Julian menatap wartawan itu tanpa berkedip. Rahangnya mengeras, napasnya teratur, tetapi jelas dia sudah muak. Dia bukan tipe orang yang suka berbicara panjang lebar, apalagi menghadapi seseorang yang keras kepala seperti ini.Namun, sebelum dia bisa melakukan sesuatu, Lucas menyentuh lengannya, memberi isyarat untuk mundur."Biarkan saja," kata Lucas dengan suara rendah namun tegas.Julian menoleh ke arahnya. Sekilas terlihat keengganan di wajahnya, tetapi dia tidak membantah. Lucas bukan hanya atasannya dalam urusan bisnis, tetapi juga seseorang yang dia hormati.Jika Lucas sudah berbicara, itu artinya perintah.Lucas melangkah maju, menatap wartawan itu dengan tenang."Aku yang menjamin Angeline untuk menangguhkan penahanan," ucap Lucas langsung.Peter, wartawan yang sejak tadi bersikeras menggali lebih dalam, menyipitkan matanya. "Jaminan?" ulangnya, nadanya sinis. "Lalu bagaimana dengan keadilan? Kalau seseorang kedapatan membawa narkoba, bukankah dia seharusnya ditahan?"Julian
Last Updated : 2025-02-05 Read more