Semua Bab SENTUHAN PANAS PERTAMA TUAN DANTE: Bab 71 - Bab 73

73 Bab

BAB 71

Aku yang tadinya berencana untuk menunggu Dante, memutuskan untuk segera pulang dengan taksi tanpa menemuinya. Sepanjang perjalanan kata-kata Naomi dan para pegawai Dante tadi terus terngiang di telingaku."Kita sudah sampai, Nona," ujar supir taksi membuyarkan lamunanku.Aku segera turun dari taksi setelah membayar, lalu berjalan masuk dengan langkah enggan. Aku harus berjalan cukup jauh dari gerbang dengan sepatu hak tinggiku dan itu semakin membuatku kesal."Nona, anda sudah pulang?" tanya Myrna heran. Aku menggangguk."Anda sendirian?" Aku kembali mengangguk."Aku lelah, jadi aku mau beristirahat dulu," ucapku pelan. Myrna langsung mengangguk sopan, dia pasti tahu kalau aku sedang tidak ingin diganggu.Aku baru saja masuk ke kamar, ketika teleponku berbunyi."Halo, dimana kau?" tanya Dante terdengar bingung."Aku baru saja sampai di rumah. Ada apa?""Kenapa tidak memberitahuku kalau kau akan kembali duluan? Aku mencarimu kemana-mana. Apa kau baik-baik saja?" "Ya, aku hanya lelah,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-18
Baca selengkapnya

BAB 72

"Lalu kini aku juga tahu kalau selain pengkhianat, dia juga sanggup membunuh saudaranya sendiri!" ucap Dante geram."Naomi tahu semuanya. Hanya dia lah yang kuberi tahu kalau aku memergoki ibu dan pamanku bermesraan. Dan hanya dia juga yang tahu kalau aku ingin membalas dendam kepada pamanku.""Kenapa kau tidak memberitahu kakek?" tanyaku sambil mengernyitkan dahi."Aku tidak tega. Kehilangan putra sulung sudah cukup menghancurkannya, kalau dia tahu bahwa putra bungsunya seorang pengkhianat, aku tidak yakin dia akan bisa bertahan," jawab Dante dengan wajah sedih."Lalu dimana ibumu sekarang?""Setelah pemakaman ayahku, dia menghilang. Tidak ada yang tahu dia kemana, bahkan kakekku gagal menemukannya.""Setelah semua kejadian itu, perlahan-lahan aku menjauhi kehidupanku yang sebelumnya. Aku semakin sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain, lalu entah kapan aku mulai ketakutan bersentuhan dengan wanita.""Hingga akhirnya kakek tahu, lalu memasukkanku ke sekolah khusus pria. Dia juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya

BAB 73

"Masih sempat-sempatnya kau bercanda. Aku benar-benar mengkhawatirkanmu," jawab Dora sambil memukul lenganku."Aku tidak bercanda. Dia memang suamiku," jawabku serius."Ruby, sudahlah. Dora serius, tidak usah terus-terusan kau goda. Apa kau tidak tahu betapa paniknya dia ketika kau sama sekali tidak memberi kabar. Dia sampai mendatangi rumah lamamu dan menangis tersedu-sedu begitu melihat rumahmu ternyata sudah tidak ada lagi!" seru Rahul yang juga tidak mempercayai kata-kataku."Kau mendatangi rumahku? Untuk apa?""Karena aku tidak tahu, kemana lagi harus mencarimu!" jawab Dora dengan mata berkaca-kaca."Sekarang aku tidak mau tahu, kau harus memberitahu aku siapa suamimu dan dimana kalian tinggal! Aku tidak bisa membayangkan kalau sesuatu terjadi kepadamu dan aku tidak mengetahuinya," ucap Dora lagi, kali ini dengan airmata yang menetes ke pipinya."Dora, aku sudah mengatakannya kepadamu. Dante Randall adalah suamiku!" tegasku sambil menatap mata Dora.Kedua sahabatku itu saling ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status