"Nah ... mau kabur kemana lagi kamu!" tuduh Jenk Ratna padaku. Sudah seperti hantu saja wanita ini, tiba-tiba nongol di belakangku. "Ya Allah Jenk Ratna, bikin orang kaget saja!" jawabku cengengesan, sekedar berbasa-basi. Ditanggapi wanita bertubuh pendek serta kulit sawo matang ini dengan tatapan yang datar. Wajahnya yang kasar seperti raut laki-laki semakin tampak sangar saja."Nggak usah berbasa-basi, aku malas mendengarnya. Mana uangku yang kamu janjikan sore ini!" tangannya langsung tengadah padaku.Langsung menodong uang yang aku tak tahu dimana keberadaannya. Entah sudah aku beli sofa, atau aku beli perhiasan uang itu kemarin. Masa bodohlah."Baru juga jam tiga, belum pergi narik ke bank ini," dalihku. Ulur-ulur aja waktu selama yang aku bisa ketimbang jual harta. "Kenapa nggak ambil siang tadi, sekarang sudah sore malah uangnya nggak ada. Gimana sih kamu!" murkanya padaku. Bibirnya mulai merenggut-rengut seperti sungut
Last Updated : 2024-09-27 Read more