Semua Bab Pesona Tampan Papa Angkat: Bab 11 - Bab 20

55 Bab

Bab 11 Merindukanmu

Mengetahui Bianca pergi tanpa sarapan dulu bersamanya, Emanuel hanya menghela nafas panjangnya. Sementara Bianca masih terus memikirkan cara agar dirinya bisa terlepas dari rasa ingin selalu dekat dengan Emanuel.“Apa selain aku mencoba berpacaran dengan Lucas, aku juga harus mencari orangtua kandungku? Dengan begitu aku tidak perlu lagi tinggal dengan Papa, dan perasaan ini pasti perlahan akan hilang jika aku tidak pernah lagi bertemu dengan Papa?” dalam hati Bianca.Kedua bodyguard Bianca yang melihat nona mereka pagi-pagi begini sudah melamun, merasa sangat khawatir.“Bi, kenapa melamun? Ceritalah pada kami!” ujar salah satu bodyguardnya.“Ungcle, apa kalian bisa membantuku?”“Membantu apa?” keduanya bertanya secara bersama-sama.“Bantu aku untuk mencari orangtua kandungku, kalian kan merawat dan menjaga aku sejak kecil, kalian pasti sedikit banyak mengetahui kan saat Papa mengadopsi aku?”Kedua bodyguard Bianca langsung ketar-ketir mendengar permintaan Bianca, karena pada kenyataa
Baca selengkapnya

Bab 12 Berciuman dengan Papa

Emanuel hanya menggelengkan kepalanya, membuat Adilson sebagai seorang Ayah yang ingin agar putra satu-satunya menikah dan hidup bahagia merasa frustasi bagaimana lagi caranya membujuk Emanuel agar bisa serius dengan satu wanita.“Lalu kenapa kau sangat membatasi diri dari Angeline? Apa dia bukan tipemu? Dia kurang seksi?”“Tidak Papah, Angeline cukup cantik dia juga wanita yang baik,”“Lantas apa lagi yang kau permasalahkan?” tanya Adilson.“Beri aku waktu sebentar lagi,” kata Emanuel.“Ya sudah, Papa akan memberimu waktu Nuel tapi ingat Papa sudah tua dan ingin sekali melihatmu menikah,”Setelah obrolan itu, Adilson pergi meninggalkan rumah untuk berjudi dengan lawan mainnya dari negara lain, sementara Emanuel masih betah berdiam diri sambil melihat layar televisi besar dihadapannya! Padahal handphone Emanuel sejak tadi bergetar karena adanya panggilan masuk dari salah satu bodyguard yang menjaga Bianca selama ini, dia ingin memberitahu Emanuel bahwa malam ini Bianca diizinkan pergi
Baca selengkapnya

Bab 13 Tidak sanggup menahan lagi

Tubuh seksi Bianca yang kini dalam penguasaan tubuh kekar Emanuel dibawahnya, membuat kedua tangan Emanuel ingin meraba lekuk tubuh seksi milik Bianca, sangat sulit rasanya untuk menahan diri dari Bianca yang sedang dalam tahap ingin mencoba segala, bahkan lebih sulit dari melawan ratusan musuh sekalipun pikir Emanuel.“Emm, Papa ssstthhh,”Bianca semakin liar melumati bibir Emanuel, membuat Emanuel pun ikut melakukan hal yang sama! Keduanya sama-sama memejamkan kedua mata, tangan Bianca melingkar di leher Emanuel semenatara kedua tangan Emanuel sedang asik meraba lekuk tubuh Bianca dari pinggang sampai kebagian pahanya.Bahkan saat ini boleh dibilang Emanuel tenggelam dalam kenikmatan yang disuguhkan oleh Bianca sampai-sampai Emanuel semakin menginginkan lebih, dia menjulurkan lidahnya untuk memasuki rongga mulut Bianca membuat Bianca sedikit kesulitan bernafas akan tetapi Bianca merasakan tubuhnya semakin horny kala lidah Emanuel bergerilya membuat geli-geli nikmat didalam rongga mu
Baca selengkapnya

