Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Chapter 481 - Chapter 490

All Chapters of Pembalasan Tuan Muda Terkuat: Chapter 481 - Chapter 490

501 Chapters

Bab 481 - Kemunculan Harta Karun (II)

Dua menit sebelum yang lain bergerak, Ryan telah tiba di tengah Gunung Seribu Puncak. Suara lelaki tua berjubah hitam kembali terdengar di benaknya, "Nak, majulah sepuluh langkah lagi." Ryan mengangguk dan melangkah maju. Saat kakinya menginjak tanah untuk kesepuluh kalinya, matanya terbelalak takjub. "Ini adalah... inti dari sebuah formasi!" serunya terkejut. Ia baru menyadari bahwa Gunung Seribu Puncak ternyata adalah sebuah formasi raksasa. Dan inti formasi itu berada tepat di bawah kakinya! Ryan mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Kini ia bisa melihat dengan jelas pola-pola rumit yang tak terhitung jumlahnya di setiap arah. Setiap pohon, setiap jalan setapak, bahkan Kuil Buddha Suci yang berdiri megah di kejauhan–semuanya merupakan bagian dari formasi misterius ini. Jika ada yang melihat dari atas, mereka pasti akan menyadari bahwa puncak Gunung Seribu Puncak kini dipenuhi coretan-coretan teks kuno yang membentuk pola rumit! "Nak, dulu ada formasi pembunuh kuno di
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 482 - Lawan Kuat

Pria itu menatap Ryan dengan sorot mata penuh minat. Senyum tipis tersungging di bibirnya saat dia berkata, "Ryan Pendragon, praktisi nomor satu di Provinsi Riveria, anak haram Eleanor Jorge dan William Pendragon. Kau benar-benar sesuai dengan reputasimu." Dia berhenti sejenak, matanya berkilat penasaran. "Tapi aku benar-benar penasaran... bagaimana kau bisa meramalkan bahwa benda itu akan mendarat di sini?" Ryan tercengang saat mendengar ini. Orang ini tidak hanya mengenalnya, tetapi juga tahu tentang hubungannya dengan Keluarga Jorge! Otaknya berputar cepat menganalisis situasi, namun tetap tak menemukan petunjuk tentang identitas pria berjas rapi di hadapannya. Dengan tenang Ryan mengamati lawan bicaranya. Pria itu memiliki pembawaan yang elegan, dengan wajah tampan khas keluarga bangsawan. Namun yang paling menarik perhatiannya adalah aura berbahaya yang menguar dari tubuh pria itu. 'Level kekuatannya pasti sangat tinggi,' Ryan membatin waspada. Meski ia telah mengh
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 483 - Sarung Tangan Spiritual

Benturan dua kekuatan itu menciptakan gelombang kejut yang memekakkan telinga. Ryan merasakan mati rasa menjalar di lengannya. Tepat saat itu, suara familiar terdengar dalam kepalanya. "Ada sesuatu tentang sarung tangan itu," lelaki tua berjubah hitam memperingatkan. "Jangan gunakan energi qi-mu, gunakan esensi darahmu untuk memadatkan naga darah sebagai gantinya. Aku akan memberimu sebagian kekuatanku." Billy Jorge menyeringai kejam saat melayangkan pukulan berikutnya. Dalam benaknya dia telah membayangkan membawa kepala Ryan ke hadapan kepala Keluarga Jorge. 'Dengan jasaku membunuh anak haram ini dan mengamankan batu Spirit,' batinnya gembira, 'statusku di keluarga pasti akan meningkat pesat!' "Bajingan, sebaiknya aku beri tahu hal lain kepadamu," Billy Jorge mendesis dingin. "Saat kau lahir, aku sendiri yang merebutmu dari tangan ibumu. Pengemisan ibumu yang menyedihkan itu benar-benar menggelikan! Kau tahu, jika bukan karena kau, dia tidak akan meninggalkan Keluarga Jorge!"
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 484 - Dikepung

