Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 483 - Sarung Tangan Spiritual

Share

Bab 483 - Sarung Tangan Spiritual

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-20 05:59:46
Benturan dua kekuatan itu menciptakan gelombang kejut yang memekakkan telinga.

Ryan merasakan mati rasa menjalar di lengannya.

Tepat saat itu, suara familiar terdengar dalam kepalanya. "Ada sesuatu tentang sarung tangan itu," lelaki tua berjubah hitam memperingatkan. "Jangan gunakan energi qi-mu, gunakan esensi darahmu untuk memadatkan naga darah sebagai gantinya. Aku akan memberimu sebagian kekuatanku."

Billy Jorge menyeringai kejam saat melayangkan pukulan berikutnya.

Dalam benaknya dia telah membayangkan membawa kepala Ryan ke hadapan kepala Keluarga Jorge.

'Dengan jasaku membunuh anak haram ini dan mengamankan batu Spirit,' batinnya gembira, 'statusku di keluarga pasti akan meningkat pesat!'

"Bajingan, sebaiknya aku beri tahu hal lain kepadamu," Billy Jorge mendesis dingin. "Saat kau lahir, aku sendiri yang merebutmu dari tangan ibumu. Pengemisan ibumu yang menyedihkan itu benar-benar menggelikan! Kau tahu, jika bukan karena kau, dia tidak akan meninggalkan Keluarga Jorge!"
Rianoir

pagi semua <⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠> sepertinya banyak yang tidak suka bab berakhir cliffhanger, hehehehe ... tapi itu memang disarankan oleh editor kak, untuk setiap bab kalau bisa berakhir menggantung. Jadi othor punya usulan, bagaimana kalau tiap rilis langsung 2 bab, kecuali bab malam cuma 1 bab. Bagaimana menurut kalian? jadi othor hanya rilis bab 3x saja-Pagi, siang, dan malam. (total 5 bab) kalau ada yang minta rilis semua dalam satu waktu, jawabannya tidak bisa. Selain othor butuh waktu untuk menulis, pihak PF juga tidak menyarankannya. mohon komennya. pagi ini othor langsung rilis 2 bab. tapi kalau tidak ada tanggapan, maka othor akan kembalikan rilis 1 bab saja (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 0/3 Bab Reguler: 1/2 Bab

| 16
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rianoir
jadi tidak mau 2 bab sekaligus? satu per satu saja?
goodnovel comment avatar
adhen junior
seperti biasa aja thor
goodnovel comment avatar
Zainol Abidin
setuju saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 484 - Dikepung

    Pedang di leher Billy Jorge semakin dalam, membuatnya meringis menahan perih. Satu gerakan salah saja, dan pembuluh darahnya akan putus. Kematian yang menyakitkan menanti di ujung pedang itu. Terlebih lagi, naga darah ilusi masih melilit tubuh Ryan, menatapnya bagai predator mengawasi mangsa. Keringat dingin membasahi punggung Billy Jorge. Dengan panik ia mencoba mengaktifkan teknik rahasia Keluarga Jorge untuk melarikan diri. Namun sia-sia–kekuatan misterius telah menyelimuti dan menahannya di tempat! "Ryan, kamu adalah anggota Keluarga Jorge. Kamu tidak bisa membunuhku," ujarnya putus asa. Namun Pedang Suci Caliburn justru mengiris lebih dalam. Darah segar mengalir deras membasahi lehernya. "Kamu salah," Ryan menjawab dengan nada acuh tak acuh. "Aku bukan anggota Keluarga Jorge. Dulu, sekarang juga tidak, dan aku pasti tidak akan menjadi anggota Keluarga Jorge di masa mendatang." "Aku tidak bermaksud menidurkanmu," Ryan melanjutkan tanpa emosi. "Tapi karena kau mengakui

