Penyakit jantung Nadif terkontrol setelah mengonsumsi obat. Akan tetapi, kemarahan membubung tinggi dalam hatinya.Tak terpikir olehnya bahwa Nabila akan mengasingkannya ke Kota Gido hanya karena dia menikah lagi, bahkan tidak dapat kembali ke Kota Zordo untuk selamanya!Kemarahan yang bertubi-tubi dalam hati Nadif tidak dapat ditekan lagi.Hanya saja, Nadif melampiaskan kemarahan pada Meisi, bukan Nabila.Nadif mencengkeram lengan Meisi dengan marah dan memelototinya seraya bertanya,"Apa yang kamu lakukan? Apa lagi yang kamu lakukan?"Pasti karena Meisi sudah melakukan kesalahan. Jika tidak, ratu tidak akan begitu kejam!Meisi merasa disalahkan.Kali ini, dia benar-benar tidak melakukan apa-apa!Meisi membantah dengan tegas,"Nadif, aku benar-benar tidak melakukan apa-apa."Meisi meneteskan air dengan lemah gemulai. Lalu, dia menoleh pada Nabila."Yang Mulia Ratu, kalau kamu tidak senang denganku, tujukan saja padaku. Jangan melibatkan orang lain .... Terutama ayahmu, dia tidak bersa
Read more