Bab 14 Bidadari saja kalah

Rasanya semakin tidak mungkin bagi Bianca untuk bisa menjalin hubungan terlarang dengan Emanuel, apalagi Bianca mengetahui jika Angeline memanglah wanita pilihan kakek Adilson untuk menjadi isteri Emanuel, ditambah lagi Emanuel terlihat menyukai Angeline.Daripada kesedihannya itu kian menggerogoti malamnya yang panjang, Bianca pun memilih berenang untuk membuat pikirannya rilex.Di sebuah dermaga saat ini sedang dilakukannya transaksi The King dengan pembeli senjata yang telah lama menjadi pembeli setia bagi group The King, pembeli itu berasal dari negara Brazil karena sejak lama The King memang menjadi pemasok senjata bagi negara itu! Emanuel pun langsung ikut memantau di lokasi, namun sejak tadi pikiran Emanuel tidak bisa fokus seperti biasanya.Laki-laki mana yang tidak kepikiran jika dihadapkan dengan wanita secantik Bianca, kulitnya yang putih bersih, lekuk tubuhnya yang seperti gitar Spanyol karena langsing namun bagian bokong dan payudaranya sangat padat berisi, Emanuel terlih
Baca selengkapnya

Bab 15 Sangat kenyal

Tidak salah jika Lucas memutuskan pensiun menjadi seorang palyboy karena jatuh cinta pada Bianca, wanita itu sangat luar biasa cantik dan seksi apalagi ketika mengenakan dres dengan belahan hingga diatas paha mulusnya. Lucas segera menggandeng Bianca sambil menatap wajah Bianca, setiap berdekatan dengan Bianca seperti ini Lucas selalu menginginkan tubuh Bianca, nafsunya langsung menggebu-gebu dan ingin sekali dia salurkan pada tubuh seksi Bianca, perlahan Lucas mendekatkan wajahnya pada wajah Bianca, tapi lagi-lagi Bianca belum siap jika harus berciuman dengan Lucas padahal kemarin Bianca justru melepaskan ciuman pertamanya dengan Emanuel.Bianca pun memalingkan wajahnya sehingga membuat Lucas terpaksa harus kembali menahan nafsunya!“Lucas, kau belum membayar tagihan salonnya!” kata Bianca.“Astaga kau benar, jika bersamamu aku selalu lupa ingatan! Bi, kau tunggu disini sebentar ya,”“Hmm,”Lucas kemudian membayar tagihan salonnya lalu setelah itu kembali menggandeng Bianca, keduany
Baca selengkapnya

Bab 16 Handuk yang jatuh

Melihat Bianca berlari pergi, Emanuel pun tidak tau harus berbuat apa dalam kondisi seperti ini, tidak mungkin bagi Emanuel untuk menuruti nafsu Bianca yang merupakan putri angkatnya sendiri.Rupanya Bianca kembali masuk kedalam gedung dan saat Bianca berlarian Lucas pun segera menghampiri Bianca, barulah setelah dihadapkan dengan Lucas, Bianca berhenti berlari.“Bi kau darimana? Kenapa lari-lari?” tanya Lucas sambil mengusap keringat didahi Bianca dengan telapak tangannya.Emanuel yang melihat Lucas dan Bianca sedang bersama kemudian merasa lega, Lucas pasti bisa menangani Bianca agar tidak marah-marah lagi seperti tadi! Emanuel pun kembali menghampiri Angeline.“A-aku tadi melihat tikus makanya aku berlarian,”“Apa? Tikus? Tapi itu tidak mungkin Bi, gedung ini susah disterilkan dan,”“Lucas, kau benar itu mungkin saja bukan tikus sepertinya aku hanya salah lihat! Lebih baik kita duduk saja,”Bianca menggandeng Lucas untuk duduk! Beberapa saat berselang, pesta pernikahan pun segera d
Baca selengkapnya

Bab 17 Meminta kepastian

Meskipun Emanuel langsung berbalik badan namun tentu saja beberapa detik tadi dia dapat dengan jelas melihat tubuh telanjang Bianca, begitu indah dan mulus seksi sempurna. Sementara Bianca malah terlihat tersenyum malu karena tidak sengaja memamerkan bentuk tubuhnya secara gamblang dihadapan laki-laki yang dirinya inginkan. Penasaran dengan reaksi Emanuel setelah tadi sempat melihatnya telanjang, Bianca pun mencolek-colek punggung Emanuel.“Aku sudah memakai handuknya lagi Papa! Apa Papa akan terus berdiri membelakangi ku?” tanya Bianca.Emanuel kemudian membalikkan badannya berhadapan dengan Bianca, senyum tipis pun masih terukir disudut bibir ranum Bianca.“Kenapa Papa berada didalam kamarku? Bukankah biasanya Papa tidak menginap di rumah ini?” tanya Bianca.“Aku tunggu dibawah!” kata Emanuel.“Tunggu dibawah? Memangnya kita mau kemana?”Tapi Emanuel seperti tidak berniat menjelaskannya dengan detail, melihat wajah datar Emanuel itu Bianca pun langsung memberikan skak mat.“Aku tida
Baca selengkapnya

