Semua Bab Wanita Yang Menginginkan Suamiku: Bab 371 - Bab 380

418 Bab

Ikatan Batin

Annabelle sudah berada di rumah sakit setelah Anne meneleponnya. Dan sekarang mereka menunggu dengan hati harap-harap cemas. Mereka hanya bisa berdoa agar proses operasi itu berjalan lancar. Tidak ada apapun yang mereka inginkan sekarang selain keselamatan Flo dan bayinya.Annebelle sedang melayani kliennya saat Anne menelepon tadi dan memberitahu bahwa Flo akan melahirkan. Selama ini Annabelle memang terkenal sebagai pribadi yang profesional dengan pekerjaannya. Tapi melihat keadaan Flo, dia rela meninggalkan segalanya.“Tenanglah, Ma,” ujar Anne saat melihat Annabelle yag gelisah sejak tadi.“Mama tidak akan bisa tenang kalau operasinya belum selesai,” ucap Annabelle membalas ucapan anaknya.“Semuanya akan baik-baik saja, Ma, kita serahkan semuanya pada tenaga medis. Aku yakin mereka sudah sangat profesional.”Annebelle menghela napas dalam-dalam lantas mengeluarkan pelan-pelan. Mencoba menenangkan perasaannya sendiri. Flo mungkin memang bukan anak kandungnya. Dan darah yang mengal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya

Cintaku Abadi

Ya Tuhan, ada apa ini? Rei merasa tidak sanggup mendengar tangis bayi itu. Dia merasa bayi itu bukanlah sosok yang asing baginya. Dia merasa dekat seolah ada yang menghubungkan mereka. Tapi apa? Dan siapa dia? Siapa anak itu sebenarnya? Mengapa perasaannya jadi aneh begini?Mengapa dia menangis tengah malam begini? Apa tidak ada orang di rumah itu? Apa ibunya tidak menyusuinya? Apa anak itu sakit? Atau jangan-jangan ibunya yang sakit?Entah atas dasar apa yang mendorong Rei untuk turun dari mobil. Dia juga tidak mengerti. Lihatlah sekarang. Rei kebingungan sendiri di depan pintu pagar yang terkunci tanpa tahu apa yang harus dilakukannya.‘Apa yang kulakukan di sini? Memangnya ini rumah siapa? Kenapa aku seperti orang bingung begini?’Tertegun cukup lama Rei akhirnya dikejutkan oleh deringan ponselnya. Di malam hening begini apapun akan terdengar nyaring. Merogoh sakunya, Rei melihat nama Clara di layar gawai. Mau apa Clara menelepon malam-malam begini?Rei tahu dia tidak akan tahu j
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya

Hadiah Ulang Tahun Tak Terlupakan

Beberapa hari ini Lala terlihat murung dan selalu menghindari Rei. Anak itu selalu berkelit tiap kali Rei bertanya padanya sampai-sampai Rei menjadi bingung sendiri. Rei berpikir di dalam hati apakah ini gara-gara kejadian seminggu yang lalu saat Rei menyatakan tidak mampu memenuhi keinginannya untuk menikahi Clara?Rei sudah memikirkannya berhari-hari, dan keputusannya tetap sama. Dia tidak akan menikahi Clara. Untuk apa menikah dengan orang yang tidak kita cintai? Cukup sekali Rei melakukan hal konyol itu saat dia memutuskan untuk menikahi Flo. Memutuskan untuk hidup bersama dengan perempuan itu adalah hal paling gila dalam hidupnya walaupun akhirnya Rei jatuh cinta sungguhan padanya. Tapi menikah dengan Clara? Tidak pernah ada dalam opsi hidupnya. Rei harap tidak akan ada yang mampu menggoyahkannya. Walau apapun jua.Pagi ini keduanya sarapan dalam diam. Sesekali Rei mencuri pandang pada Lala yang lebih banyak menunduk dan tidak bicara padanya. Rei mengerti perasaan Lala. Anaknya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya

