Kanaya yang datang menjenguk. Padahal pihak rumah sakit telah menghubungi beberapa kali untuk meminta persetujuan tindakan. Barra seolah tak peduli dengan nasib malang yang dialami mantan tunangannya, malah berkata jika kematian janin Kanaya adalah karma atas perbuatan jahatnya. Meski wanita itu sering menggangguku dengan mengirim berbagai macam teror tapi aku sama sekali tidak menyimpan dendam. Aku turut prihatin atas musibah yang sedang dialami oleh Kanaya. Bahkan aku sempat meminta Kak Ravi agar membantu membayar biaya rumah sakit wanita itu meski ditolak mentah-mentah oleh kakakku. "Mikir apa sih?" Kak Ravi menarik hidungku saat aku melamun. "Pikirkan saja persiapan pernikahan mu. Jangan memikirkan hal yang
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Bab 44

Aku dan Barra tengah menjalani pingitan. Acara itu telah berlangsung 10 hari tinggal empat hari lagi kami akan melangsungkan akad nikah sekaligus resepsi. Aktivitas kami sangatlah berbeda. Aku menghabiskan waktu dengan melakukan berbagai macam perawatan badan dan wajah. Sementara Barra masih sibuk dengan segunung pekerjaan. Seperti siang ini, Aku baru saja selesai memotong rambut. Tak banyak, hanya merapikan bagian ujung yang bercabang. Setelahnya, Aku akan bersantai sambil bermain dengan Zain. Karena sahabatku masih berada di luar kota.“Rum— sudah dapat kabar?” Kak Ravi berdiri di depan pintu, hanya setengah badannya yang terlihat, sepertinya tak berniat masuk kamarku.“Kabar dari siapa, Kak?” tanyaku balik. “Soal Kanaya— dia menghembuskan nafas terakhir pukul 8 pagi,” jawab Kak Ravi. “Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.” Aku melihat jam yang tertempel pada dinding. Sudah pukul tiga sore. Kemungkinan jenazah Kanaya sudah dikebumikan. Kenapa tidak ada yang memberitahuku?Ah— Barr
last updateLast Updated : 2024-11-24
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status