Pedang di leher Billy Jorge semakin dalam, membuatnya meringis menahan perih. Satu gerakan salah saja, dan pembuluh darahnya akan putus. Kematian yang menyakitkan menanti di ujung pedang itu. Terlebih lagi, naga darah ilusi masih melilit tubuh Ryan, menatapnya bagai predator mengawasi mangsa. Keringat dingin membasahi punggung Billy Jorge. Dengan panik ia mencoba mengaktifkan teknik rahasia Keluarga Jorge untuk melarikan diri. Namun sia-sia–kekuatan misterius telah menyelimuti dan menahannya di tempat! "Ryan, kamu adalah anggota Keluarga Jorge. Kamu tidak bisa membunuhku," ujarnya putus asa. Namun Pedang Suci Caliburn justru mengiris lebih dalam. Darah segar mengalir deras membasahi lehernya. "Kamu salah," Ryan menjawab dengan nada acuh tak acuh. "Aku bukan anggota Keluarga Jorge. Dulu, sekarang juga tidak, dan aku pasti tidak akan menjadi anggota Keluarga Jorge di masa mendatang." "Aku tidak bermaksud menidurkanmu," Ryan melanjutkan tanpa emosi. "Tapi karena kau mengakui
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 485 - Ancaman Balik

Juliana menggeleng dengan kening berkerut, kekhawatiran jelas terpancar di wajahnya yang cantik. Dia paham betul situasi ini jauh lebih rumit dari yang terlihat. Provinsi Greenery bukan Provinsi Riveria–Ryan tak bisa mengandalkan Eagle Squad di sini. Bagaimana mungkin dia menghadapi ratusan praktisi kuat sendirian? Namun Juliana juga tahu betul watak Ryan. Tak mungkin dia menyerahkan harta karun yang telah susah payah dia dapatkan begitu saja. Terlebih, Ryan telah meramalkan fenomena dan lokasi benda ini jauh sebelumnya. Jelas ida datang dengan tekad bulat membawa pulang harta karun itu. Sebuah ide mendadak terlintas dalam benak Juliana. Dia meraih pergelangan tangan Riselotte dengan tatapan serius. "Lotte, apakah kita teman baik?" Riselotte mengernyit bingung. "Omong kosong apa yang kau katakan? Bukankah kita sudah saling kenal lebih dari sepuluh tahun?" "Lotte," Juliana melanjutkan dengan nada memohon, "aku tidak pernah meminta apa pun padamu, tapi kali ini aku harap kamu
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 486 - Bertarung Memperebutkan Harta

Semua orang tahu betapa berpengaruhnya Keluarga Anri di Provinsi Greenery. Bagi seorang pemuda tanpa nama untuk berani bersikap angkuh seperti ini–dia pasti sudah kehilangan akal sehatnya! "Haha, Pak Tua Sergei," sebuah tawa mengejek memecah ketegangan. Seorang pria berjubah abu-abu melangkah keluar dari kerumunan. "Sepertinya dia tidak menghargai tawaranmu." Matanya menatap Ryan dengan tatapan meremehkan. "Nak, sepertinya kamu masih belum mengerti situasimu. Kamu sendirian, dan kami memiliki perwakilan dari delapan keluarga besar dan dua puluh satu faksi Provinsi Greenery di sini." "Juga, Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural Nexopolis ada di sini." Kalimat terakhir itu diucapkan oleh seorang lelaki tua berjubah panjang yang tampak menonjol di antara kerumunan. Begitu mendengar nama Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural disebut, ekspresi si pria berjubah abu-abu berubah masam. 'Sial,' batinnya gusar. 'Mereka juga terlibat? Apakah harta karun ini akan direbut
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 487 - Bertarung Memperebutkan Harta (II)

"Bagaimana ini mungkin?" Praktisi bela dkri Keluarga Liege yang hendak menendang Ryan terpaku dengan ekspresi tak percaya. Wajahnya seketika berkerut menahan rasa sakit yang membakar.Kaki kanannya seolah tercabik-cabik dari dalam!"MATI KAU!"Sebelum dia sempat pulih, tinju Ryan telah melesat ke arah tubuhnya. Energi qi terkondensasi membentuk inti padat yang mematikan.KRAK!Suara tulang remuk bergema memenuhi udara, disusul jeritan menyayat hati."ARGH!"Tubuh praktisi keluarga Liege itu terpental dan menghantam tanah dengan keras. Pria itu tewas seketika, matanya masih terbelalak penuh ketakutan.Rekannya yang tersisa terpaku melihat pembantaian itu. Namun sebelum dia sempat bereaksi, Ryan telah muncul di hadapannya bagai hantu.Tangan Ryan yang diselimuti energi qi meraih pedang sang praktisi dan mengayunkannya dengan gerakan brutal.SLASH!Kepala pria itu terlepas dari tubuhnya, darah menyembur bagai air mancur membasahi tanah. Tubuhnya ambruk ke tanah dengan suara berdebum y
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 488 - Bertarung Memperebutkan Harta (III)