Takdir Yang Sangat Indah

Rei dan Clara sedang berada di Spain TV ketika mendapat telepon yang mengabari bahwa Lala mengalami kecelakaan.Rei merasa jantungnya hampir terlepas dari rongganya saat mendengar berita itu. Berbagai pikiran buruk kini menghuni kepalanya. Tidak ada lagi yang membuatnya ketakutan selain kekhawatiran akan kehilangan anak tunggalnya. Lala adalah satu-satunya harta paling berharga yang dimilikinya di antara sekian banyak hartanya.“Aku ikut, Rei!” seru Clara saat melihat Rei melangkah cepat menuju mobilnya.Rei tidak menghiraukan Clara namun juga tidak melarangnya. Mungkin dia akan membutuhkan perempuan itu nanti. Entah untuk apa. “Tenanglah, Rei, jangan berpikir yang aneh-aneh dulu. Aku yakin Lala akan baik-baik saja,” kata Clara mencoba membuat agar Rei tidak panik.“Bagaimana aku bisa tenang sedangkan aku tidak tahu keadaan anakku!” Suara Rei meninggi dan terdengar seperti sedang membentak Clara hingga membuat gadis itu terkesiap dan memundurkan duduknya yang sedikit miring mengarah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-29
Baca selengkapnya

Hadiah Yang Diinginkan Lala

Rei dan Clara bergegas masuk ke ruangan untuk menemui Lala setelah suster mengatakan bahwa anak itu ingin bertemu dengan mereka. Apa yang dirasakan Rei dan Clara kurang lebih sama. Sama-sama cemas, sama-sama khawatir dan ketakutan.Lala sontak ingin duduk saat melihat Rei dan Clara masuk ke ruangan, tapi terhalang karena badannya langsung kesakitan saat mencoba bergerak.“Papa… sakit sekali, Pa…” Anak itu menangis mengadukan apa yang dialaminya.Rei memeluk Lala tanpa suara. Batinnya menangis, menyesali apa yang telah terjadi.Clara ikut memeluk Lala setelah Rei melepaskannya. “Sabar ya, sayang… Aunty mengerti perasaanmu. Sekarang mana yang sakit?”“Kepalaku, Nty, semua badanku juga. Aku takut, aku tidak akan mau naik motor lagi…”“Iya, kamu tidak akan pernah naik motor lagi. Aunty akan mengantarmu ke mana saja kamu mau. Ke sekolah, ke rumah temanmu, ke mall, pokoknya ke mana saja.”Clara terus menghibur Lala yang merengek sambil menangis. Sementara itu Rei memandang mereka berdua den
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-29
Baca selengkapnya

Ikatan Batin (2)

Sudah sejak tadi baby Noah menangis. Anak itu meronta-ronta tidak jelas dalam dekapan Flo. Itu semua akibat badannya panas. Meskipun Flo sudah memberinya obat penurun panas, tapi sepertinya obat yang Flo berikan tidak memberikan efek apa-apa. Suhu badannya tetap tinggi.“Flo, apa badannya masih panas?” tanya Anne yang mendengar tangis baby Noah sejak tadi dan tidak kunjung diam. Flo mengangguk cemas. “Aku sudah memberinya obat tapi belum ada hasil apa-apa, suhu badannya tetap tinggi,” ucap Flo dengan raut khawatir yang begitu kentara di wajahnya.“Kalau begitu kita bawa ke rumah sakit saja sekarang,” putus Anne cepat. Gadis itu tidak ingin mengulur waktu, dia pernah mendengar mengenai anak yang meregang nyawa karena suhu badannya terlalu tinggi dan terlambat diberi penanganan.Flo langsung mengiakan dan memberi perintah pada adik tirinya itu untuk membawa barang-barang yang dibutuhkan seperti diaper dan baju ganti kalau saja diperlukan nanti. Sedangkan dirinya sendiri sibuk menenangk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-29
Baca selengkapnya

Semesta Berkonspirasi

Flo masih berdiri di depan ruangan VVIP 03 ketika pintu ruangan di sebelahnya terbuka. Flo terkesiap dan mundur beberapa langkah saat melihat siapa yang baru keluar dari sana. Rei dan Clara. Sedang apa mereka di sini? Siapa yang sakit? Rei kah? Tapi tidak mungkin. Sepertinya Rei baik-baik saja walaupun raut wajahnya terlihat sedih.Apa jangan-jangan si kucing kecil itu? Muka Clara memang tampak lesu. Jangan-jangan gadis itu memang dirawat di sini dan Rei menjemputnya pulang karena sudah berangsur sehat. Damn it! Saat itu juga detak jantungnya mengencang dan tidak terukur lagi. Semua sekarang sudah semakin nyata terpampang di hadapannya. Flo buru-buru membalikkan badan ketika baby Noah tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas.Rei dan Clara yang sudah berjalan beberapa langkah sontak menoleh ke belakang. Dan keduanya melihat seorang wanita sedang memunggungi mereka. Sepertinya dia sedang menggendong seorang bayi yang saat ini sedang menangis.Rei tertegun. Tangisan itu seperti suda
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-30
Baca selengkapnya

