“Ya kan tadi aku bilang misalnya.” kemudian terdengar tawa Sigit membahana.Kuputar mataku lalu mencubit pinggangnya. “Bikin kaget aja.”Aku tertawa. Kalau seandainya benar begitu, aku tidak tahu harus apa. Mungkin pingsan. Suamiku yang kuli panggul ternyata kaya raya.“Kalau misalnya aku kaya, kamu masih mau sama aku?”Aku mengerutkan kening. “Maksud kamu?” aku tidak paham.“Siapa tahu kamu marah karena aku bohongi kamu.”Aku berdecak. “Kalau menurutku, menikah itu bukan main-main. Saat aku terima kamu jadi suami aku, berarti aku sudah menerima segala yang ada dalam diri kamu, Sigit.”“Kalau selama ini aku bohongin kamu, kamu marah?”“Bohongin gimana?” aku bertanya balik.Sigit dan ucapan berputarnya membuat aku tidak mengerti. Aku tidak tahu arah pembicaraannya. Atau mungkin pikiran aku yang pendek jadi tidak paham yang dia bicarakan.“Ya misalnya ternyata aku ini orang buruk banget. Kamu masih mau sama aku?”Aku terdiam. Aku tidak tahu harus berkata apa pada pola pikirnya. Sejurus k
Last Updated : 2024-10-13 Read more