Home / Romansa / Jodoh Di Tangan Papa / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Jodoh Di Tangan Papa: Chapter 101 - Chapter 110

288 Chapters

Bab 0101

Bunda Aura yang paling semangat mendukung Arsha karena merasa senasib dan pernah merasakan bagaimana berada di posisi jika seorang wanita mencintai suaminya. Entah apa yang para pria bicarakan hingga Andra memanggil Kama, demi menghormati sang Kakek—Andra pun bergerak menghampiri. Tampak Mai bersa
Read more

Bab 0102

“Bang!” Kama yang sudah berada beberapa meter di depan pun menghentikan langkah, berbalik menatap Arsha menunggu sang istri mengatakan apa maksud dari memanggilnya. Kedua tangannya berada di dalam saku celana pendek warna kaki dengan kemeja motif tropical dan sendal jepit bermerk keluaran rumah m
Read more

Bab 0103

“Iya?” Kama menurunkan sendok dari mulutnya, cepat menelan yang sedang ia kunyah untuk memfokuskan diri pada apa yang akan Arsha katakan. “Abang kesel enggak sih kalau Caca protes terus kaya kemarin di pinggir pantai?” Kama menatap Arsha lekat, dalam hati ia menerka apakah pertanyaan ini tulus ag
Read more

Bab 0104

Arsha nyaris menyemburkan tawa ketika melihat Mai mengunakan pakaian tour guide, poloshirt warna biru cerah dengan celana pendek warna khaki. “Enggak sekalian sepatu boot sama topinya dipake, Mbak!” ledek Arsha bergumam. Mai tampak kesal, ia tidak membayangkan jika pakaian baru yang dimaksud tour
Read more

Bab 0105

“Oh ya, apa kesibukanmu, Arsha?” Mai bertanya, meski ia mengetahui jawabannya. Mai telah mendapat informasi jika Arsha tidak memiliki satu kegiatan apapun, dengan kata lain pengangguran atau menurut pendapat Mai adalah tidak berguna. Mai sengaja menyerang titik terlemah Arsha karena sebagai pendam
Read more

Bab 0106

Arsha mendudukan tubuhnya, mengapit selimut di ketiak. Satu tangannya terangkat untuk mengusap wajah. Matahari telah meninggi dan ia baru saja bangun dari tidurnya. Hampir pagi ketika mereka selesai bercinta di atas ranjang ini. Ranjang besar di kamar Kama, di apartemennya yang mewah. Arsha dan K
Read more

Bab 0107

“Lepas, Mai! Kau tidak perlu menyeret ku, aku bisa berjalan dengan baik!” kata Nufaira mencoba melepaskan cekalan tangan Mai. Arsha masih mengendap-ngendap di antara stand, mengikuti kemana dua wanita itu pergi. “Saya beli wig ini?” kata Arsha sembari memberikan uang selembar dengan nilai besar. “
Read more

Bab 0108

“La ... jadi kapan kamu pergi?” Arsha masuk begitu saja ke dalam kamar Kalila yang tumben sore hari sudah pulang. Ternyata adik kembar suaminya itu sedang mengepak beberapa pakaian. “Besok aku pergi, kamu bisa bebas di sini sama Abang.” Arsha menjatuhkan tubuhnya di atas kasur kalila yang tertat
Read more

Bab 0109

Jika ia tidak memiliki kesuksesan dalam bidang bisnis setidaknya ia bisa sukses memuaskan Kama di atas ranjang dan sukses menjadi istri penyabar. Tapi sabar bukan kata yang bisa dengan mudah ia terapkan dalam kehidupannya, justru Arsha adalah kebalikan dari sifat sabar. Ia sembrono dan bertindak
Read more

Bab 0110

“Aabaaang?” panggil Arsha manja dari atas ranjang. “Hem?” jawab Kama, pria itu sedang sibuk dengan berkas dan laptop duduk di atas sofa yang berada tidak jauh dari ranjang. Bugh! Sebuah bantal mengenai kepala Kama hingga terdorong beberapa derat ke depan, tidak sakit sama sekali namun kesalnya bu
Read more
PREV
1
...
910111213
...
29
DMCA.com Protection Status