Home / Zaman Kuno / Aduh Jenderal Tak Tahan / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Aduh Jenderal Tak Tahan: Chapter 321 - Chapter 330

886 Chapters

Bab 321

Elsa bertanya dengan perhatian."Kenni, bagaimana kabarmu selama beberapa hari ini?"Kenni tidak ingin menyalahkan Elsa, tapi Kenni sangat sulit untuk menghadapi Elsa dengan penuh hormat seperti sebelumnya saat teringat dengan ucapan Elsa yang menusuk hati pada hari itu.Hal yang bisa Kenni lakukan pada saat ini adalah menjaga etika dan menjawab pertanyaannya."Terima kasih karena telah memperhatikanku. Aku ... baik-baik saja."Kenni awalnya ingin memberitahu Elsa bahwa ibunya telah meninggal di tengah penderitaan kelaparan dan kesakitan.Hanya saja, Elsa kembali bertanya."Bagaimana kamu bisa mengenal Yolo?"Kenni berbohong padanya."Kami tidak sengaja bertemu."Sepertinya Kenni tidak mengetahui identitas Kakak yang sebenarnya.Terlihat jelas bahwa Kakak juga tidak akan memberitahu Kenni dan melibatkannya dalam masalah ini.Kemudian Elsa menunjukkan ekspresi sedih dan langsung berkata ke inti permasalahannya."Kenni, aku menolak menjadikanmu sebagai muridku karena aku tidak tega melih
Read more

Bab 322

Tidak disangka terdapat batu gipsum di dalam kotak itu.Nabila merasa bingung untuk apa Yohan memberi benda ini padanya?Leonard meletakkan kotak yang berisi batu gipsum dan tidak bisa menahan diri untuk merasa kebingungan saat teringat dengan perintah Kaisar yang memerintahnya untuk membawakan batu gipsum ini ke Istana Pengasingan.Meskipun semua benda yang diberikan oleh Kaisar adalah hadiah ... tapi batu ini terlihat sangat membingungkan.Pada awalnya Leonard mengira Kaisar memberi batu berbentuk kuda ini pada Ratu karena Ratu pandai menunggangi dan juga menyukai kuda.Hanya saja, pada kenyataannya Kaisar berkata dengan suara yang dalam."Sifat Ratu sama seperti batu ini yang jelek dan keras."Leonard sama sekali tidak berani memberitahu ucapan Kaisar pada Ratu.Leonard hanya berkata sambil tersenyum, "Yang Mulia Ratu, Kaisar teringat pada Anda saat melihat batu ini."Nabila tetap menyimpan batu gipsum itu meskipun tidak mengetahui alasan di baliknya.Tidak peduli bagaimanapun juga
Read more

Bab 323

Nabila membutuhkan plakat penghindar kematian untuk gurunya, untuk berjaga-jaga jika kebenaran ini terungkap dan Kaisar ingin menghukum gurunya.Nabila juga mengetahui bahwa dia harus membuat jasa yang besar jika ingin mendapatkan plakat penghindar kematian ini."Anda tidak perlu langsung kasih padaku sekarang, Anda bisa datang ke Pegadaian Sentosa untuk mencariku jika punya masalah yang tidak bisa diselesaikan di masa depan."Kemudian Nabila meletakkan sejumlah uang di atas meja, mengambil pedang panjang di samping kursi dan pergi dengan santai.Dafka sedang berada di luar pintu dan berpapasan dengan Nabila.Dafka juga merasa penasaran seperti apa tampang Hantu Seribu Bayangan yang sangat terkenal di dunia.Hanya saja, orang ini mengenakan topeng dan sama sekali tidak bisa melihat wajahnya.Kaisar keluar tidak lama kemudian.Dafka melangkah maju dan bersiap untuk menerima perintah darinya.Yohan menatap ke depan dan berkata dengan datar."Tebus semua orang yang terpaksa untuk menjadi
Read more

