"I....iya," jawabku ragu, karena aku juga ikut ketakutan. Mbak Wina beralih pada Mas Hanan, "Bagaimana ini Mas?!" tanyanya. Aku melihat Mas Hanan sedang berpikir keras, entah apa yang lelaki itu pikirkan. "Mbak Wina, Mas Hanan, ada apa ini? tolong jangan buatmu bingung," ucapku yang sudah tidak bisa sabar. Mas Hanan langsung mendekatiku, "Naya, aku minta batalkan." "Apa yang di batalkan?" tanganku semakin bingung. "Batalkan, kepergian kamu dan Mama, besok," sahut Mbak Wina. Kali ini aku paham, tapi kenapa! kenapa mereka memintaku membatalkan. Ini semakin membuatku curiga. "Ada apa Mbak?" "Ada apa, apanya Naya! aku memintamu untuk tidak pergi dengan Mama besok, tidak ada apa-apa." Sabut Mbak Wina, ngotot. "Tidak mungkin tanpa alasan, kan?" Mas Hanan dan Mbak Wina, terdiam. "Mbak, tolong jawab ada apa? tidak mungkin tanpa alasan, kenapa kalian tidak mengijinkan aku pergi bersama Mama?" "Tidak ada alasan apa-apa selain demi keamananmu." Kata keamananmu, tentu
Последнее обновление : 2024-10-02 Читайте больше