All Chapters of Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku: Chapter 91 - Chapter 100

104 Chapters

Bab 91

91. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Lauk Nasi. Kebenaran Yang Terungkap! Penulis : Lusia Sudarti Siti tertegun sejenak. "Kamu jangan gampang percaya begitu saja dengan wanita yang mengaku bernama Rania. Bisa saja dia hanya ingin menghancurkan rumah tangga kalian," jawab Siti, seolah dia mengetahui segalanya tentang Rania. Part 91 ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ Malam hari terasa sedikit semarak dengan kehadiran Siti. "Ate ... makasih coklat sama bonekanya ya? Adek sukaaa banget!" seru Kurnia sambil tersenyum senang. "Ate, Abang juga makasih ya coklat sama mobil tamiyanya," sambung Fandi tak kalah hebohnya. Aku tertawa mendengar kehebohan mereka. "Apa--- hanya terima kasih? Oh, tidaakk ... sungguh terlalu kalian!" cebik Siti sembari memutar bola mata dengan malas. Aku terkekeh mendengar kata-kata Siti. "Hehehe ... tuh Ate Siti ngambek." Fandi dan Kurnia saling pandang lalu mereka menghampiri Siti dan ... Cup, cup, cup ... "Makasiiihh Ate." Fandi dan Kurni
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 92

92. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Bersilaturahmi Ke Panti Asuhan. Penulis : Lusia Sudarti Aku terdiam mendengar nasihat Siti dan meresapi semuanya dengan semua rasaku. Part 92๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Malam semakin larut, namun kedua netraku tetap tak dapat terpejam, entahlah ... aku harus bagaimana? Sedih atau bahagia? Aku tak tahu ...!Aku tak mengerti maksud dari Mas Indra merahasiakan masalah ini dariku. Waktu telah menunjukkan pukul 01 dinihari. Aku selalu merubah posisi tidurku agar lekas terlelap, namun tetap tak mau terpejam. Akhirnya aku memutuskan untuk melaksanakan sholat sunnah dan membaca ayat-ayat Al'Qur'an sejenak, agar hatiku menjadi lebih tenang. Surat Al-Baqarah Ayat 155-156. ูˆูŽู„ูŽู†ูŽุจู’ู„ููˆูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูˆู’ูู ูˆูŽุงู„ู’ุฌููˆุนู ูˆูŽู†ูŽู‚ู’ุตู ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽู†ููุณู ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽู…ูŽุฑูŽุงุชู ูˆูŽุจูŽุดู‘ูุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุงุจูุฑููŠู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ูู… ู…ู‘ูุตููŠุจูŽุฉูŒ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ Wa lanabluwannakum bisyay'in mina al-khawfi wa al-juu'i wa naqsi
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Bab 93

93. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Benarkah Rania Itu, Istri Pertama Mas Indra? Penulis : Lusia Sudarti'Terima kasih Ya Allah atas rizqi yang Engkau berikan kepadaku dan keluargaku, Amiin."Part 93๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Setibanya dirumah, aku langsung masuk ke kamarku, dan bersiap untuk mencoba melakukan panggilan video kembali, karena aku masih belum sepenuhnya percaya kepada Mas Indra. Namun keinginan itu aku tahan, aku akan membersihkan tubuh dan melakukan sholat magrib. Selepas sholat magrib aku langsung melakukan panggilan video ke nomor Mas Indra.Ponselnya aktif dan berdering. Namun tidak ada jawaban, aku memutuskan panggilan, lalu aku panggil kembali. Beberapa detik berlalu, panggilanku tak kunjung di angkat dan itu membuat hatiku menjadi sangat dongkol. Aku tersenyum getir dan bermonolog dalam hati. 'Apakah yang aku fikirkan benar-benar terjadi? Apakah Mas Indra disana bersenang-senang dengan Rania?" gumamku. 'Astagfirrullahal'adzim ... kenapa aku bisa soudzon terhad
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Bab 94

94. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Aku Tak Dapat Tidur Dengan Tenang. Penulis : Lusia SudartiSejenak aku tertegun mendengar jawaban Siti, memang sih jika selama ini Mas Indra tak pernah menunjukkan sikap aneh. Part 94๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Dipembaringan aku tak mampu memejamkan mata barang sekejap pun. Aku terbayang wajah Mas Indra yang tampak lelah, hatiku menjadi iba. Namun jika teringat akan Rania, hatiku mendadak pedih bagai tersay4t sembilu. Aku beranjak untuk mengambil air wudhu lalu melaksanan sholat sunnah agar hatiku menjadi lebih tenang. Sholat hajat dua raka'at aku lakukan kemudian aku lanjutkan membaca doa nurbuwat agar doa-doaku terkabul.ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽูฐู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู (Bismillahirrahmanirrahim) 'Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Doa Nurbuwatุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู†ูู‘ูˆุฑูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ู„ูŽุง ูŠูุทู’ููŽุฃู ูˆูŽุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽุฉูŽ ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ู‚ูŽุทูุนู ูˆูŽุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ู„ูŽุง ุชูููŽุตูŽู‘ู„ู (Allahumma inni as'aluka an-nura al-ladhi la yutfau wa ar-
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

Bab 95

95. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Mas Indra Menceritakan Tentang Rania. Penulis : Lusia SudartiWajah Mas Indra sedikit terkejut mendengar pertanyaanku, juga sedikit gugup. "Jawab Mas! Jangan diam aja!" desakku. "Ra--"๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Aku menangis tersedu, hatiku teramat sedih jika mengingat semuanya. Meskipun sekuat tenaga aku menahannya, namun tetap tak mampu membendung gejolak lara hati yang aku rasakan. Tangisanku dalam diam, namun mampu membuat aliran air dari kedua mataku tumpah. Aku merasakan belaian lembut dan pelan di pucuk kepalaku. "Maafkan Mas, Sayang! Sungguh ... demi apapun juga, bukan niat Mas untuk menyembunyikan hal sebesar ini dari Adek. Dan demi apapun juga, Mas tak ingin menyakiti Adek. Karena Adek adalah jiwa Mas, hidup Mas!" ungkapnya dengan pelan, dan terdengar sangat pilu. Aku terisak, aku menangis, aku meratap dalam dalam hatiku. Apalagi saat ini mendengar ungkapan dari Mas Indra. Tentang hatinya, tentang hidupnya, hanya untukku, aku tetap te
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

Bab 96

96. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Separuh Bongkahan Hatiku Yang Tersisa Untuk Mu. Penulis : Lusia Sudarti Aku terdiam mendengarnya, entahlah percaya atau tidak percaya!Yang pasti aku akan mendengarkan semua ceritanya.Part 96Malam semakin beranjak, dan aku tak dapat memicingkan kedua mataku. Aku teringat kata terakhir yang membuatku semakin kecewa dan sakit hati. "Rania meminta waktu kepada Mas, agar tidak menceraikannya dalam waktu-waktu dekat ini Sayang! Karena dia masih belum mendapatkan pekerjaan." "Mas menyanggupinya?" tanyaku sedikit ketus. Mas Indra menatapku. "Ya, setidaknya sampai Mas dapat menghubungi ayah biologis anaknya." "Apa Mas yakin, jika itu bukan d4r4h daging Mas?" tanyaku penuh selidik. "Bukan Sayang. Mas dan juga Dipta yang membawa sample untuk tes DNA dan hasilnya negatif." "Baiklah Mas! Untuk saat ini, Hanum percaya sama Mas." Mas Indra memelukku dengan erat dan penuh kasih sayang. Namun aku tak membalasnya sama sekali, karena aku pun belum
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more

Bab 97

97. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Rania Tetap Dengan Pendiriannya. Penulis : Lusia SudartiRania mengusap cairan merah dari bibirnya akibat tamparanku, kemudian dia pergi dengan menghentakkan kakinya dengan keras.Part 97๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Baru saja aku menjatuhkan bobotku di kursi dengan bantuan Mas Indra. Tiba-tiba Rania datang kembali dan kali ini dia membawa gunting untuk mengancam Mas Indra dan diriku. "Mas, aku menuntut hakku sebagai seorang istri yang telah lima tahun lamanya belum pernah mendapatkan nafkah bathin darimu!" ancam Rania sambil mengangkat tangan kirinya dan bersiap melukai dirinya sendiri. Aku terhenyak mendengar dan melihat ancaman dari Rania. Mas Indra panik melihatku yang mendadak lemas. Sementara aku melihat kilatan puas dari wajah dan tatapan Rania. Namun Mas Indra tetap tenang dan tidak terpengaruh sama sekali dengan ancamam Rania. Mas Indra panik melihatku yang tampak shock karena perbuatan Rania yang diluar akal sehat. Rania masih berdiri dengan
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 98

98. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Terima Kasih Ya Allah, Atas Nikmat Dari-Mu. Penulis : Lusia Sudarti"Enggak apa-apa Mbak, enggak usah takut," ujar Mas Indra memenangkan kami. Part 98 ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€5 bulan kemudian ... "Mas lihat, putra kita semakin mont0k," seruku kepada Mas Indra sembari menggendong putraku yang kini berusia tiga bulan. Ya, aku telah melahirkan secara normal berjenis kel4min laki-laki dan aku beri nama Harry Dewantara.Aku bahagia hidup dengan Mas Indra, suami keduaku. Meskipun aku seorang janda, namun Mas Indra tetap mencintaiku dengan tulus tanpa syarat. Ujian dan cobaan telah aku lalui dan aku menjadi pemenangnya. Mas Indra tersenyum. "Sini putra Ayah." Aku melangkah menghampiri Mas Indra yang sedang sibuk dengan laptopnya. "Huumm, udah wangi sekali putra Ayah!" ucapnya sambil menciumi kedua pipi putranya dengan gemas. "Titip dulu ya Mas. Hanum mau bikin kopi buat Mas!" kataku sambil melangkah. "Iya Ibu, biar jagoan Ayah sama Ayah dulu."
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more

Bab 99

99. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Terima Kasih Ya Allah Penulis : Lusia SudartiKarena sibuk dengan hati yang sedang meronta, aku tak menyadari kehadiran Mas Indra yang kini memelukku dan kemudian mengangkat tubuhku, dibaringkan diatas ranjang. Nafasku tercekat melihat tatapannya. Part 99๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Keesokan harinya ... "Pagi Mbak!" sapa Mbak Murti saat aku berada di warung. Aku tersenyum. "Pagi juga Mbak. DGimana warung kita selama aku punya banyak masalah?" tanyaku. Mbak Murti menatapku, senyum selalu terukir di wajahnya. "Alhamdulillah banyak perubahan Mbak, semakin laris dan ramai. Oh iya Mbak, aku ... aku!" kata-kata Mbak Murti terbata. Aku menatapnya dengan kening bertaut."Ada apa Mbak? Katakan?" desakku. Mbak Murti menunduk dengan wajah memerah. "Itu Mbak, aku mau menikah sama Mas Yusuf." Aku terbelalak mendengar pengakuannya."Oh iya ... bagus dong Mbak. Bisa sama-sama bekerja disini, selamat ya Mbak Murti. Jadi kapan rencana Mbak Murti akan meni
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more

Bab 100

100. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Mas Indra Memberikan Kejutan Tak Terduga Di Hari Ultahku. Penulis : Lusia SudartiBrruughh Prannkkk Barang-barang di tanganku jatuh berhamburan di lantai, sementara aku hampir saja terjatuh. Namun sebuah tangan menangkap tubuhku dan .... Part 100.๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Untuk beberapa detik, nyawaku seolah tidak berada dalam ragaku. Tanpa sadar aku menatap seseorang yang sedang memelukku dan juga menyelamatkan aku ketika aku hampir tersungkur. "Ohh ... ternyata begini kelakuan istri dari Pak Indra dibelakang suaminya! Sungguh tidak aku duga, hijabnya hanya untuk menutupi kedok busuknya." Plokk, plokk, plokk. Suara tepuk tangan dan ujaran penuh kebencian menyadarkan aku dari situasi yang tidak aku duga sebelumnya. Aku dan seorang lelaki yang telah menyelamatkan aku sama-sama terkejut dan sontak sama-sama melepas pelukan. "Maaf Mbak, saya tidak sengaja!" kata Pak Dewa dengan raut wajah bersalah.Aku pun demikian. "Saya juga minta maaf Pak."
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status