"Kenapa kamu gugup, apa kalian mau bulan madu? Jangan dia masih hamil maksudnya masih muda kehamilannya, jangan macam-macam kamu ya, cukup satu macam saja," ucap Nyonya Anjani sedikit mengancam Barra untuk tidak menyentuh istrinya. Barra berdecih mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya. "Aku tau, tidak perlu disampaikan. Ya sudah, ayo kita makan dulu, atau Mama dan Papa mau pergi ke apartemen untuk istirahat?" tanya Barra. "Ikut saja, sekalian kamu traktir kami. Ayang, selamat ya. Jaga diri dan kandungan kamu juga jangan biarkan dia memaksa kamu untuk melayani dia, bantah saja atau tolak, Mama tidak marah kalau dia marah kasih tau Mama ya, nak. Ya sudah, ayo kita pergi sekarang," ajak Nyonya Anjani kepada menantunya. Mendengar apa yang dikatakan oleh Nyonya Anjani, Ayang hanya menganggukkan kepala. Dia senang mertuanua baik kepada dirinya. Ayang berjalan bersama mertuanya, sedangkan Barra jalan bersama dengan ayahnya. "Tunggu, i mau ikut kalian. Kenapa meninggalkan i!" teriak May
Terakhir Diperbarui : 2024-09-23 Baca selengkapnya