"Apakah kamu mencurigai Vivi?"Silvia terlihat tenang dan tidak terkejut dengan jawabannya barusan.Dia menyindir, "Bagaimana kalau itu dia?"Melvin terdiam cukup lama sebelum berkata, "Tapi, nggak ada alasan baginya untuk melakukan ini."Kata-katanya seperti sebaskom air es, memadamkan seluruh api di hatinya. Untungnya, kali ini dia sudah siap mental.Dia mengangguk, "Kamu benar-benar percaya padanya."Melvin ingin membela lagi, tapi dia tidak memberinya kesempatan, dia berbalik dan masuk ke rumah."Aku akan antar anak-anak ke Keluarga Lint pada hari Minggu, kamu nggak perlu datang ke sini lagi."Melvin berdiri di halaman, memandang melalui jendela setinggi langit-langit ruang tamu pada Silvia yang sedang bermain-main dengan ketiga anaknya di dalam. Wajah Silvia lembut dan menunjukkan kelembutan seorang ibu, sama sekali tidak terlihat asing saat berada di hadapannya.Selanjutnya, ketika Silvia pergi menjemput anak-anaknya dari sekolah, dia akan meminta seseorang untuk mengirim pesan k
Baca selengkapnya