"Wong Ren," si pemuda mencibir, "kukira kau memanggil bala bantuan, tapi ternyata kau malah menarik mereka berdua keluar dari panti jompo." Wong Ren berusaha bangkit, amarah membakar dadanya, namun Bibi Sandra menahannya erat. "Brat Pitt, jangan berani-berani memarahi orang tuaku!" Ya, pemuda sombong itu adalah Brat Pitt. Bagi Wong Ren, penghinaan terhadap dirinya masih bisa ia terima, tapi tidak ada yang boleh menghina orang tuanya. Jika bukan karena kerja keras mereka yang membanting tulang dari pagi hingga malam, ia tak akan pernah bisa menginjakkan kaki di universitas bergengsi ini. Namun hari ini, Universitas Negeri Golden River telah menghancurkan kepercayaannya. Para pejabat kampus yang seharusnya menjunjung martabat pendidikan justru berlutut menjilat di hadapan Brat Pitt. Brat Pitt melangkah maju dengan angkuh, membuat Paman Wong mengacungkan tongkatnya dengan waspada. "Jangan mendekat! Aku sudah menelepon polisi. Jika kau menyentuh istri dan anakku, aku akan menyeretm
Last Updated : 2024-11-02 Read more