Bab 18 Kau akan ketagihan

Akibat ucapan sang Ayah kepadanya, Emanuel benar-benar dilanda kebingungan! Ada banyak sekali pertimbangan dipikirkan Emanuel tentang langkah apa yang harus dia ambil kedepannya, bahkan malam ini Emanuel sampai tidak pulang ke rumah yang didiami oleh Bianca, selain memang akan ada transaksi dengan orang pribumi di markasnya, Emanuel juga lebih suka menyendiri didalam ruangan pribadinya untuk merenungkan banyak hal.Setelah cukup lama menimbang-nimbang tentang langkah apa yang akan dia ambil kedepannya, dengan keputusan sulit akhirnya Emanuel menyetujui keinginan Adilson untuk memberikan kepastian pada Angeline. Diambilnya handphone miliknya yang berada didalam salah satu laci dimeja kerjanya, kemudian Emanuel pun mengirimkan pesan singkat pada Adilson dan Angeline yang berisi tentang keputusannya lusa akan mendatangi kediaman Angeline guna menentukan tanggal pertunangan dirinya dengan Angeline.Pada saat Emanuel mengirimkan pesan itu, sebenarnya Angeline sudah tertidur pulas namun bun
Baca selengkapnya

Bab 19 Papa I want you

Bianca kini pasrah saat Lucas menggendong tubuhnya lalu membawanya menuju ranjang didalam kamar miliknya! Bianca berpikir mungkin dengan menyerahkan tubuhnya pada Lucas dia akan bisa melupakan semua kesakitan dihatinya, dan perlahan Lucas bisa menggantikan posisi Emanuel dihatinya. Tubuh seksi itu direbahkannya oleh Lucas dengan sangat hati-hati seolah itu adalah barang mahal dan limited edition, sementara Emanuel terus berjalan menuju arah titik dimana gps tas milik Bianca berada. Hingga tibalah Emanuel didepan pintu apartemen milik Lucas. Tok.. Tok.. Tok.. Namun karena nafsu sudah diujung tanduk, Lucas pun tidak mempedulikan ketukan pintu apartemennya yang ada didalam pikiran Lucas saat ini adalah tubuh seksi Bianca yang sebentar lagi akan dia miliki seutuhnya, laki-laki mana yang tidak mabuk kepayang apabila dihadapkan dengan wanita seseksi Bianca, dengan senang hati Lucas pun membuka kancing kemejanya satu persatu hingga kemeja itupun terlepas dari tubuhnya. Saat ini Lu
Baca selengkapnya

Bab 20 Aku mencintaimu Papa

Setelah melakukan hal gila terhadap putri angkatnya sendiri, Emanuel jelas merasa bersalah namun tubuhnya berkata lain! Emanuel dan Bianca saling terdiam diposisinya masing-masing.“Sekarang apa? Kita sudah seperti ini Papa?”“Ya aku tau, ini salahku!”“Apa Papa menyesal melakukannya padaku?”Mendengar pertanyaan Bianca, Emanuel pun menarik nafasnya dalam-dalam kemudian memegangi bahu kiri dan kanan Bianca.“Kau tau, selama ini aku sangat berusaha keras menahan hasrat ku padamu!”“Apa itu artinya Papa selama ini menginginkan aku selayaknya wanita dewasa?”Emanuel pun mengangguk, karena tidak mungkin ada laki-laki yang tidak berhasrat bila menemui wanita secantik dan seseksi Bianca, begitu juga dengan Emanuel sebagai laki-laki dewasa yang memiliki hasrat yang tinggi, melihat Bianca semakin hari semakin tumbuh menjadi sosok wanita yang luar biasa menggoda, tentu saja Emanuel menaruh birahi sangat besar setiap kali bertemu dengan Bianca karena keduanya memang tidak sedarah.“Kalau begitu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status