Yohan semalam menghabiskan waktu memeriksa kasus ini, merasa sangat lelah.Namun, ketika memikirkan dia bisa kembali dan bertemu Nabila, rasa lelah itu langsung sirna.Siapa sangka, begitu tiba di kamarnya, dia langsung melihat ... melihat Nabila dan Lovita bersikap mesra!Nabila mendorong Lovita, lalu menjelaskan kepada Yohan."Kesalahpahaman."Sebenarnya, bukan kesalahpahaman.Namun, karena tak sempat terjadi apa-apa, dan untuk menghindari kerumitan yang tak perlu, dia hanya bisa berkata demikian.Namun, Yohan bukan orang yang mudah dibohongi.Dia melangkah mendekati Nabila, tatapan dinginnya penuh wibawa, lalu bertanya pada Lovita."Tadi, apa yang mau kamu lakukan?"Pertanyaan yang begitu langsung, tanpa memedulikan perasaan pihak lain, bahkan tak mempertimbangkan bahwa lawannya adalah seorang wanita.Orang lain mungkin sudah merasa malu hingga ingin mati.Namun, Lovita bukan orang biasa.Dia tidak menghindar atau melarikan diri. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.Namun, dia
Read more