Bab 324

"Tidak disangka Istana Pengasingan seramai ini."Yohan melihat Ratu dan Selir Julia yang sedang bertatapan dengan tatapan yang dingin.Selir Julia terkejut dengan kedatangan Kaisar sampai lupa bagaimana caranya untuk menangis.Dia segera berdiri dan memberi hormat dengan panik."A ... a ... aku memberi salam pada Kaisar!"Nabila juga berdiri dan memberi salam padanya."Aku memberi salam pada Kaisar!"Yohan langsung duduk di kursi dan tatapannya tertuju pada Selir Julia."Kenapa? Kamu mau tinggal di Istana Pengasingan untuk menemani Ratu?"Kedua mata Selir Julia memerah dan juga bengkak, yang terlihat seperti buah persik.Selir Julia tanpa sadar mengangguk, lalu segera menggelengkan kepalanya.Tatapan Yohan mendingin."Kamu mau atau tidak!"Selir Julia segera berlutut di lantai."Kaisar, tolong berbaik hatilah dan membiarkan Ratu keluar dari Istana Pengasingan!"Yohan mendengus dan menatap Nabila."Kamu berusaha dengan keras untuk memohon padaku, tapi Ratu tidak terlihat ingin keluar da
Read more

Bab 325

Setiap orang pasti akan bertemu dan juga berpisah.Kenni merasa sedih saat mengetahui bahwa ini adalah terakhir kalinya Guru mengajarinya.Hanya saja, Kenni juga mengetahui bahwa cepat atau lambat dia harus pergi ke Perkemahan Utara.Guru telah mengajarinya banyak hal, terutama ilmu perang yang sangat berguna baginya.Nabila memberikan sebuah tombak pada Kenni saat mereka akan berpisah.Kedua mata Kenni berbinar saat memegang hadiah ini."Guru, kenapa kamu bisa tahu kalau aku suka dengan tombak!"Kenni segera menggerakkan tombak itu dan merasa tombak ini sangat cocok dengannya.Tombak itu bergerak menembus udara dan menghantam tanah dengan kuat.Tombak ini seperti salah satu bagian dari tubuh Kennni, yang merupakan lengannya yang telah diperpanjang.Kenni belum pernah menggunakan senjata yang terasa begitu cocok dengannya!Bola mata Kenni memerah dengan perlahan karena merasa sangat gembira.Dia segera berlutut setelah menggerakkan tombak itu."Terima kasih, Guru! Ini adalah hal terbai
Read more

Bab 326

Iblis merah, Fiona Ramda?!Kepala pria bertopeng itu sudah terjatuh ke tanah sebelum dia sempat merasa terkejut.Kenni mendengar adanya pergerakan dan segera berdiri.Fiona Ramda ....Sepertinya dia pernah mendengar nama ini.Kenni tidak mengetahui apakah pihak lain musuh atau temannya, jadi reaksi pertama Kenni adalah melarikan diri.Tiba-tiba terdapat angin dingin yang melewatinya.Kemudian sebuah tangan yang dingin mencekik lehernya.Kenni mendengar suara wanita yang lembut dan kejam di telinganya."Kamu adalah murid baru Yolo?"Dia mengenal Guru?Kenni tidak menjawab pertanyaan wanita ini.Wanita itu mendengus."Kamu benar-benar sangat keras kepala. Tidak masalah, aku punya banyak waktu luang."Jari wanita itu sangat panjang seperti cakar elang dan menarik bagian atas kepalanya.Kenni merasa urat di kepalanya seperti sedang ditarik oleh wanita ini begitu dia mengerahkan kekuatannya yang terasa sangat sakit.Kenni mengatupkan giginya dan tidak meminta tolong.Wanita itu menghentikan
Read more

Bab 327

Selir Nita datang ke Istana Rubi, tapi dia mendengar bahwa Ratu sedang tidur siang dan tidak menerima tamu.Terjadi masalah sebesar ini dan tidak disangka Ratu masih bisa tidur?Selir Nita tidak pergi dan terus menunggu.Terdapat pelayan yang melapor pada Selir Nita setelah dia menunggu selama dua jam."Selir Nita, Yang Mulia Ratu sudah bangun dan mempersilakan Anda untuk masuk ke dalam."Tujuan kedatangan Selir Nita ke sini sangat sederhana dan tidak perlu repot-repot menyembunyikannya.Selir Nita langsung berkata setelah selesai memberi salam pada Nabila."Yang Mulia Ratu, apakah Anda tahu Selir Jessy bersikap sangat bangga selama beberapa hari ini saat Anda tinggal di Istana Pengasingan!""Kaisar selalu memberikan benda terbaik dari upeti setiap kerajaan padanya.""Maafkan kelancanganku, bahkan Anda tidak mendapat begitu banyak hadiah saat sedang mengandung.""Selir Jessy juga sangat pandai membuat jijik orang lain, dia memberikan hadiah yang diberikan Kaisar untuknya pada orang lai
Read more

