Album kenangan berbahan logam itu selalu tersimpan di bagian paling bawah rak bukunya. Setiap kali Tiffany tidak bisa tidur, dia akan mengambilnya dan membolak-balikkan halamannya.Jika dipikir-pikir, ternyata dia dan Sean memiliki banyak kesamaan. Sean suka pergi ke Desa Maheswari, tempat Tiffany tinggal dulu. Sean membuka album fotonya, membaca buku hariannya, takut suatu hari nanti dia akan melupakan wajah Tiffany.Sementara itu, Tiffany juga suka melihat album kenangan itu, takut suatu hari nanti dia melupakan betapa bahagianya dia dan pria itu dulu."Hah, kamu nggak bisa berkutik lagi, 'kan?" Melihat Tiffany termenung, Lena mengira dia terkejut dengan semua pengorbanan Vivi untuk Sean.Jadi, dia berkata dengan bangga, "Saat Sean mengalami kecelakaan, dia berada di sebuah hotel. Kakakku bekerja sebagai pelayan di sana. Dia sama sekali nggak tahu siapa Sean. Hanya karena hatinya yang baik, dia berani menerobos kobaran api untuk menyelamatkannya. Itu balasan dari kebaikan hatinya!"K
Read more