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 485 - Ancaman Balik

    Juliana menggeleng dengan kening berkerut, kekhawatiran jelas terpancar di wajahnya yang cantik. Dia paham betul situasi ini jauh lebih rumit dari yang terlihat. Provinsi Greenery bukan Provinsi Riveria–Ryan tak bisa mengandalkan Eagle Squad di sini. Bagaimana mungkin dia menghadapi ratusan praktisi kuat sendirian? Namun Juliana juga tahu betul watak Ryan. Tak mungkin dia menyerahkan harta karun yang telah susah payah dia dapatkan begitu saja. Terlebih, Ryan telah meramalkan fenomena dan lokasi benda ini jauh sebelumnya. Jelas ida datang dengan tekad bulat membawa pulang harta karun itu. Sebuah ide mendadak terlintas dalam benak Juliana. Dia meraih pergelangan tangan Riselotte dengan tatapan serius. "Lotte, apakah kita teman baik?" Riselotte mengernyit bingung. "Omong kosong apa yang kau katakan? Bukankah kita sudah saling kenal lebih dari sepuluh tahun?" "Lotte," Juliana melanjutkan dengan nada memohon, "aku tidak pernah meminta apa pun padamu, tapi kali ini aku harap kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 486 - Bertarung Memperebutkan Harta

    Semua orang tahu betapa berpengaruhnya Keluarga Anri di Provinsi Greenery. Bagi seorang pemuda tanpa nama untuk berani bersikap angkuh seperti ini–dia pasti sudah kehilangan akal sehatnya! "Haha, Pak Tua Sergei," sebuah tawa mengejek memecah ketegangan. Seorang pria berjubah abu-abu melangkah keluar dari kerumunan. "Sepertinya dia tidak menghargai tawaranmu." Matanya menatap Ryan dengan tatapan meremehkan. "Nak, sepertinya kamu masih belum mengerti situasimu. Kamu sendirian, dan kami memiliki perwakilan dari delapan keluarga besar dan dua puluh satu faksi Provinsi Greenery di sini." "Juga, Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural Nexopolis ada di sini." Kalimat terakhir itu diucapkan oleh seorang lelaki tua berjubah panjang yang tampak menonjol di antara kerumunan. Begitu mendengar nama Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural disebut, ekspresi si pria berjubah abu-abu berubah masam. 'Sial,' batinnya gusar. 'Mereka juga terlibat? Apakah harta karun ini akan direbut

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 487 - Bertarung Memperebutkan Harta (II)

    "Bagaimana ini mungkin?" Praktisi bela dkri Keluarga Liege yang hendak menendang Ryan terpaku dengan ekspresi tak percaya. Wajahnya seketika berkerut menahan rasa sakit yang membakar.Kaki kanannya seolah tercabik-cabik dari dalam!"MATI KAU!"Sebelum dia sempat pulih, tinju Ryan telah melesat ke arah tubuhnya. Energi qi terkondensasi membentuk inti padat yang mematikan.KRAK!Suara tulang remuk bergema memenuhi udara, disusul jeritan menyayat hati."ARGH!"Tubuh praktisi keluarga Liege itu terpental dan menghantam tanah dengan keras. Pria itu tewas seketika, matanya masih terbelalak penuh ketakutan.Rekannya yang tersisa terpaku melihat pembantaian itu. Namun sebelum dia sempat bereaksi, Ryan telah muncul di hadapannya bagai hantu.Tangan Ryan yang diselimuti energi qi meraih pedang sang praktisi dan mengayunkannya dengan gerakan brutal.SLASH!Kepala pria itu terlepas dari tubuhnya, darah menyembur bagai air mancur membasahi tanah. Tubuhnya ambruk ke tanah dengan suara berdebum y

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 488 - Bertarung Memperebutkan Harta (III)

