Raut wajah Daisy yang sedih membuat Kayla tak mampu menahan dirinya untuk kembali menggenggam tangan wanita tua itu. Ada sesuatu yang berat, terlalu berat, yang tergambar di balik sorot mata keriput namun tajam milik Daisy. Kayla dapat merasakan jari-jari Daisy sedikit gemetar saat disentuhnya, seolah menahan beban yang tak terlihat.“Nek, jangan bersedih lagi. Kak Will tidak akan meninggalkan nenek, dan aku juga akan bertahan, walau kakek belum memberikan restunya,” Kayla berkata pelan, berusaha menenangkan. Senyum hangat melengkung di bibirnya, meski hatinya ikut tersayat melihat kesedihan Daisy. “Aku yakin suatu saat kakek akan mengakui keberadaanku.”Daisy menatapnya dengan tatapan yang sulit diterjemahkan. Mata itu seperti menyimpan berjuta rahasia, terlalu dalam untuk dipahami sepenuhnya. Ada jejak keraguan, sekaligus kekaguman, bercampur dengan luka lama yang sepertinya masih menganga.“Kayla,” suara Daisy terdengar serak, “nenek berterima kasih karena, setelah segala ujian yan
Last Updated : 2025-01-09 Read more