Pada Akhirnya

Sudah dua minggu sejak kepulangan Lala dari rumah sakit. Dan selama itu pula Clara selalu setia mendampinginya. Gadis itu menjalankan perannya sebagai seorang ibu yang seharusnya dilaksanakan oleh Flo. Tidak hanya mengurus, memberi perhatian secara fisik dan memenuhi kebutuhannya. Tapi Clara juga memberi kekuatan batin dan menguatkan hati anak itu. Clara tahu kalau di usianya yang sekarang Lala masih sangat labil dan membutuhkan sokongan dari orang-orang terdekatnya. Dan orang itu adalah dirinya dan Rei.“Ayo, La, satu sendok lagi ya, setelah itu minum obat dan langsung tidur,” ujar Clara yang menyuapi Lala makan di atas kursi rodanya.“Aunty Cla, please, malam ini menginap di sini saja…,” rengek Lala menahan Clara. Sama seperti hari-hari sebelumnya, setelah mengurusnya, mulai dari memandikan, memasangkan baju, memberi makan dan menyuapinya, hal terakhir yang dilakukan Clara adalah menemani Lala sampai tertidur. Setelahnya perempuan itu akan pergi. “temani aku di sini, Aunty, aku ser
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-30
Baca selengkapnya

Membuka Diri, Bukan Hati

Setelah membulatkan tekad, rencana Rei pun matang untuk menikahi Clara. Pelan-pelan Rei mulai mencoba membuka diri untuk menerima perempuan yang nantinya akan dia sebut sebagai istri. Kesadaran yang datang padanya bahwa sepanjang sisa hidupnya akan dia habiskan bersama perempuan itu membuatnya mulai mengikhlaskan apa saja yang sudah dia alami dan terjadi dalam hidupnya. Mungkin dia memang akan membuka diri, tapi bukan hatinya.“Rei, aku sudah hunting WO yang bagus, teman-teman aku juga memberikan beberapa rekomendasi, tapi aku masih bingung harus pilih yang mana.” Clara menunjukkan beberapa buah brosur pada Rei dan meletakkannya di atas meja.“Terserah kamu saja, Cla. Kamu pasti tahu yang terbaik.” Rei menjawab tanpa memandang pada brosur-brosur itu, bahkan melirik pun tidak. Komputer lipat di hadapannya lebih menyita perhatiannya. Di layar terbuka di hadapannya, tertampil sederet angka-angka yang merujuk pada laporan penjualan Cena Romantica bulan ini.“Rei, ayolah, tinggalkan itu du
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-30
Baca selengkapnya

Ingin Mengganti Semuanya

Sore itu Anne pulang dengan langkah lesu. Tidak hanya langkahnya, tapi juga mukanya. Setelah bertemu dengan Rei serta Clara tadi, hati dan perasaannya kacau balau. Bagaikan dirinyalah yang berada di posisi Flo. Sepanjang perjalanan pulang, Anne terus digerogoti keraguan. Akan menyampaikan pada Flo atau tetap menyimpannya sendiri. Semua pasti ada konsekuensinya.“Hai, An, sudah pulang?” tegur Flo yang sedang memandikan baby Noah.“Iya,” sahut Anne lesu dan ikut memerhatikan kakaknya itu memandikan anaknya.“Kamu kenapa lesu begitu? Sedang ada masalah?” Flo memindahkan mata pada Anne yang terdengar dan terlihat lemas.Anne diam saja. Kebimbangan masih meliputinya. Antara ingin mengatakan atau tetap menyimpannya di dalam hati.Gadis itu kemudian membiarkan Flo menyelesaikan pekerjaannya memandikan baby Noah dan membawa ke kamar.Flo berpikir sendiri di dalam hati kenapa Anne mengikutinya. Lagi pula tidak biasanya adiknya itu pulang secepat ini. Pasti ada sesuatu yang telah terjadi.“An,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-01
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3637383940
...
42
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status