    Tubuh Ryan seolah menyatu dengan angin dingin pegunungan saat ia melesat maju. Dalam sekejap mata, ia telah berada di hadapan ketiga lawannya.Energi Qi mengalir deras ke lengannya saat ia mencabut Pedang Suci Caliburn. Ketiga lelaki tua itu terkesiap–tak seorang pun menduga Ryan akan menyerang lebih dulu!Dengan gerakan terlatih, mereka segera membentuk formasi segitiga untuk mengepung Ryan. Serangan bertubi-tubi mereka lancarkan, mengincar titik-titik vital lawannya.Namun Pedang Suci Caliburn jatuh bagai palu penghakiman dari surga–tak terbendung dan mutlak!Serangan Ryan datang bertubi-tubi bagai badai yang menghancurkan segalanya. Ketiga lelaki tua itu tak mampu berbuat apa-apa menghadapi teknik pedang yang begitu mengerikan."Teknik pedang macam apa ini?" salah satu dari mereka berseru ngeri."Mengapa bisa semengerikan ini?"Dalam hitungan detik, luka-luka menganga bermunculan di tubuh ketiganya. Darah segar mengalir deras bagai sungai, membuat mereka tak mampu bergerak.Per

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 489 - Bertarung Memperebutkan Harta (IV)

    "Dasar merepotkan," gumam Ryan sambil memainkan Pedang Suci Caliburn di tangannya. Meski situasi genting, wajahnya tetap tenang tanpa setitik kekhawatiran pun."Ryan!" Juliana Herbald yang berdiri di sampingnya berbisik cemas. "Mereka terlalu banyak. Sebaiknya kita mundur dulu."Ryan hanya tersenyum tipis menanggapi kekhawatiran gadis itu. Dengan gerakan santai ia mendorong Juliana ke samping sebelum melangkah maju."Kau mungkin ingin menyingkir sebentar," ujarnya tenang. "Pemandangan yang akan kau lihat mungkin tidak terlalu menyenangkan."Salah seorang tetua Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural, seorang lelaki tua berjubah panjang, tertawa mengejek."Masih bisa bersikap sok kuat dalam situasi seperti ini?" sindirnya. "Kau memang punya bakat, tapi melawan kami semua sekaligus? Jangan bermimpi!"Sergei Anri, pemimpin Keluarga Anri yang berdiri di sampingnya mengangguk setuju. "Serahkan saja harta karun itu. Dengan begitu, mungkin kami akan mempertimbangkan memberimu kemati

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 490 - Kehabisan Energi

    Dengan gerakan tegas, Ryan mengalirkan seluruh energi qi yang tersisa ke dalam Pedang Suci Caliburn. Aura merah darah menguar pekat dari pedang itu, menciptakan ilusi naga berdarah yang melingkari bilahnya."Bloodthirsty Slash!" Teriakan Ryan bergema di udara bersamaan dengan raungan naga ilusi yang mengerikan. Para praktisi level rendah langsung jatuh berlutut merasakan tekanan mencekam yang memenuhi area pertempuran."Mustahil!" sang tetua berjubah panjang terkesiap. "Bagaimana mungkin dia masih punya kekuatan sebesar ini?""Jangan panik!" Sergei Anri berteriak lantang. "Serang bersama! Dia sudah di ambang batas!"Belasan praktisi itu kembali menyerang dengan kekuatan penuh. Namun kali ini, Ryan tak berniat menghindar.SLASH!Tebasan Caliburn membentuk sabit energi raksasa yang melesat membelah udara. Kekuatannya begitu dahsyat hingga menciptakan gelombang kejut yang menghancurkan tanah.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 491 - Mendapat Perlindungan

    "Kau tidak mendengarku rupanya?" suara Master Samadhi terdengar tenang namun berbahaya.KRAK!Pedang di tangan sang pria tua mendadak hancur berkeping. Serpihan tajamnya berbalik dan melesat bagai anak panah, menembus perut bagian bawah pemiliknya sendiri."Enyahlah!" Master Samadhi mengepalkan tinjunya dengan gerakan santai.BOOM!Kekuatan dahsyat meledak dari kepalan tangan itu. Pria tua berjubah hitam terpental bagai daun kering tertiup angin puyuh. Tubuhnya menghantam tanah dengan suara mengerikan sebelum memuntahkan darah segar dan pingsan seketika.Pemandangan itu menciptakan ketakutan mutlak di hati para penonton. Suhu udara seolah turun drastis saat Master Samadhi melangkah mendekati Ryan yang masih terluka.Lelaki tua itu melirik Sergei Anri yang berdiri tak jauh dari sana. "Aku ingin membawanya," ujarnya santai. "Ada keberatan?"Sergei Anri gemetar hebat - siapa yang berani melawan sosok legendaris ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 501 - Pedang Pembelah Langit

