Raul juga berkata sambil tersenyum, "Kamu cukup hebat, resep yang kamu resepkan cukup bagus. Kamu sama sekali nggak terlihat seperti seorang pemula. Aku rasa kamu pasti banyak belajar dari kakekmu, 'kan?"Aku tersenyum dan berkata, "Yah, tapi sayangnya aku masih terlalu muda saat itu. Aku nggak sepenuhnya mempelajari keterampilan kakekku.""Nggak apa-apa. Mulai sekarang, aku akan menjadi kakekmu. Kalau kamu nggak mengerti, kamu bisa bertanya padaku."Aku segera mengucapkan terima kasih padanya.Setelah menentukan resep dengan Raul, aku pergi ke Aula Damai dan meresepkan obat untuk beberapa hari.Aku juga memberi tahu orang-orang di toko bahwa Harmin telah keluar dari rumah sakit.Semua orang mengira Harmin telah sembuh, mereka sangat senang.Khususnya Kiki, dia diam-diam menarik lenganku dan berkata, "Setelah Pak Harmin kembali, bisakah kita membuka usaha sendiri?"Aku segera menyelanya, "Bahkan setelah Pak Harmin kembali, kamu nggak boleh terburu-buru mengatakan hal-hal seperti itu. K
Baca selengkapnya