“Kenapa tidak mau makan masakan koki? Kau juga tidak mau makan masakan mommy.”Alex hanya menggelengkan kepala tapi tak mengucapkan sepatah katapun, dia hanya menatap Dante dengan tatapan matanya yang mengemaskan.“Baiklah, Alex sayang. Ayo kita ke dapur, bagaimana kalau kita masak bersama. Apa kau mau?” dengan senang hati Alex menggangguk dan setuju dengan saran ayahnya.“Tapi ada syaratnya!”“Apa daddy?”“Lain kali kalau daddy sedang bekerja atau tidak dirumah dan tidak bisa membuatkan makanan untukmu, kau harus makan masakan koki, maukan?” bujuk Dante pada putranya. Tampak bocah itu berpikir sejenak sebelum menjawab ayahnya.“Hmmmm…..” akhirnya setelah beberapa detik Alex pun mengganggukkan kepalanya.“Bagus! Itu baru putra daddy! Kau mau makan apa, sayang?” Dante selalu bersikap lembut pada putranya, dia selalu menanyakan terlebih dahulu apa yang diinginkan oleh putranya. Dante berjalan menuruni tangga menuju ke dapur dengan Alex di pelukannya.“Aku mau smash avocado, smash potato,
Baca selengkapnya