    "Muridku," suaranya bergema dalam kekosongan, "di dunia ini terdapat 3000 Dao Besar dan Dao Kecil yang tak terhitung jumlahnya! Sepanjang hidupku, aku menekuni Dao Pembantaian dan niat pedang."Pedang Suci Caliburn berdengung di tangannya, beresonansi dengan kata-katanya. "Pedang adalah raja dari segala senjata. Baik untuk menyerang maupun bertahan, tak ada yang menandinginya!""Pedang Pembelah Langit yang akan kuwariskan padamu memiliki tiga jurus. Setiap jurus mengandung hukum Dao Agung yang kusempurnakan. Jika kau memiliki kekuatan yang cukup, teknik ini mampu menghancurkan langit itu sendiri!""Itulah mengapa ia dinamakan Pedang Pembelah Langit!"Lelaki tua itu mengacungkan Caliburn tinggi-tinggi. Niat pedang yang terpancar darinya begitu pekat hingga membuat udara bergetar. Ryan bahkan bisa merasakan jantungnya berdegup kencang hanya dengan menatapnya."Jurus pertama–Naga Membelah Langit!" Pedang di tangannya bergerak bagai kilat, menciptakan bayangan naga raksasa yang meraung

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 500 - Latihan

    Sebagai kultivator yang baru mengenal enam ranah–Body Tempering, Qi Gathering, Foundation Establishment, Golden Core, Nascent Soul, dan Heavenly Soul–Ryan paham betul besarnya kesenjangan kekuatan mereka.Setiap ranah terbagi menjadi sembilan tingkat. Dan kini, sebagai kultivator Foundation Establishment, ia harus menghadapi praktisi ranah Nascent Soul!'Bagaimana mungkin aku bisa menang?' batinnya frustrasi.Seolah membaca pikirannya, lelaki tua itu melepaskan sinar pedang ke arah kepala Ryan. Dalam sekejap ia telah muncul di hadapan pemuda itu."Kau ingin tahu mengapa aku menggunakan ranah yang jauh lebih tinggi?" suaranya dalam dan berat. "Akan kuberitahu!""Dao Pembantaian berada di ambang hidup dan mati," lelaki tua itu melanjutkan dengan nada serius. "Dengan teknik ini, kau bahkan bisa membunuh mereka yang jauh lebih kuat darimu!"Dia menghentakkan pedangnya, menciptakan gelombang tekanan yang membuat Ryan terhuyung. "Jika kau mampu bertahan dari seranganku, kelak saat menghadap

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 499 - Ramalan Nasib Lucas

    Di sebuah bangunan megah nan misterius di Ibu Kota, Lucas Ravenclaw duduk dengan tenang sembari menyeka pedangnya yang berwarna merah darah. Pedang itu berpendar dengan energi qi yang tak kalah kuat dari Pedang Suci Caliburn.Meski tak melepaskan aura apapun, kehadirannya saja sudah menciptakan tekanan berat yang membuat orang biasa kesulitan bernapas.Di hadapannya, seorang lelaki tua berambut putih berlutut dengan tubuh gemetar. "Tuan Lucas, saya telah menyelidiki orang-orang yang mengikuti Anda hari ini. Mereka berasal dari Provinsi Riveria, namun asal-usul sebenarnya masih belum jelas.""Heh," Lucas Ravenclaw mendengus dingin. "Sudah bertahun-tahun berlalu, belum ada yang berani berbuat kurang ajar seperti ini. Apakah mereka ingin mati?""Terus selidiki. Begitu tahu siapa yang mengirim mereka, bunuh semuanya. Jangan sisakan satu pun."Lelaki tua itu mengangguk patuh sebelum teringat sesuatu. "Tuan Lucas, mengapa Anda tiba-tiba kembali ke Ibu Kota kali ini?"Lucas Ravenclaw meleta