Tubuh Ryan seolah menyatu dengan angin dingin pegunungan saat ia melesat maju. Dalam sekejap mata, ia telah berada di hadapan ketiga lawannya.Energi Qi mengalir deras ke lengannya saat ia mencabut Pedang Suci Caliburn. Ketiga lelaki tua itu terkesiap–tak seorang pun menduga Ryan akan menyerang lebih dulu!Dengan gerakan terlatih, mereka segera membentuk formasi segitiga untuk mengepung Ryan. Serangan bertubi-tubi mereka lancarkan, mengincar titik-titik vital lawannya.Namun Pedang Suci Caliburn jatuh bagai palu penghakiman dari surga–tak terbendung dan mutlak!Serangan Ryan datang bertubi-tubi bagai badai yang menghancurkan segalanya. Ketiga lelaki tua itu tak mampu berbuat apa-apa menghadapi teknik pedang yang begitu mengerikan."Teknik pedang macam apa ini?" salah satu dari mereka berseru ngeri."Mengapa bisa semengerikan ini?"Dalam hitungan detik, luka-luka menganga bermunculan di tubuh ketiganya. Darah segar mengalir deras bagai sungai, membuat mereka tak mampu bergerak.Per
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Bab 489 - Bertarung Memperebutkan Harta (IV)

"Dasar merepotkan," gumam Ryan sambil memainkan Pedang Suci Caliburn di tangannya. Meski situasi genting, wajahnya tetap tenang tanpa setitik kekhawatiran pun."Ryan!" Juliana Herbald yang berdiri di sampingnya berbisik cemas. "Mereka terlalu banyak. Sebaiknya kita mundur dulu."Ryan hanya tersenyum tipis menanggapi kekhawatiran gadis itu. Dengan gerakan santai ia mendorong Juliana ke samping sebelum melangkah maju."Kau mungkin ingin menyingkir sebentar," ujarnya tenang. "Pemandangan yang akan kau lihat mungkin tidak terlalu menyenangkan."Salah seorang tetua Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural, seorang lelaki tua berjubah panjang, tertawa mengejek."Masih bisa bersikap sok kuat dalam situasi seperti ini?" sindirnya. "Kau memang punya bakat, tapi melawan kami semua sekaligus? Jangan bermimpi!"Sergei Anri, pemimpin Keluarga Anri yang berdiri di sampingnya mengangguk setuju. "Serahkan saja harta karun itu. Dengan begitu, mungkin kami akan mempertimbangkan memberimu kemati
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Bab 490 - Kehabisan Energi

Dengan gerakan tegas, Ryan mengalirkan seluruh energi qi yang tersisa ke dalam Pedang Suci Caliburn. Aura merah darah menguar pekat dari pedang itu, menciptakan ilusi naga berdarah yang melingkari bilahnya."Bloodthirsty Slash!" Teriakan Ryan bergema di udara bersamaan dengan raungan naga ilusi yang mengerikan. Para praktisi level rendah langsung jatuh berlutut merasakan tekanan mencekam yang memenuhi area pertempuran."Mustahil!" sang tetua berjubah panjang terkesiap. "Bagaimana mungkin dia masih punya kekuatan sebesar ini?""Jangan panik!" Sergei Anri berteriak lantang. "Serang bersama! Dia sudah di ambang batas!"Belasan praktisi itu kembali menyerang dengan kekuatan penuh. Namun kali ini, Ryan tak berniat menghindar.SLASH!Tebasan Caliburn membentuk sabit energi raksasa yang melesat membelah udara. Kekuatannya begitu dahsyat hingga menciptakan gelombang kejut yang menghancurkan tanah.
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more
PREV
1
...
464748495051
DMCA.com Protection Status