“Om, Tante, mungkin hal ini terkesan mendadak, tapi saya serius dengan keinginan saya ingin menikahi Lala.” Diego kembali bersuara mencoba meyakinkan Rei yang seratus persen meragukannya.Flo menyikut lengan Rei, menyadarkan dari ketermanguan.Rei berdehem kecil. Entah berapa lama dia termenung. Dirinya saat ini menjadi satu-satunya fokus perhatian. Oleh istri, anak, serta calon menantunya.“Diego, maaf, saya tidak bisa memutuskannya sekarang. Saya harus memikirkannya dulu dan tidak bisa menjawab dengan terburu-buru seperti ini. Bukan saya tidak memercayai kamu, tapi saya sudah sering mendengar janji semacam itu.” Rei akhirnya angkat suara memberi jawaban.Diego tersenyum canggung. Ucapan Rei barusan terasa menyindirnya. Dia semakin paham bahwa Rei benar-benar meragukannya, atau mungkin lebih tepatnya tidak memercayainya.“Baik, Om, saya mengerti. Saya akan bersabar menunggu jawabannya. Saya permisi dulu, Om, Tante.” Diego berpamitan. Flo dan Rei sama-sama menganggukkan kepala. Semen
Last Updated : 2024-12-08 Read more