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 498 - Kabar Lucas Ravenclaw

    Ryan melepaskan pelukannya dari Rindy dan duduk di sofa. Ia tak ingin membuat kedua gadis itu khawatir dengan menceritakan pertarungannya melawan Sergei Anri dan Departemen Penanggulangan Bencana Supranatural."Hanya urusan bisnis biasa," jawabnya santai. "Beberapa masalah kecil yang harus diselesaikan."Meski ekspresi kedua gadis itu menunjukkan ketidakpercayaan, mereka memilih tidak mendesak lebih jauh. Jika Ryan memilih menyembunyikan sesuatu, pasti ada alasannya.Ryan bangkit untuk mengambil segelas air. Saat meneguknya, ia teringat sesuatu yang penting."Ada yang harus kuberitahu pada kalian," ujarnya serius. "Aku perlu berlatih dalam isolasi selama sepuluh hari ke depan untuk sebuah terobosan penting dalam kultivasiku."Ia meletakkan gelasnya sebelum melanjutkan, "Selama sepuluh hari ini, aku akan mengurung diri di kamar lantai tiga. Galahad dan beberapa praktisi dari Guild Round Table akan berjaga di luar. Jika kalian perlu keluar, mereka harus menemani kalian.""Pengasingan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 497 - Tanpa Ampun

    "Tuan Ryan, kumohon lepaskan ayahku!" jeritnya serak. Jika sang ayah tewas, Keluarga Anri akan kehilangan pilar pendukungnya!Meski merasa kasihan pada temannya, Juliana tetap berkata tegas, "Tuan Ryan, Anda tidak perlu mempertimbangkan perasaan saya. Dia pantas mati."Jika Sergei Anri dibiarkan hidup, dia pasti akan mencari kesempatan membalas dendam. Dan saat itu terjadi, keluarga Herbald pasti akan terseret.Melihat Juliana tak berniat campur tangan, Riselotte semakin putus asa. "Tuan Ryan, aku bersedia melakukan apapun! Kumohon lepaskan ayahku!""Membiarkannya pergi?" tanya Ryan tenang.Mendengar nada lunak itu, harapan membuncah dalam dada Riselotte dan Sergei Anri. "Ya, ya!" Riselotte mengangguk penuh semangat.Namun detik berikutnya, kilatan dingin melesat–kepala Sergei Anri terpisah dari tubuhnya."Mengapa aku harus mendengarkanmu?" suara Ryan bergema dingin memenuhi ruangan. "Jika kulepaskan dia hari ini, siapa yang akan melepaskanku di masa depan?""Tidak membunuhmu sudah m

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 496 - Membuat Perhitungan (II)

    "Berlutut dan bersiaplah untuk mati!" Ryan meraung murka. Naga darah melesat keluar dari tubuhnya, memancarkan niat membunuh yang mencekam.BRUK!Beberapa orang langsung berlutut ketakutan. "Grandmaster Ryan, masalah hari itu..."Namun sebelum kalimat mereka selesai, beberapa bilah angin telah melesat dari tangan Ryan. Darah berceceran saat tiga kepala menggelinding ke lantai–salah satunya bahkan sampai ke kaki Sergei Anri!"Situasinya gawat!" Sergei Anri dan kepala Keluarga Liege berteriak pada anak buah mereka. "Semuanya serang bersama! Hari ini dia mati, atau kita yang mati!"Tujuh hingga delapan praktisi menyerbu Ryan serentak. Namun Ryan kini berbeda dari kemarin–ia telah menerobos dan memakan Mutiara Spirit Domain. Siapa yang bisa menghentikannya?Tanpa menghunus Caliburn, Ryan menerobos ke tengah kerumunan. Dalam hitungan detik, daging dan darah berceceran di antara teriakan dan jeritan mengerikan.Tak seorang pun mampu menahan serangannya! Ke mana pun Ryan melangkah, kema