Bab 328

Ekspresi Yohan sangat dingin dan memberitahu Nabila dengan sungguh-sungguh."Aku mau kamu tahu kalau Nenek yang mengatur Selir Jessy untuk mengurus harem dan bukan aku yang mengaturnya!"Nabila mendongak untuk menatap Yohan dan berkata dengan ekspresi polos."Jadi ... Anda merasa tidak puas dengan Selir Jessy?"Napas Yohan menjadi sedikit lebih berat.Sebaiknya namanya diganti jadi Nadine Batu daripada Nadine Feno!Yohan hanya tidak ingin Ratu percaya dengan rumor di luar bahwa dia menyukai Selir Jessy.Hanya saja, Yohan merasa malas untuk menjelaskan hal ini pada Ratu dan membiarkannya terus salah paham.Yohan berkata dengan dingin."Anggap aku tidak mengatakan apa pun."...Kaisar datang ke Istana Karila pada malam itu.Tubuh Kaisar diselimuti dengan aura dingin yang membuat para pelayan tidak berani sembarangan bicara.Bahkan Selir Jessy juga menjadi sangat pendiam hari ini.Selir Jessy memberanikan dirinya untuk menarik lengan pakaian Kaisar saat melihatnya akan pergi setelah seles
Read more

Bab 329

Gerhana bulan adalah sebuah pemandangan yang sangat indah.Terdapat jam malam di istana, penjagaan di istana menjadi ketat, tapi juga sedikit santai.Nabila melihat suar milik Pegadaian Sentosa dan segera pergi ke sana karena mengira telah terjadi sesuatu pada mereka.Nabila mencium aroma yang aneh setelah membuka pintu pegadaian.Tiba-tiba terdapat sebuah aroma yang memasuki hidupnya di tengah ruangan yang gelap.Kemudian terdapat niat membunuh yang mendekatinya.Nabila menahan pergelangan tangan orang itu dengan akurat dan berhasil mencegat pergelangan tangannya.Hanya saja, orang itu terjatuh ke dalam pelukannya.Nabila merasakan tubuh yang lembut dan berisi di dalam pelukannya, Nabila sama sekali tidak bisa menjauhkannya."Adik, Kakak sangat merindukanmu."Nabila diam-diam menghela napas.Masalah sudah datang ....Barun menyalakan lampu dan ruangan ini langsung menerang.Terdapat ekspresi bersalah di wajah Barun dan dia tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Nabila.Karena
Read more

Bab 330

Surat yang ditulis Nadine sangat sederhana, dia menceritakan kesehariannya dengan nada bicara seperti seorang anak kecil.Nabila membaca surat ini untuk waktu yang lama.Nabila mengetahui bahwa penyakit Nadine masih belum sembuh dan sama sekali tidak buruk jika Nadine terus hidup sesederhana dan sebahagia ini ....Perbatasan utara.Kediaman Leluasa.Nadine mengenakan jubah berwarna perak dan sedang duduk dengan linglung di atas ayunan di tengah halaman, Nadine sering duduk di sana sepanjang hari.Yumba akan terus mengikuti ke mana pun Nadine pergi, sedangkan Lukas menuangkan berbagai macam obat di dalam dapur.Tidak ada orang tidak berkepentingan yang datang ke tempat mereka, mereka menjalani kehidupan mereka dengan tenang dan damai.Yumba menyuapi obat untuk Nadine dan Nadine akan membuka mulutnya dengan patuh.Hanya saja, Nadine terus menatap ke depan dan sama sekali tidak bertatapan dengan siapa pun.Nadine seperti orang yang terus hidup di dalam mimpi dan tidak ada orang yang bisa
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
89
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status