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 495 - Membuat Perhitungan

    Ryan melambaikan tangannya dan berjalan menuruni gunung. Pria tua berjubah hitam di Kuburan Pedang tidak punya banyak waktu lagi, jadi ia harus segera kembali ke Provinsi Riveria.Setelah itu, ia akan mengasingkan diri selama sepuluh hari untuk mewarisi Dao Pembantaian dari sang lelaki tua. Ryan yakin setelah itu, ia akhirnya bisa pergi ke Ibu Kota.Master Samadhi menatap sosok Ryan yang menjauh sebelum menggeleng pelan. Pintu kuil kembali tertutup rapat–siapa tahu berapa lama akan tetap begitu kali ini. Jika terbuka lagi, kemungkinan besar untuk membantu Ryan sekali lagi.Kembali ke ruang kultivasi, Master Samadhi meletakkan kotak pemberian Ryan di atas meja. Dia hendak melanjutkan kultivasinya namun entah mengapa merasa penasaran dengan isi kotak itu."Anak ini tidak mungkin memberiku ginseng biasa, kan?" gumamnya sambil mengepalkan tangan. Kotak itu melayang ke tangannya.Begitu tutupnya terbuka, aroma obat yang kuat menguar memperlihatkan enam butir pil di dalamnya. Mata Maste

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 494 - Alasan Samadhi Melindungi Ryan

    Master Samadhi menelan keterkejutannya dan tersenyum tipis. "Sepertinya aku meremehkanmu. Kau pasti punya banyak rahasia untuk bisa pulih secepat itu."Ryan menangkupkan tangan dan membungkuk hormat. "Terima kasih telah menyelamatkanku, Master Samadhi. Jika bukan karena Anda kemarin, saya pasti sudah tewas.""Itu tidak benar," Master Samadhi menggeleng. "Meski mengurung diri di kuil, aku tahu persis apa yang terjadi di luar. Kau telah menekan begitu banyak praktisi kuat sendirian–jelas bukan orang biasa. Tidak semudah itu membunuhmu."Dia tersenyum bijak. "Bahkan tanpa bantuanku, kau pasti masih bisa meloloskan diri.""Aku sudah memerintahkan orang menyebarkan berita bahwa akulah mengambil harta karun yang kau dapatkan semalam," Master Samadhi melanjutkan. "Dengan begitu, masalahmu ke depan akan lebih sedikit. Para bajingan itu hanya tahu menindas yang lemah dan takut pada yang kuat. Mereka tak akan berani menggangguku soal ini. Hanya ini yang bisa kulakukan untukmu sekarang."Ryan t

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 493 - Menerobos Ranah Minor

    Sang lelaki tua membuka mulut hendak menjawab, namun kata-katanya tertahan di tenggorokan. "Lupakan saja," dia menggeleng. "Yang lain akan memberitahumu nanti. Dengan level kultivasimu saat ini, pengetahuan itu tak ada gunanya. Alih-alih membantu, itu justru akan mempengaruhi hati Dao-mu.""Dalam sepuluh hari ini, aku akan berusaha sekuat tenaga membantumu memahami Dao Pembantaian yang sesungguhnya."Selesai berkata, dia mengarahkan jarinya ke dahi Ryan sebelum mengulurkan tangan ke langit. Mutiara Spirit Domain melayang turun ke telapak tangannya yang keriput."Kita telah menyerap sebagian besar kekuatan mutiara ini," jelasnya. "Konsumsilah sekarang. Ini akan sangat bermanfaat bagi tubuh dan kultivasimu. Cobalah mencapai level berikutnya."Dia berhenti sejenak sebelum menambahkan, "Setelah membereskan urusan di Provinsi Greenery, segeralah kembali ke Provinsi Riveria. Waktuku tak banyak lagi.""Baik, Senior!"Ryan membuka mata,

DMCA.com Protection Status